Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Banyak Penampilan Maksimal yang Datang dari Kamar Berantakan

Audian Laili oleh Audian Laili
15 Agustus 2019
A A
kamar jorok dan berantakan MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Katanya, tampilan kita adalah mempresentasikan kepribadian kita. Namun mengapa sebagian orang yang tampil maksimal justru datang dari kamar berantakan yang jorok?

Percayalah, tidak semua perempuan menganggap bersih-bersih adalah passion. Dari pengamatan saya di kehidupan sehari-hari, tidak sedikit perempuan yang merasa malas minta ampun saat diminta untuk bersih-bersih. Mungkin ini bukanlah fakta yang baru. Pasalnya, karena hal-hal semacam inilah akhirnya kehadiran Marie Kondo laku di tengah masyarakat. Banyak orang yang tidak sanggup jika harus sendirian menata ruang pribadinya yang berantakan. Selain tidak punya energi berlebih, juga karena bingung harus memulainya dari mana—saking ancurnya.

Teman saya contohnya, dia punya kamar kos yang bukan lagi dalam level “berantakan”, akan tetapi “jorok” minta ampun.

Supaya lebih dipahami, level “berantakan” menurut saya, adalah kamar yang tidak rapi dan terdapat banyak barang-barang yang menumpuk di tempat yang tidak seharusnya. Hal paling buruk dari level kamar ini hanyalah mentok merasa kesulitan saat mencari barang yang diperlukan.

Sementara level “jorok” adalah level yang lebih parah. Ia tidak saja menumpuk barang-barang di sembarang tempat, tapi juga menumpuk sampah-sampah makanan berminggu-minggu di dalam kamar. Sampah makanan basah (yang sudah mengering ini) memunculkan bau yang bikin pengin muntah dan bikin alat makan penuh jamur dengan warna perpaduan hijau-putih yang harus dicuci pakai air panas biar kuman dan bakterinya minggat. Atau mudahnya, dibuang aja ke tempat sampah terdekat.

Seperti ini misalnya,

Takut aku dengan perempuan sekarang pic.twitter.com/VbUU8DEvWy

— Najmiaziz (@_jemiaziz) August 9, 2019

Ajaibnya dari para penghuni kamar level “jorok” ini, tidak sedikit yang keluar dan berkegiatan dalam tampilan maksimal. Maksudnya, mereka wangi, terlihat rapi, bersih, dan cantik. Sama sekali tidak memperlihatkan “dapur” mereka untuk bersiap-siap yang sangat jorok itu.

Baju yang mereka kenakan bersih dan rapi. Padahal, di kamarnya itu, untuk membedakan tumpukan baju bersih dan baju kotor saja, tidak bisa. Tapi, saat sudah keluar kamar, nyatanya mereka berhasil memperlihat baju yang tampak rapi-rapi saja. Tidak kusut sama sekali.

Mungkin hal ini mengajarkan pada kita bahwa darimana pun kita berasal, kita punya kesempatan yang sama untuk terlihat baik.

Bisa dipahami kenapa mereka bisa tampil maksimal, meskipun dengan keadaan kamar yang sebegitu awut-awutan. Begini, ya, bagi sebagian orang waktu berdandan itu butuh waktu lama. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Dari memadu-madankan baju yang dikenakan saja, itu bisa gonta-ganti berkali-kali. Mohon maaf, nih, selain kenyamanan, soal look juga sangat penting. Menjadi wajar kalau dalam proses persiapan ini, banyak baju-baju yang menumpuk di tempat tidur ataupun bagian kamar lainnya.

Belum lagi soal makeup-nya. Nggak semua perempuan merasa cukup ber-makeup dengan kecepatan was-wes. Menampilkan wajah yang tampak tidak ber-makeup tapi sebetulnya adalah ber-makeup, itu tidak secepat kilat, Malih. Dibutuhkan ketenangan dalam proses pengaplikasiannya.

Oleh karena itu, menjadi wajar kan, kalau sebagian dari mereka-mereka yang tampil “sempurna” di luar, justru muncul dari sebuah kamar berantakan yang jorok. Lha, dengan waktu persiapan yang segitu, nggak bakal cukup buat beres-beres dulu sebelum berangkat, je.

Nah, inilah yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan. Bahwa tidak menyempatkan untuk beberes kamar atau mengusahakan kamar dalam keadaan bersih sebelum berangkat adalah hal yang biasa-biasa saja. Sama sekali tidak mengandung dosa dan boleh dilakukan lagi dan lagi.

Iklan

Hingga masalah yang biasa-biasa ini semakin rumit. Persoalan sederhana untuk membersihkan kamar akhirnya membutuhkan bantuan seseorang, dan Marie Kondo hadir sebagai juru selamat.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2019 oleh

Tags: kamar berantakankamar jorokmakeupMarie Kondo
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

ilustrasi Pengin Rumah Minimalis Cuma Demi Estetis Terdengar Seperti Pemborosan dan Bohong Besar mojok.co
Pojokan

Pengin Rumah Minimalis Cuma Demi Estetis Terdengar Seperti Pemborosan dan Bohong Besar

2 September 2021
ilustrasi Cowok Memang Lebih Suka Cewek Natural, tapi... yang Kayak Sherina dan Artis Korea mojok.co
Pojokan

Cowok Memang Lebih Suka Cewek Natural, tapi… yang Kayak Sherina dan Artis Korea

13 Juli 2021
ilustasi Pakai Lipstik padahal Maskeran, Pakai Parfum padahal Mau Tidur. Ya Emang Kenapa?! mojok.co
Pojokan

Pakai Lipstik padahal Maskeran, Pakai Parfum padahal Mau Tidur. Ya Emang Kenapa?!

26 Juni 2021
Bagaimana perempuan mengenal makeup dan pemikat lawan jenis
Liputan

Bagaimana Perempuan Mengenal Makeup dan Tentang Pemikat Lawan Jenis

30 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Dalil Al-Qur'an dan Hadis agar manusia tak merusak alam, jawaban untuk tudingan wahabi lingkungan dari Gus Ulil ke orang-orang yang menjaga alam MOJOK.CO

Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah

12 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.