MOJOK.CO – Ngomongin IPK di kalangan mahasiswa itu adalah ngomongin hal jorok. Udah tahu jorok, tapi kok banyak orang suka kepo nanya-nanya IPK ya? Sebenarnya apa sih alasan mereka pengin tahu banget IPK kita berapa?
Ngomongin IP/IPK adalah salah satu topik yang sangat tabu di kalangan Mahasiswa. Waktu saya kuliah, setiap ada yang ngomongin IPK biasanya langsung dihujat karena dianggap ngomong jorok. Iya, betul itu, ngomongin IPK itu ngomong jorok~
Saking joroknya, sampai ada azab yang terkenal kalau orang suka ngomongin IPK Jenazahnya dijilid pakai lakban item dan mika bening, lalu pas dikubur mendadak melengkung membentuk huruf C. Hii seraaam.
Tapi anehnya, meskipun sudah ada azabnya begitu, kok masih ada saja orang yang suka kepo-kepo dan bahas IPK. Apa ini yang disebut Aristotelek sebagai sifat alami manusia yang kalau sesuatu semakin disembunyikan, semakin ingin mencari tahu, ya?
Rasa kepo terhadap nilai orang lain itu mungkin kalau ditelusuri, adalah efek dari kita yang terbiasa mengetahui nilai orang lain di sekolah.
Bukankah karena sejak TK hingga SMA kita selalu tahu nilai orang lain karena ranking di sekolah selalu dibacakan keras-keras oleh wali kelas–jadinya, kita ngerasa nggak nyaman ketika nggak tahu orang lain IPKnya berapa karena kita nggak bisa ngeliat IPK orang tanpa NIM dan password untuk login ke sistem akademik mereka.
Sebenarnya, jika dilakukan dengan biasa aja dan nggak maksa, nanyain IPK berapa itu ya nggak apa-apa sih, pasti banyak mahasiswa yang masih ada yang mau jawab.
Sayangnya, yang bikin pertanyaan ini menyebalkan adalah yang nanya “IPK kamu berapa?” itu orang-orang yang punya IPK bagus dan berniat untuk “pamer”. Lha wong nggak ada yang nanya aja mereka biasanya udah ngaku dan pamer duluan. Ck ck ck dasar manusia sombhonxx. Makanya banyak mahasiswa nggak suka ngomongin IPK karena ogah merasa terhina.
Eh, ralat, nggak semua mahasiswa dengan IPK bagus sombong kayak gitu sih. Ada juga yang IPKnya dewa, tapi nggak suka ngomongin IPK untuk menjaga perasaan kalian. Yang intinya sama-sama nggak pengin bikin kalian ngerasa hina WQWQ.
Saya jadi penasaran ada apa sebenarnya di balik orang-orang yang suka kepo IPK kita berapa itu? Apa motivasi mereka? Apakah ada korelasi antara IPK dengan kualitas diri kita di mata mereka? Apakah kalian ingin tahu juga? Sule ingin tahu? Pemirsa ingin tahu?
Ternyataaa, alasan kenapa orang suka kepo IPK kamu berapa adalahhhh…
….Setelah pariwara berikut.
Eh malah kayak kuis.
Wqwq nggak ding. inilah 5 alasan kenapa orang suka kepo sama IPK kita.
1. Penasaran
Hah penasaran? Yakin penasaran doang nih??
Entah kenapa ternyata memang ada orang yang terlahir dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Jadinya mereka kepo ingin tahu segala hal termasuk IPK kamu. Dan ini murni karena rasa penasaran, nggak ada alasan lain.
Mungkin bagi mereka, nanyain IPK kamu berapa itu sama kayak nanyain pertanyaan-pertanyaan normal kayak hari ini kamu habis dari mana? Ngapain aja? Sama siapa aja? Loh loh malah jadi posesif. Jangan-jangan… kamu suka yaaaa. Cieeeeeee. Nanya-nanya IPK karena suka cieeeee.
2. Nganggap Kamu Saingan
Alasan kedua kenapa ada orang suka kepo sama IPK kamu adalah–mungkin, dia nganggap kamu sebagai saingannya…
Jadinya, IPK kamu dijadiin standar untuk menentukan IPK dia cukup bagus apa nggak. Kalau IPK kamu ternyata lebih tinggi, dia biasanya diem-diem bae. Tapi sebaliknya, kalau IPK dia lebih tinggi, dia akan pamer dan shombonxx.
Ini pengalaman saya pribadi. Sejak semester 1 saya punya seorang teman laki-laki yang selalu nanyain IPK saya berapa di tiap semesternya. Awal-awal, IPK saya selalu ada di atas dia, tapi setelah 2 semester terakhir IPK saya di bawah dia, dia tiba-tiba berhenti nanyain IPK saya dan ninggalin saya gitu aja. Ternyata gara-gara saya IPK saya turun, dia sudah males nanyain IPK saya karena udah nggak nganggap saya sebagai saingannya lagi. Cih, habis manis, sepah dibuncinkan (apaan).
3. Pengin Ngeramal Masa Depan Kalian
Pernah mikir nggak kalau ada orang kepo sama IPK kamu, sebenarnya dia itu sedang meramal masa depan kalian! Iya, masa depan kalian berdua.
Masa depan tentang…. Apakah kamu masih layak diconteki? Masih layak dijadikan teman sekelompok? Atau kamu hanya akan jadi beban bagi tugas-tugas kuliahnya? Yhaa, alasan orang kepo untuk meramal masa depan ini memang nggatheli. Jangan GR dulu Bosque
4. Dia Intel
Ketika ada orang kepo-kepo soal IPKmu, kamu harus berhati-hati. Jangan-jangan dia sebenarnya adalah seorang intel yang ditugaskan untuk menculik mencari tahu kelemahanmu.
Dia sedang menggali informasi apakah nilai-nilai akademik di kampusmu baik atau buruk? Kalau buruk, dia akan mengumpulkan bukti-bukti keburukan akademikmu untuk melengkapi aib-aibmu yang lainnya untuk dijual kepada musuh-musuhmu kalau di masa depan kamu jadi orang yang berpengaruh dan terkenal kayak Donald Trump. Mamam wqwq.
5. Dia Ibu Kamu
Alasan terakhir, kenapa ada orang yang suka kepo soal IPKmu, coba kamu lihat di kartu keluarga, jangan-jangan dia ibumu? Loh loh jangan kaget gitu. Sebagai orang yang membiayai kuliahmu, bukankah Ibu kamu berhak tau berapa IPK kamu? Kalau iya, Ya pantes dia kepo.