Lukisan Pemandangan SBY Lebih Berbunyi daripada Seruling Amien Rais: Sebuah Tips Pensiun dengan Gaya

SBY dan Amien Rais, politisi rasa seniman.

ilustrasi Lukisan Pemandangan SBY Lebih Berbunyi daripada Seruling Amien Rais: Sebuah Tips Pensiun dengan Gaya mojok.co

MOJOK.CO Kita perlu bangga saat politisi, atau mantan politisi, mulai menunjukkan bakat mereka di bidang seni. Pak SBY dengan lukisan pemandangan, Pak Amien Rais dengan serulingnya. Indahnya hidup.

Memang sudah seharusnya orang-orang usia produktif memikirkan, minimal berandai-andai soal masa pensiun. Enak kali ya kalau masa tua dihabiskan sambil ngopi-ngopi dan baca koran. Mungkin lebih enak lagi kalau masa pensiun kita dihabiskan kayak SBY yang bisa melukis pemandangan dengan gaya. Melepaskan diri dari hiruk-pikuk politik dan mengarahkan energi sepenuhnya pada seni. Setidaknya ini yang belakangan dipikirkan netizen setelah ramai unggahan lukisan SBY.

SBY dan Amien Rais adalah politisi yang bertarung pada angkatan yang sama. Blio berdua ini namanya sudah dikenal sampai pelosok negeri. Amien Rais punya prestasi gemilang, blio pernah menjabat sebagai Ketua MPR pada 1999-2004. Blio juga aktif di dunia politik dari dulu, sekali dua, nyalon juga. Sedangkan pencapaian SBY, ya, tentu saja pencapaian tertinggi yang paling mentok, jadi presiden, jadi orang nomor satu. Sebuah prestasi yang nggak bisa dikalahin siapa pun, kecuali oleh presiden-presiden lain yang menjabat lebih lama. Halo, Pak Hartooo. 

Iya, memang Pak Amien bisa dibilang “kakak kelasnya” SBY karena blio sedikit lebih senior. Tapi, kita tahu bahwa mereka berdua memang sudah memasuki waktu-waktu yang tepat untuk pensiun. Beristirahat dan menikmati masa tua. Rebahan sambil menuai apa yang mereka tabur.

Nggak salah jika saya bilang Amien Rais dan SBY sebagai figur politisi veteran yang mungkin bisa jadi opsi rencana pensiunan anak-anak muda zaman sekarang. Blio berdua juga sama-sama punya ketertarikan dalam dunia seni. Inilah kenapa dalam konteks pensiun, nama SBY bisa disandingkan dengan Amien Rais.

Pertama, SBY. Lukisan pemandangan SBY yang elok bukan sekali saja dipamerkan ke publik lewat media sosial blio. Setelah viral lukisan pemandangan laut, kini blio juga berhasil menyelesaikan pemandangan langit senja.

Baginya, goresan cat di atas kanvas itu bukan sekadar hobi dan aktivitas menghabiskan waktu. Konon, blio sedang mengabadikan kembali hasil jepretan mendiang istri, Ani Yudhoyono dalam sebuah lukisan pemandangan langit senja yang didominasi warna jingga. Duh, romantis banget juga nih. Jadi pengin tahu zodiaknya SBY.

Sosok SBY yang sedang memamerkan lukisan sempat ramai di media sosial. Tidak sedikit media daring yang juga mengulas aktivitas unik SBY tersebut. Melihat sosoknya saja, bikin sebagian netizen turut membayangkan sekaligus merencanakan apa yang bakal mereka lakukan di hari tua nanti. Hmmm, apakah mau kayak SBY?

Kedua, Amien Rais. Meski sudah menginjak usia 77 tahun, Amien Rais sepertinya tidak lelah berkarya. Bukan, Pak Amien bukan bikin lukisan pemandangan juga, blio justru masih aktif di Partai Ummat. Mendekati pensiun, blio tampaknya nggak ingin benar-benar off dan lepas tangan dari dunia politik Indonesia. Ya, kita tahu lah suara blio masih begitu vokal di pemilu sebelumnya. Kita tunggu saja, apakah blio juga bakal lebih getol untuk berpolitik di pemilu selanjutnya? Kalo iya, bakal seru sih.

Sekali waktu, blio juga sempat unjuk kebolehan di bidang seni. Nggak kalah kayak lukisan pemandangan SBY, Pak Amien juga viral berkat seni. Blio pernah unjuk kebolehan main seruling di depan sejumlah wartawan. Apa nggak keren?!

Bahkan, blio nggak sekali itu juga main seruling. Suatu waktu blio pernah diabadikan menyanyikan Mars PAN dengan seruling bambu. Terbukti benar bahwa blio memang menaruh minat yang besar pada alat musik tiup tersebut.

Sayangnya, anak-anak muda kurang tertarik dengan ide menghabiskan masa tua dengan meniup seruling. Selain seruling identik sama ular cobra, mungkin anak muda sekarang lebih suka nge-DJ, main musik elektronik, atau minimal main game Guitar Hero.

Makanya, nggak heran kalau lukisan pemandangan SBY justru dianggap lebih “berbunyi” ketimbang seruling Amien Rais. Bukan, bukan karena Pak Amien mainnya nggak bagus, tapi cara orang-orang mengabadikan blio main seruling itu kurang proper. Nggal kayak foto Pak SBY yang dandan ala seniman lukis itu.

Harusnya Amien Rais dandan layaknya seniman betulan juga. Main seruling di studio, kalau perlu dibikinkan video a la cover lagu di YouTube. Diiringi ukulele dan drum box. Meskipun yang dinyanyikan adalah Mars PAN atau lagu-lagu nasional, yakinlah format begini pasti jadi keren.

Lagi pula, anak-anak muda nggak bisa mencontoh Pak Amien karena blio tampak belum benar-benar ingin pensiun. Kadang kala blio masih terjun sebagai orang kehormatan di partai, kadang juga masih mengarahkan suara masyarakat. Jadi, memang nggak bisa menjadikan Amien Rais figur pensiunan karena blio masih aktif. Walau kita semua tahu relasinya dengan para cucu-cucunya itu nggak maen-maen. Anak muda juga banyak yang pengin tetap main sama bocil walau usia sudah senja. Biar tetap awet muda ceritanya.

Sedangkan jika kita ngomongin SBY, blio justru sudah tampak lelah dengan segala hiruk-pikuk partai. Blio juga kayaknya nggak mau utak-atik lagi. Makanya blio memilih sibuk ngulik lukisan pemandangan. Ah, tapi nggak tahu ding, siapa tahu blio masih suka rapat kecil bareng Mas AHY dan Mas Ibas.

BACA JUGA Kisah SBY, AHY, dan Ibas dalam Dragon Ball Universe dan artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version