Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Hanya Butuh 5 Menit Dengerin ‘Seperti Mati Lampu’ dan Jadi Bias Nassar Oppa, Sang Pemersatu Fandom

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
27 April 2021
A A
ilustrasi Hanya Butuh 5 Menit Dengerin 'Seperti Mati Lampu' dan Jadi Bias Nassar Oppa, Sang Pemersatu Fandom mojok.co

ilustrasi Hanya Butuh 5 Menit Dengerin 'Seperti Mati Lampu' dan Jadi Bias Nassar Oppa, Sang Pemersatu Fandom mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tiada lagi penyanyi dangdut sebeken Nassar yang mampu mempersatukan fandom dan meluluhkan hati pencinta K-Pop hanya dengan lagu “Seperti Mati Lampu”.

Awalnya heran mengetahui betapa King Nassar mendadak dijadikan sebuah ikon lawak pencinta K-Pop sekaligus bias oppa (orang yang paling diidolakan). Puja-puji ini lebih terdengar seperti lelucon yang ditertawakan netizen secara berjamaah. Lambat laun, semua seperti disulap. Awalnya hanya pura-pura, selanjutnya beneran suka. Lagu “Seperti Mati Lampu” adalah hits sepanjang masa.

Nastar Bong dan Fanchant lagu “Gejolak Asmara”

Saya tahu awalnya ini sebuah ejekan, tapi arahnya justru semakin positif. Begitu berselancar di media sosial TikTok, saya paham bahwa milenial memang cocok dengan sosok Nassar dan lagu “Seperti Mati Lampu”. Mereka sudah memanggil pedangdut ini dengan sebutan “Nassar Oppa Kiyowo” yang artinya kurang lebih “Abang Nassar Imut”. Sebuah fandom pun diciptakan, mereka menyebut diri mereka “Nastar” yang bakal sampai mati mengidolakan manusia lulusan KDI itu.

Nastar Bong pun diciptakan. Entah dari mana awalnya, kini benda yang berfungsi layaknya lightstick konser itu dijual bebas di marketplace. Penjualnya sengaja tak menyertakan lampu walau itu adalah lightstick. Alasannya sederhana: Supaya menghayati “Seperti Mati Lampu”. Mereka yang meresapi betul viralitas Nassar Oppa mengayun-ayunkan benda ini setiap mendengarkan semua lagu Nassar. Betapa romantis relasi fans dan idola model begini. 

Denger-denger photo card-nya juga sudah ada lho. Asal kamu tahu, photo card adalah benda yang benar-benar berharga buat K-Popers, harganya juga bisa selangit. Pasalnya, foto seukuran KTP ini menampilkan wajah idoldalam pose yang tak pernah ada sebelumnya Bisa dibilang rare item banget.

Lagu “Gejolak Asmara” pun sudah punya fanchant. Iya, dialog sorak-sorai yang riuh dikumandangkan ketika bias sedang nyanyi itu memang khas idol K-Pop, tapi Nassar Oppa juga punya. Saya sarankan, kamu yang masih skeptis, menghayati betul fanchant ini. Sekali hafal dan ikut nyautin lagu “Gejolak Asmara”, dijamin kamu nggak akan berpaling.

Lagu “Seperti Mati Lampu” emang paket komplet hits sepanjang masa

Kamu pikir lagu ini tanpa sengaja ramai? Tentu tidak. Lagu ini justru seratus persen sejalan dengan kerangka pengkaryaan yang terdiri dari konteks, konsep, dan konten.

Secara konteks lagu Nassar yang satu ini pas banget sama nasib masyarakat di Indonesia dan sekitarnya, umumnya negara-negara Asia sih. Mereka relate dengan konsep tiba-tiba mati lampu atau mati listrik, tapi bukan karena korsleting. Bukankah yang dilakukan pertama kali saat mati lampu itu cek rumah tetangga, bukan cek meteran listrik? Kalau tetangga pada mati lampu semua, berarti pemadaman, kalau tetangga nggak mati lampu artinya ada yang salah nih. Konteks “Seperti Mati Lampu” itu sudah terlalu akrab dengan kita.

Secara konsep nggak diragukan lagi lah. Menggunakan diksi “seperti mati lampu” untuk menggambarkan cinta yang hilang, hati yang hampa, memang bisa makjleb langsung di hati. Sedangkan secara konten, ya sudah jelas. Suara Nassar Oppa memang tiada dua.

Untuk kesuksesan lagu ini mari kita apresiasi penciptanya, yaitu Pasha Ungu. Sungguh terlalu jika kamu baru tahu siapa penciptanya. Semoga lagu ini nggak bikin blio keabu-abuan ya, awet muda terus, Mas Pasha!

Membayangkan duet Nassar Oppa dengan idol K-Pop lain

Mungkin saya bukan satu-satunya orang yang mikir begini. Bukan nggak mungkin besok ada single baru Nassar Oppa ft BTS “Dynamite” Koplo version. Kurang lebih mungkin dendang musiknya bakal begini. Dangdut koplo memang tak pernah mati.

Lambat laun Nassar Oppa juga bakal menyabet penghargaan MAMA, minimal jadi bintang tamu live performance di sana. Wah, Jimin Oppa pasti ikut goyang tuh sambil teriak “Seperti Mati Lampu, yey!” Selanjutnya tinggal menunggu rapper K-Pop menggandeng sang pemersatu fandom untuk bikin proyekan musik. Bukan nggak mungkin loh Tablo dan Jackson Wang rebutan buat bikin duet.

Iklan

Terakhir, saya berikan sebuah rangkuman, informasi data idol untuk kamu yang masih overwhelming dan nggak mau juga bantuin streaming “Seperti Mati Lampu”.

Name stage: Nassar
Panggilan: Nassar Oppa
Fandom: Nastar
Lightstick: Nastar Bong
Fanchant: Aiya ya aya… Nassar Oppa kiyowooo~
Best Song: Like Die Lamp, Yes Baby 
Hidden Talent: Bisa kayang

BACA JUGA Ketika Iis Dahlia di KDI Dikeroyok Fatin Shidqia, Citra Scholastika, dan Netizen dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2021 oleh

Tags: dangdut koploK-Poplagu dangdutNassarseperti mati lampu
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Dangdut Lawas OM Lorenza Melawan Hegemoni Dangdut Koplo MOJOK.CO
Esai

Dangdut Lawas OM Lorenza Obat Kejenuhan Dangdut Koplo: Wayahe Wong Lawas Tampil

11 Februari 2025
Penonton Dangdut Koplo, Fans NDX & Guyon Waton SDM Rendah MOJOK.CO
Esai

Penonton Dangdut Koplo dan Fans Guyon Waton & NDX Dianggap SDM Rendah, Tukang Kisruh, dan Tukang Rusak Festival

2 Juli 2024
Punya Pacar Penggemar K-Pop Lebih Merepotkan Daripada Penggemar Ariel Noah MOJOK.CO
Kilas

Punya Pacar Penggemar K-Pop Lebih Merepotkan daripada Penggemar Ariel Noah

17 Desember 2023
Omong Kosong Dangdut Miskin Tema dan Kamu Perlu Tahu Karya Monumental Dangdut Ngapak MOJOK.CO
Esai

Omong Kosong Dangdut Miskin Tema dan Kamu Perlu Tahu Karya Monumental Dangdut Ngapak

25 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.