ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Apa Itu Virus Corona? Apa Benar Santet Ki Joko Bodo Penyebabnya?

Nia Lavinia oleh Nia Lavinia
23 Januari 2020
0
A A
apa itu corona virus penyebab cara menyembuhkan awal muncul china amerika serikat masuk indonesia tanda-tanda ciri-ciri corona virus mojok.co

apa itu corona virus penyebab cara menyembuhkan awal muncul china amerika serikat masuk indonesia tanda-tanda ciri-ciri corona virus mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kalau dilihat timeline penyebarannya, virus corona yang ada di China jelas bukan kiriman dukun Indonesia. Apa itu virus corona? Apakah ini berbahaya? Apa kita yang nggak di China harus ikut waspada juga?

Waktu masih ramai-ramai sengketa China-Indonesia di Perairan Natuna, muncul sebuah berita tentang 5 juta pasukan gaib yang akan dikirim persatuan dukun Indonesia pimpinan Ki Joko Bodo untuk mengamankan Natuna dari tangan China. Entah kebetulan apa gimana, tapi besoknya muncul berita mengenai serangan virus corona di China yang mulai memakan korban jiwa.

Seorang warganet mengabadikannya lewat sebuah cuitan berikut:

I KNEW IT pic.twitter.com/CtrIwF8Mj3

— JATOSINT (@Jatosint) January 9, 2020

Apa itu virus corona? Apa benar santet Ki Joko Bodo penyebabnya?

Karena kalau dilihat timeline penyebarannya, virus corona yang ada di China jelas bukan kiriman dukun Indonesia seperti kata cuitan itu.

Huuuft, beruntunglah itu bukan salah Indonesia jadinya kita nggak perlu bertanggung jawab karena virus ini sekarang sudah menjadi wabah yang menjangkiti banyak negara sampai nyasar ke AS juga.

Berita Ki Joko Bodo kan muncul tanggal 6 Januari, sementara virus ini aslinya sudah menyebar sejak 31 Desember setelah temuan kasus orang sakit mirip pneumonia di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Setelah diselidiki, ternyata kasus itu bukan pneumonia biasa. Dia berasal dari virus corona jenis baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di manusia.

Kalau kata pejabat senior pusat kontrol dan pencegahan penyakitnya AS, pasar ikan di Wuhan dicurigai jadi awal mula penyebaran virus ini. Korban pertama virus ini meninggal setelah 11 hari terjangkit virus. Sampai saat sudah ada 6 kasus kematian di China dan lebih dari 300 orang dilaporkan terinfeksi.

Kata ilmuwan China, virus ini bisa menyebar dari manusia ke manusia. Makanya penyebarannya cepat sekali. Selain di AS dan China, kasus ini ditemukan juga di Thailand, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Penyebabnya sama, mereka tertular setelah sebelumnya menghabiskan waktu di Wuhan.

Virus ini sekarang jadi perhatian banyak warga dunia sampai WHO saja mau rapat apakah harus atau tidak harus menetapkannya sebagai darurat kesehatan global.

Emang seberapa bahaya sih virus corona ini?

Sebenarnya virus corona ini ada banyak sekali jenisnya. Dan dari apa yang pernah terdeteksi sebelumnya, hanya ada 6 virus saja yang bisa menginfeksi manusia. Salah satunya itu virus SARS (sindrom pernapasan akut) yang menyebabkan hampir 800 orang meninggal di seluruh dunia di awal tahun 2000.

SARS dulu menyebarnya dari kelelawar, terus nempel ke musang, terus musangnya dikonsumsi sama manusia. Tapi kalau virus corona yang sekarang masih belum diketahui awal penyebarannya dari mana.

Tapi virus corona baru itu, genetiknya mirip-mirip SARS itu. Dia menjadi berbahaya karena gejalanya kayak flu. Sakitnya awalnya cuma gangguan pernafasan, demam, batuk, napas pendek, dan kesulitan bernafas.

Karena kayak sakit biasa gitu, orang yang terinfeksi umumnya nggak sadar kalau dia sedang sakit dan melakukan aktivitas biasa yang tentu saja melibatkan banyak orang dan tanpa sadar menularkan virus itu kepada orang-orang.

Apa kita perlu khawatir tertular juga?

Kalau melihat berita tentang orang-orang yang teinfeksi virus ini adalah mereka yang sebelumnya berpergian dari Wuhan, kalau kamu warga Sleman kayak saya yang bisa dipastikan tetangga RT/RW-nya nggak punya urusan ke Wuhan, harusnya sih aman-aman saja.

Tapiii, kita tetap harus waspada khususnya di tempat-tempat strategis seperti bandara, apalagi Indonesia juga menerima penerbangan dari China yang katanya melayani 30 penerbangan sehari dengan jumlah penumpang sekitar 5.000 orang.

Tetap tenang, kawan. Kementerian Kesehatan kita sudah membuat rencana kalau misal virus ini sampai ke Indonesia. Kemenkes bilang mereka sudah menyiapkan banyak logistik seperti peralatan skrining, masker, dan alat pelindung di seluruh pintu masuk bandara di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China.

Khusus penerbangan dari Wuhan bahkan akan ada pemeriksaan secara ketat untuk memastikan tidak ada virus corona yang ikut terbawa dari sana.

Lagi pula, dibanding SARS dan MERS, penyebaran virus ini sampai saat ini belum separah keduanya. Jadi ya nggak perlu jadi anggota parno parno club dulu.

Tapi sebagai upaya pencegahan, nggak ada salahnya menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Penting juga untuk tidak menyengaja cangkrukan lama-lama sama orang yang sedang sakit flu (ya ngapain juga). Dan kalau kamu yang sedang flu, sebaiknya istirahat saja di rumah, jangan ke mana-mana, apalagi maksain kerja kerja kerja. Hobi kok kerja. Kayak Wiranto aja.

BACA JUGA Lihat Arya Permana Kurus Jadi Ingin Diet? Obesitas Nggak Sebercanda Itu atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2020 oleh

Tags: Chinavirus corona
Iklan
Nia Lavinia

Nia Lavinia

Mahasiswa S2 Kajian Terorisme, Universitas Indonesia.

Artikel Terkait

Movi

Siauw Giok Tjhan: Memperjuangkan Tionghoa dan Kebijakan Ekonomi Tanpa Diskriminasi

18 September 2022
Novi Basuki: Putcast Terlama! Membongkar Agenda Tiongkok di Indonesia!
Movi

Novi Basuki: Putcast Terlama! Membongkar Agenda Tiongkok di Indonesia!

25 Juli 2022
lockdown china mojok.co
Luar Negeri

Jadi Penyebab Klaster Covid, Sebuah Bar di China Terancam Pidana

16 Juni 2022
Prancis ke Bulan bareng AS
Luar Negeri

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

8 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dosa Syirik dan Hikmah Keramatkan Pohon Beringin

Dosa Syirik dan Hikmah Keramatkan Pohon Beringin

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

13 Mei 2025
Jika bus Sinar Mandiri bertemu Jaya Utama, sopir akan lebih ngawur dari bus Sumber Selamat MOJOK.CO

Jika Bus Sinar Mandiri Ketemu Jaya Utama, Sumber Selamat Kalah Ngawur: Jalan Rusak Pantura Jadi Arena Balapan

15 Mei 2025
Hal-hal menyebalkan yang melekat pada mahasiswa UIN MOJOK.CO

Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan

13 Mei 2025
Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Jurusan Sistem Informasi di kampus swasta Jogja. MOJOK.CO

Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

17 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.