Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Andai Pesbukers Benar-Benar Dihentikan, Maka…

Redaksi oleh Redaksi
7 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – MUI mengajukan permintaan agar acara Pesbukers ANTV dihentikan. Menurut mereka, acara ini tidak sesuai dengan semangat Ramadan.

Beberapa hari lalu, Managing Director ANTV, Otis Hahijary sibuk mengunggah sindiran-sindiran lewat akun Instagram pribadinya tentang seorang artis seni peran yang tidak disiplin dan diyakini netizen sebagai Raffi Ahmad. Sontak, kabar Raffi Ahmad dipecat dari acara Pesbukers pun menyeruak.

Seolah memperkuat keadaan, Raffi tidak muncul dalam acara Pesbukers. Tapi, tahu-tahu, kabar ini hilang begitu saja. Tak berapa lama, Raffi Ahmad dan Otis malah berfoto bersama sambil tersenyum, seolah tak ada masalah apa-apa. Ketika ditanya perihal kabar pemecatan, si presenter berkata,

“Enggak ada pemecatan. Kabar itu kan kalian yang bikin. Hehehe.”

(((HEHEHE)))

Dari “HEHEHE”-nya Raffi, netizen kian meradang. Beberapa orang menyebut ini adalah skenario yang sebenarnya telah disiapkan tim demi mendongkrak rating acara. Kebenarannya memang tidak bisa dibuktikan, tapi pada akhirnya ada sesuatu yang keras “menampar” wajah Pesbukers: acara ini diminta MUI untuk dihentikan.

Jeng jeng jeng~

Ya, MUI—alias Majelis Ulama Indonesia—telah memantau sejumlah tayangan televisi di bulan Ramadan, tepatnya di 15 channel lokal. Merupakan kegiatan yang kontinu, pemantauan ini telah berlangsung sejak tahun 2007 dengan 20 orang petugas pemantau yang mewakili 4 komisi di dalam MUI, yaitu Fatwa, Pengkajian dan Penelitian, Pendidikan, serta Infokom.

Sesuai hasil pertimbangan, MUI meminta kelima acara ini dihentikan: Ramadan di Rumah Kuya, Brownis Sahur, Ngabuburit Happy, Sahurnya Pesbukers, dan Pesbukers Ramadan. Menurut pihak MUI, kelima acara ini sama sekali tidak menampilkan semangat Ramadan. Netizen pun bersorak: ada yang setuju, ada yang menolak. Menolak ditunda-tunda penghentiannya, maksudnya… Hehe.

Namun begitu, meski banyak dihujat penonton televisi dan dianggap sebagai acara tidak mendidik, Pesbukers nyatanya telah berkali-kali menjadi acara dengan rating tertinggi. Di poster yang beredar, acara ini bahkan menggunakan slogan: “Siap Jadi Program Terfavorit di Ramadan 2018 dengan Keseruan Berkali Lipat”. Yang tidak kita sadari, kata “keseruan” di sini memang berkaitan erat dengan kata “gimik”.

Sekarang, Pesbukers seolah menemui lampu kuning (lagi). Bukan hanya KPI, MUI telah turun tangan dan meminta tayangan ini dihentikan. Karena terlalu banyak menjual aib dan urusan pribadi artis-artisnya, MUI bahkan memberi pernyataan “Program ini disarankan diberi sanksi berat dengan menyetop tayangan karena mengusung label terkait Ramadhan, tapi isinya jauh dari semangat Ramadan”.

Tuh, dengerin :((((

Menanggapi pernyataan MUI, Mojok Institute (atau disingkat sebagai MI, tanpa U) telah meramalkan hal-hal yang kira-kira akan terjadi jika acara yang satu ini benar-benar dihentikan. Hmm, apa sajakah itu?

1. Tidak Ada Lagi Serial India di ANTV

Iklan

Ramainya serial India yang ada di ANTV membuat pihak ANTV memutuskan untuk mendatangkan artis-artisnya secara berkala ke Indonesia. Umumnya, mereka datang sebagai penampil di acara Pesbukers. Tapi, jika acara ini benar-benar dihentikan, akan diarahkan ke mana artis-artis India yang sudah telanjur didatangkan ini?

Kemungkinan paling sederhana yang bisa dilakukan ANTV adalah menghentikan serial India. Dengan demikian, mereka tak perlu lagi repot-repot memikirkan akan dibawa ke mana artis-artis ini setelah Pesbukers ditutup. Antipusing!

2. Akun Gosip dan Acara Infotainment Kekurangan Bahan Berita

Salah satu poin yang menjadi sorotan di Pesbukers adalah perihal kedekatan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting yang seolah tak ada habisnya dibahas. Tak hanya itu, tingkah laku artis-artis lainnya juga menuai reaksi beragam. Memanfaatkan rasa benci dan penasaran publik, acara ini seolah terus menampilkan “aib” yang sama. Tak jarang, momen-momen ini terekam sempurna di akun-akun gosip yang kini banyak diakses orang melalui Instagram, maupun acara infotainment di televisi.

Jika Pesbukers sampai dihentikan, tentu saja ini berarti bahwa admin akun gosip dan tim penyuplai data di acara infotainment harus berusaha keras mencari berita lain. Bye-bye to skandal yang itu-itu aja~

3. Pengisi Acara Merasa Sedih Berpisah, lalu Bersatu Membuka Acara Baru Berjudul Instagramers

Saat Pesbukers pertama kali ditayangkan, media sosial Facebook tengah berada di masa jayanya. Pengguna Facebook saat itu diberi julukan Facebookers, menjadikan acara ini bernama Pesbukers.

Jika kelak Pesbukers dihentikan, mungkin seluruh tim memang akan benar-benar berpisah dalam kesedihan. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula bahwa beberapa minggu atau bulan kemudian akan muncul sebuah acara baru bernama Instagramers, mengingat media sosial yang sedang ramai digunakan saat ini adalah Instagram.

Artisnya? Ya sama aja. Oh, dan serial India di ANTV akan hidup kembali, sementara artisnya datang lagi.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2018 oleh

Tags: Ayu Ting TingBrownisdihentikangimikgimmickMUIOtis HahijaryPesbukers ANTVRaffi AhmadRumah Kuya
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sound horeg di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. MOJOK.CO
Ragam

Sound Horeg bikin Kaca Jendela Rumah Pecah, Langsung Labrak Tetangga dengan Cara Elegan

23 Juli 2025
Suara Warga Gunungkidul yang Khawatir Kena Gusur Pembangunan Resort Raffi Ahmad
Video

Suara Warga Gunungkidul yang Khawatir Kena Gusur Pembangunan Resort Raffi Ahmad

14 Maret 2024
pantai gunungkidul raffi ahmad.MOJOK.CO
Ragam

Harga Tanah Sekitar Pantai Gunungkidul: Tiga Tahun Bisa Naik 10x Lipat Apalagi setelah Raffi Ahmad Bangun Resort

21 Desember 2023
khitan perempuan
Podium

Ketika Menolak Bayi Perempuanku Dikhitan: Mereka Bilang Aku Ibu Egois

3 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.