Investasi Leher ke Atas. Investasi Paling Menguntungkan, Gampang, Cocok buat Pemula

Orang lain sudah otw kaya raya, kamu masih rebahan aja sih.

Tips menghadapi resesi Mojok.co

Ilustrasi

MOJOK.CO Ketimbang ruwet mikir crypto, dan saham, lebih baik mengaplikasikan investasi leher ke atas dulu. Pemanasan yang baik dan tergolong investasi paling menguntungkan.

Dunia bergerak begitu cepat. Seolah-olah baru kemarin saya belajar Ekonomi di bangku SMA, dan kini remaja sudah mulai melakukan investasi saham, crypto, dkk. Hari gini rasanya berdosa banget ketika kita tak turut serta menanamkan uang. Dibilang ketinggalan zaman, nggak punya mental kaya, dan kuno.

Tenang, kawan. Jika kamu adalah orang yang sulit sekali memahami konsep investasi, tapi pengin banget catch up sama kebiasaan orang-orang, ada sebuah solusi yang lebih ramah. Iya, mendingan kamu investasi leher ke atas.

Investasi leher ke atas adalah investasi paling menguntungkan dan cocok buat pemula. Kamu tak perlu memahami tetek bengek soal crypto dan saha, nggak perlu update harga emas setiap hari, nggak perlu juga sewa manajer investasi untuk melakukannya. Yang penting di sini adalah berlatih menanamkan mindset investasi dulu.

Disebut investasi leher ke atas karena organ tubuh yang paling penting dari seorang manusia itu ya dari leher ke atas. Tapi, jangan membayangkan investasi ini serupa dengan mengasuransikan organ tubuh dan wajahmu. Nggak berhubungan juga dengan kecantikan dan ketampanan. Investasi leher ke atas adalah seputar organ yang paling penting di kepalamu, yaitu otak.

Nggak heran kalau investasi ini disebut juga investasi ilmu, sebab yang akan kamu lakukan adalah menanamkan banyak pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, dan segala hal yang akan membuatmu pintar. Contoh investasi leher ke atas itu dalam bidang pendidikan, kursus, keterampilan, dan relasi sosial.

Misalnya, kamu mengikuti kursus menjahit dengan biaya Rp2 juta. Setelahnya, kamu akan punya keterampilan yang bisa dipakai dalam jangka waktu lama dan menghasilkan uang lebih dari Rp2 juta. Yup, dengan kata lain dari TK hingga kuliah kamu juga sudah melakukan investasi. Bedanya, apakah investasi itu sudah melahirkan “profit”?

Sebentar, jangan keburu skeptis. Tanamkan pemikiran “bisnis” dalam langkah ini. Namanya juga investasi. Pola pikirnya memang perlu dibenahi agar orientasi mengenyam pendidikan dan kursus keterampilan tak hanya untuk senang-senang apalagi mengisi waktu luang.

Investasi leher ke atas tergolong investasi paling menguntungkan dan paling penting dilakukan. Sebab, ia tak sekadar memberikanmu keuntungan dalam bentuk rupiah. Ada banyak nilai-nilai yang justru lebih menguntungkan untuk dirimu sendiri. Logikanya juga mudah banget dipahami pemula kan? 

Biar lebih paham lagi soal investasi leher ke atas, kita pahami dulu tiga jenisnya. Pertama, investasi keterampilan yang bisa berupa pendidikan, kursus, belajar, membaca buku rutin, mengikuti seminar dan pelatihan, serta bentuk lain yang sekiranya mengasah kemampuan. Kedua, investasi sosial yang terbentuk dari jalinan relasi. Misalnya mengakrabkan diri dengan pengusaha, dengan kaum intelektual, dan mencari jaringan potensial. Kultur sosial bakal membantumu lebih mudah menjalani kehidupan, termasuk saat mengelola usaha dan cari cuan. 

Ketiga, investasi spiritual yang berhubungan dengan kepercayaan. Ini akan membantumu lebih disiplin, lebih tenang, dan lebih bijaksana. Spiritual yang baik akan dibarengi dengan perilaku yang baik, keputusan yang baik, dan kesehatan jiwa untuk dirimu sendiri. Meski tak selamanya berorientasi pada uang, investasi spiritual membantumu menjalani hidup lebih damai dan bahagia. Apalagi yang manusia cari selain kebahagiaan? Cari uang juga tujuannya biar bahagia, kan?

Biar nggak ngawang, kita bisa belajar investasi leher ke atas dari orang terkenal. Orang yang sudah nggak asing di kalangan pengusaha, yaitu Warren Buffett. Sebagai investor kenamaan, blio disiplin betul soal waktu. Dalam satu hari blio meluangkan waktu sekitar 6 jam untuk membaca buku sebanyak 500 halaman. Buku-buku yang biasa blio pelajari juga seputar saham dan investasi.

Apa yang dilakukan Buffett adalah sebuah investasi leher ke atas yang blio tanamkan hampir setiap hari. Harapannya, investasi itu mengasah keterampilan keuangannya sehingga menghasilkan kesuksesan yang lebih besar. Hasilnya, terbukti kan? Blio mendapatkan profit atas keterampilannya berinvestasi.

Buat investor pemula yang masih belajar mengenai saham dan crypto, mendingan investasi leher ke atas dulu. Hitung-hitung efisiensi waktu dan latihan jadi orang sukses. Nggak sehari-hari rebahan terus scroll TikTok.

BACA JUGA Dear mahasiswa, Investasi Tuh Kayak Makan Pecel Padahal Bisa Lunch Mewah dan artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version