Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

4 Bakpia Jogja yang Bikin Kecewa, Wisatawan yang Mau Beli Mending Pikir Dua Kali

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
3 Juli 2025
A A
4 Bakpia Jogja yang Bikin Kecewa, Wisatawan yang Mau Beli Mending Pikir Dua Kali

4 Bakpia Jogja yang Bikin Kecewa, Wisatawan yang Mau Beli Mending Pikir Dua Kali (Aqilla Rahmi via Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

#2 Bakpia kukus menyalahi pakem

Beberapa waktu lalu muncul varian bakpia yang cukup bikin geger dunia per-bakpia-an Jogja. Bakpia yang saya maksud adalah bakpia kukus.

Bakpia umumnya dipanggang, mau itu bakpia basah atau kering. Mengutip Kompas, perbedaan bakpia basah dan kering ini ada pada proses pemanggangannya, yang mana untuk bakpia kering memakan waktu lebih banyak. Sementara itu, bakpia kukus dibuat dengan cara dikukus seperti namanya, bukan dipanggang. Sehingga tekstur dari bakpia kukus ini lebih lembut. 

Sejujurnya menurut saya, bakpia kukus ini menyalahi pakem bakpia Jogja. Ya tahu sih namanya juga inovasi, tapi ini sudah kelewatan. Soalnya bakpia kukus ini lebih mirip bolu. Saran saya, kalau mau cari bakpia Jogja yang autentik buat oleh-oleh di kampung halaman, hindari bakpia kukus.

#3 Inovasi sah-sah saja, tapi kalau beli bakpia dengan varian rasa terlalu nyeleneh kayaknya nggak dulu

Sekarang sudah banyak bakpia Jogja dengan berbagai varian rasa dijual di pasaran. Hal ini dilakukan produsen sebagai bentuk inovasi dari segi rasa. Kalau rasanya kayak kumbu hitam, kacang hijau, keju, atau cokelat sih masih lumrah, ya. Lha, sekarang sudah banyak beredar juga bakpia rasa durian, matcha, red velvet, sampai moccacino. 

Bukannya apa-apa, masalahnya kadang bakpia berbagai varian rasa ini bisa menjadi bumerang. Bakpia dengan varian rasa terlalu nyeleneh bukannya memberikan sensasi baru, tapi malah menciptakan rasa bingung dan trauma.

Jadi buat wisatawan yang datang ke Jogja, saran saya beli oleh-oleh bakpia yang rasanya sewajarnya saja. Rasa kacang hijau, keju, cokelat, kumbu hitam masih normal. Tetapi kalau rasanya udah mulai nyeleneh kayak matcha, moccacino, atau rasa yang pernah ada, mending skip aja. Eh, gimana?

#4 Bakpia Jogja tanpa label, tanpa nama, pokoknya tanpa segala-galanya

Terakhir, bakpia Jogja yang sebaiknya nggak dibeli wisatawan kalau nggak mau kecewa adalah bakpia yang nggak ada label produksinya, nggak ada namanya, nggak ada tanggal expirednya, pokoknya nggak ada semuanya. Nggak jelas asal-usulnya. 

Sejujurnya saya lebih percaya bakpia buatan pabrik yang jelas izin dan namanya. Bukan berarti yang homemade nggak baik, tetapi sebagai pembeli, alangkah baiknya jika kita juga berhati-hati. Soalnya bakpia ini kan nantinya akan disantap dan masuk ke dalam tubuh kita. Semua yang masuk ke dalam tubuh kan harus dipastikan keamanan dan kebaikannya, dong.

Liburan ke Jogja seharusnya jadi momen yang manis, bukan kering dan mengecewakan kayak bakpia yang gagal. Kalau mau beli oleh-oleh bakpia Jogja, saran saya pilihlah yang sudah teruji waktu dan lidah. Misalnya kayak bakpia yang menduduki kasta tertinggi ini. Jangan sampai kenangan indah kalian tentang Jogja dirusak oleh makanan bulat satu ini. Selamat berburu bakpia!

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Rekomendasi Bakpia Jogja Underrated yang Layak Dibawa Pulang Wisatawan dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2025 oleh

Tags: bakpiabakpia jogja
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

Bakpia Mojok.co
Sosial

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
3 Kesalahan yang Tidak Disadari Wisatawan Saat Membeli Bakpia Jogja
Pojokan

3 Kesalahan yang Tidak Disadari Wisatawan Saat Membeli Bakpia Jogja

15 Oktober 2025
Foto bakpia Jogja yang biasanya dibeli wisatawan - MOJOK.CO
Pojokan

7 Bakpia Jogja Paling Enak dan Cocok di Lidah Wisatawan

9 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.