Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Benarkah Nomor Urut Genap Selalu Menang di Pemilihan Umum?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
22 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jokowi nomor 01, Prabowo nomor 02. Tapi, katanya sih, nomor urut genap yang biasanya jadi pemenang di pemilihan umum. Wih, beneran, nih?

Seperti déjà vu, Prabowo dan Jokowi akan kembali bertarung pada Pilpres 2019 mendatang, setelah sebelumnya mereka bertemu di Pilpres 2014. Selepas KPU meresmikan keduanya sebagai capres—di mana Jokowi maju bersama KH Ma’ruf Amin, sedangkan Prabowo bersama Sandiaga Uno—Jumat (21/9) malam keduanya telah melakukan pengundian nomor urut capres 2019.

Hasilnya, Jokowi dapat nomor 01 (Ingat!!! Pakai angka 0, bosque~), sedangkan Prabowo mendapat nomor 02. Nomor urut ini merupakan nomor urut yang berkebalikan dengan Pilpres 2014. Kala itu, Prabowo mendapat nomor 1, sedangkan Jokowi nomor 2.

Sebagaimana khasnya Indonesia, othak-athik gathuk langsung bermunculan. Mitos paling populer dan konon berbasis pengalaman nyata adalah pasal yang berbunyi…

…dalam pemilihan umum, nomor urut genap biasanya akan jadi pemenang.

[!!!!!111!!!!11!!!!]

Wow, wow, wow, tunggu sebentar. Benarkah demikian??? Validkah pendapat ini??? Apa saja bukti-bukti yang bisa menguatkan hal ini???

Setidaknya di Indonesia, kita bisa flashback sejenak lewat data 3 pilpres ke belakang berikut ini:

1. Pilpres 2014

Masih segar di ingatan kita, dalam Pilpres 2014 hanya ada dua pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo-Hatta Rajasa (nomor urut 1) dan Jokowi-Jusuf Kalla (nomor urut 2). Di antara kedua paslon ini, Jokowi-lah yang memegang nomor urut genap…

…dan Jokowi pulalah yang keluar sebagai pemenang dengan persentase sebesar 53,15%.

2. Pilpres 2009

Ada tiga pasangan capres-cawapres yang maju dalam masa Pilpres 2009 ini. Mereka adalah Megawati-Prabowo (nomor urut 1), SBY-Boediono (nomor urut 2), dan JK-Wiranto (nomor urut 3). Lagi-lagi, hanya ada satu pasangan yang memegang nomor urut genap, yaitu SBY-Boediono…

…yang juga keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara sebesar 60,8%.

Iklan

3. Pilpres 2004

Pemilihan umum ini merupakan pertama kalinya pilpres digelar untuk mendapat suara rakyat secara langsung. Mungkin karena euforia yang besar, pasangan capres-cawapres yang ada pun cukup banyak, hingga mencapai lima pasang: Wiranto-Salahuddin Wahid (nomor urut 1), Megawati-Hasyim Muzadi (nomor urut 2), Amien Rais-Siswono Yudo Husodo (nomor urut 3), SBY-JK (nomor urut 4), dan Hamzah Haz-Agum Gumelar (nomor urut 5).

Uniknya, pada Pilpres 2004 ini, nomor urut genap menunjukkan kejayaannya. Awalnya, pada pemungutan suara 5 Juli 2004, tidak ada satu pasangan pun yang mendapat suara di atas 50%. Untuk itu, pemungutan suara kedua pun dilakukan khusus bagi pasangan yang mendapat suara terbanyak pertama dan kedua, yaitu…

… Megawati-Hasyim Muzadi (nomor urut 2) dan SBY-JK (nomor urut 4).

Perhatikan, Pemirsa, perhatikan!!! Kedua pasangan ini mempunyai nomor urut genap semua!!!

Pada akhirnya, persaingan ini dimenangkan oleh SBY-JK dengan persentase sebesar 60,62%.

Melihat catatan sejarah di atas, apakah nomor urut genap pasti berarti kemenangan??? Ja-jangan-jangan tagar #2019GantiPresiden itu benar adanya???

O, ternyata belum tentu. Kalau menengok ke Pilkada DKI Jakarta sebagai perbandingan, nomor urut genap justru tidak pernah berjaya, setidaknya dalam dua pilkada terakhir.

DI Pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi-Ahok mendapat nomor urut 3, tapi mereka justru maju sebagai pemenang. Hal yang sama terulang kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno dan mendapat nomor urut 3. Meski ganjil, mereka pun tetap keluar sebagai pasangan yang mendapat suara terbanyak.

Lagi pula, setelah dipikir-pikir, menang atau tidaknya pasangan calon di sebuah pemilihan umum ternyata tidak dipengaruhi oleh nomor urut ganjil maupun genap. Nggak percaya?

Ternyata, rahasia menang atau tidak menangnya paslon di pemilu hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja: dapat suara terbanyak atau tidak. Itu!

Terakhir diperbarui pada 22 September 2018 oleh

Tags: Amien RaisJKJokowi-Ma'ruf AminMegawati Sukarnoputrimenang pilpres tiga kalinomor urut capres 2019nomor urut genapPrabowo-Sandiaga Unosby
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais
Video

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais

10 September 2024
Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati MOJOK.CO
Kilas

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati

19 September 2023
buku sby mojok.co
Kotak Suara

5 Poin Sentilan SBY di Buku ‘Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi’

27 Juni 2023
jokowi ketemu megawati di istana
Kotak Suara

3 Jam Jokowi Ketemu Megawati di Istana, Timang-Timang Nama Capres atau Reshuffle Menteri?

20 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.