Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
9 Juli 2025
A A
Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja Agar Tidak Kecewa Mojok.co

Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja Agar Tidak Kecewa (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bakmi Jawa salah satu kuliner yang banyak diburu wisatawan yang mampir ke Jogja. Kuliner yang satu ini memang bisa ditemukan di daerah lain. Bahkan, kalian sudah bisa menemukan bakmi Jawa di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, tetap saja, rasa yang disajikan kurang autentik. 

Melansir berbagai sumber, bakmi Jawa berasal dari Desa Piyaman, Wonosari, Gunungkidul. Perlahan bakmi Jawa menyebar ke berbagai penjuru, ke Jogja dan sekitarnya. Selain rasanya yang nikmat, bakmi Jawa populer karena proses pembuatannya yang sederhana. Penjual menggunakan tungku dan arang dalam proses pembuatannya. Ciri khas ini masih dipertahankan oleh beberapa penjual hingga sekarang. 

Ada beberapa bakmi Jawa yang terkenal enak seperti bakmi Pak Pele, Bakmi Kadin, Bakmi Mbah Hadi Terban, Bakmi Mbah Mo, dan tentu saja Bakmi Mbah Wito. Dan masih banyak bakmi Jawa lain di sudut-sudut Jogja. Namun, berhati-hatilah, tidak semua bakmi Jawa rasanya enak atau mendekati aslinya. Teman saya yang berasal dari Gunungkidul dan lama merantau di kota membagikan beberapa tips mengenali bakmi Jawa yang enak atau tidak. 

#1 Bakmi Jawa yang enak itu dimasak di atas arang

Kata teman saya yang berasal dari Gunungkidul, ciri warung bakmi Jawa enak adalah dimasak dengan tungku dan arang. Ini sudah seperti syarat mutlak. Bakmi Jawa yang dimasak di atas tungku dan arang akan lebih keluar aroma dan rasanya. Bakmi jadi punya rasa smokey. 

Apabila tungku yang digunakan sudah menghitam atau tampak tidak karuan, kemungkinan besar warung tersebut enak. Tungku yang tidak lagi mulus tanda sering digunakan. Dengan kata lain, penjual sering memasak karena punya banyak pelanggan. 

#2 Daging ayam digantung di gerobak

Cara mudah lain untuk mengenali bakmi Jawa enak adalah daging ayam yang digantung di gerobak. Seperti yang kita tahu, salah satu isian bakmi Jawa adalah daging ayam. Nah, daging ayam itu biasanya tidak disuwir-suwir sejak awal. Setiap ada pelanggan, penjual baru menyuwir daging ayam yang tergantung di gerobak itu. 

Entah apa hubungannya antara daging ayam yang digantung dengan rasa bakmi. Hanya saja, teman saya ini menandai, gerobak dengan gantungan daging ayam biasanya lebih enak daripada yang tidak. 

Soal daging ayam, sebenarnya ada cara menandai lainnya. Penjual bakmi Jawa yang enak biasanya menggunakan ayam kampung. Persoalannya, sulit mengenali daging ayam kampung hanya dari pengamatan. Pembeli perlu mencicipinya dahulu atau bertanya langsung ke penjualnya.  

Baca halaman selanjutnya: #3 Bakmi Jawa yang …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2025 oleh

Tags: Bakmi Jawabakmi jawa jogjaJogjaKuliner Jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.