Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Cara Bodoh Memahami Resesi Ekonomi Singapura dan Dampak Ngerinya buat Indonesia

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
15 Juli 2020
A A
resesi ekonomi singapura GDP PDB resesi adalah apa itu resesi cara mengukur PDB dampak pandemi corona perekonomian vietnam mojok.co

resesi ekonomi singapura GDP PDB resesi adalah apa itu resesi cara mengukur PDB dampak pandemi corona perekonomian vietnam mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Singapura mengalami resesi ekonomi hingga 41,2 persen. Pandemi bikin keuangan negara kecil yang biasanya bersinar jadi redup. Apa kabar Indonesia?

Pertumbuhan ekonomi Singapura terjun bebas hingga 41,2% pada kuartal II jika dibandingan kuartal sebelumnya. Berdasarkan “prestasi” ini Singapura sendiri mencatat rekor kontraksi ekonomi terbesar. Berita ini mau nggak mau bikin kita ngeri-ngeri sedap sama nasib Indonesia.

Tapi sebelumnya, biar nggak pusing sendiri, kita pahami bareng-bareng dulu apa itu resesi ekonomi dan apa ngaruhnya buat Indonesia.

Apa itu resesi ekonomi dan bagaimana cara mengukurnya?

Ketika kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun mengalami penurunan signifikan, maka inilah yang disebut resesi. Biasanya pejabat di Indonesia pakai istilah ‘ekonomi lesu’ buat menggambarkan keadaan yang memang lagi nggak baik-baik saja. Jadi resesi ekonomi itu hal buruk ya, Mylov, masa perlu dijelasin juga.

Hitungan periodenya adalah dengan kuartal atau empat periode per tahun. Kalau sudah masuk bulan Juli tandanya sudah masuk kuartal III sehingga kuartal I dan kuartal II sudah bisa dihitung.

Resesi ekonomi benar-benar terjadi ketika PDB (Produk Domestik Bruto) nilai angkanya negatif, sementara angka pengangguran meningkat, penjualan ritel turun, dan adanya kontraksi ukuran pendapatan serta manufaktur dalam jangka waktu cukup panjang.

Akibat pandemi dan kebijakan lockdown, negara yang banyak mengandalkan supply chain seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand tentu kelimpungan. Resesi ekonomi pasti terjadi, yang jadi masalah akan seberapa parah.

Sektor terdampak di Singapura

Sebenarnya berbagai restoran dan retail di Singapura sudah dibuka lagi sejak Juni 2020. Kegiatan perekonomian di sana juga sudah kembali aktif. Namun negara yang juga mengandalkan pariwisata ini tidak lagi dikunjungi banyak turis sejak pandemi. Keadaan ini berimbas pada nilai permintaan yang terus menurun sehingga banyak pengusaha yang menurunkan nilai produksi.

Penurunan daya beli masyarakat membuat perkiraan resesi ekonomi di Singapura meleset, lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Sementara itu manufaktur yang bergerak di sektor farasi dan elektronik justru mengalami kenaikan eski belum cukup signifikan untuk menghambat angka resesi.

Berdasarkan data UNIDO, sektor yang paling melema dari berbagai negara adalah motor vehicle, perbaikan, dan furnitur. Sementara yang masih dibilang mendingan adalah bisnis farmasi, tembakau, dan soda.

Hingga artikel ini ditulis, Singapore mencatat total 46.630 kasus covid-19 dengan total kematian 27 jiwa. Angka ini sudah berangsur membaik dengan total kasus aktif yang ditangani tinggal 3.866 kasus lagi. Secara penanganan pandemi, Singapore boleh jadi hampir berhasil. Namun dampak ekonomi tetap nggak bisa dihindari.

Fakta ini jelas bikin kita semakin khawatir. Indonesia yang jumlah kasusnya terus meningkat, penanganan covid-19 yang belum maksimal. Keadaan ini jauh lebih buruk dari penanganan covid-19 di Singapura. Lalu apakah resesi ekonomi yang bakal terjadi di Indonesia juga bakal lebih buruk?

Emangnya ngaruh buat Indonesia?

Sejauh ini belum ada negara yang benar-benar menyatakan tidak terdampak secara ekonomi akibat pandemi. Resesi ekonomi di berbagai negara lain secara berkelindan juga ngaruh ke negara lain. Terutama negara yang mengandalkan ekspor dan tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dasar.

Sejauh ini negara-negara di Africa terhitung ‘aman’ perkara krisis ekonomi. Namun beberapa negara di Asia Tenggara mulai ancang-ancang untuk merumuskan berbagai kebijakan agar resesi ekonomi tidak terlalu buruk.

Iklan

Belum banyak negara yang sudah melaporkan kondisi resesi ekonomi mereka pada kuartal II, namun pada kuartal I banyak negara yang sudah mendapat alarm resesi terlebih dahulu. Contohnya China yang terdampak pandemi lebih dulu, mereka mengaku mengalami resesi hingga 6,85% pada kuartal pertama. Meski menurut Bloomberg, data mingguan perekonomian China tampak mengalami pertumbuhan.

Menengok Vietnam, negara berkembang ini justru terbilang berhasil menyelamatkan keadaan. Vietnam telah melaporkan bahwa tidak ada lagi kematian akibat covid-19 sejak Juni. Mereka mulai fokus untuk menargetkan pertumbuhan PDB pada taun inidengan target 42%.

Sejauh ini Vietnam bisa dibilang selamat dari huru-hara resesi ekonomi karena PDB tumbuh 0,4% dilihat dari yoy (year on year) terhadap tahun 2019.

Kalau kamu pesimis Indonesia bakal selamat dari resesi ekonomi, saya juga. Rasanya nggak yakin. Resesi yang terjadi di negara tetangga juga bisa berdampak dengan PDB nasional. Pengelolaan ekspor impor sampai pemenuhan kebutuhan sulit dilakukan jika hampir semua negara di Asia sedang lesu.

Melemahnya sektor pariwisata dan retail di negara kita bisa jadi faktor. Belum lagi soal PHK dan lesunya sektor informal yang bikin angka resesi makin ngeri. Kalau sektor farmasi dan elektronik kita kelewat bagus, mungkin bisa membantu menstabilkan. Tapi kan… ah sudahlah.

BACA JUGA Tiga Saran Menghadapi Dilema Ekonomi karena Pandemi Virus Corona atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2020 oleh

Tags: Ekonomiperekonomian
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
Ekonom UGM Bicara Soal Alasan Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI Hingga Naiknya Nilai Tukar Dolar
Video

Ekonom UGM Bicara Soal Alasan Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI Hingga Naiknya Nilai Tukar Dolar

9 Juli 2024
Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura MOJOK.CO
Ekonomi

Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura, Dorong Pertumbuhan UMKM 

6 Desember 2023
Jurusan manajemen.MOJOK.CO
Pendidikan

Jurusan Manajemen: Materi Pembelajaran hingga Prospek Kerjanya

25 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.