MOJOK.CO – Ia adalah pencinta yang berdedikasi. Meski sepertinya sempurna, selalu ada kelemahan pria cancer yang perlu kamu pertimbangkan.
Oke, pertama-tama, jangan ditertawakan. Saya butuh semalaman penuh untuk memikirkan tema tulisan “10 Kelemahan Pria Cancer” ini. Lucunya, ketika lelah dan suntuk membaca berbagai sumber soal zodiak, saya justru mendapatkan jawabannya ketika melihat ke dalam diri sendiri. Memang, menulis yang paling mudah adalah ketika melisankan dan menarasikan dirimu sendiri.
Selama ini, Mojok Institute rajin menyajikan tulisan soal zodiak dari sudut pandang wanita. Aprilia Kumala, redaktur “sweet move” Mojok sudah menulis dengan begitu baik. Maka, kali ini, izinkan saya menulis tema yang saya sendiri sangat asing, dengan sudut pandang pria, yaitu diri saya sendiri.
Pembabagannya saya bagi menjadi tiga, yaitu “Kepribadian”, “Percintaan dan Keluarga”, dan “Pekerjaan”. Semoga bermanfaat buat ladies di luar sana, yang sedang menimbang calon pacar atau suami. Tapi ingat, plis, jangan jadikan tulisan ini sebagai patokan memilih jodoh, ya.
Kepribadian
1. Pria cancer adalah seorang “pembalas”.
Secara kepribadian, pria cancer adalah seorang yang lembut, penuh kasih sayang, dan akan melakukan yang ia bisa untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi. Namun, seperti kepiting, ia punya cangkang yang keras, tak ingin menunjukkan sisi lemahnya kepada semua orang. Dan, sebagai “kepiting” ia punya capit.
Kelemahan pria cancer pertama adalah “pembalas”. Ia pernah terjebak di dalam situasi di mana mengendalikan emosi bukan pilihan. Ketika disakiti, baik verbal maupun fisik, cukup sering ia tak mau menginjak rem. Ia harus membalas. Sampai berdarah-darah. Bahkan ketika harus merelakan capitnya koyak, demi musuh yang terluka, ia akan melakukannya.
2. Sangat sulit memaafkan.
Ketika ia sudah disakiti, terjadi “baku hantam”–bukan soal fisik saja, ia akan memendamkan begitu dalam. Ia seperti menjaga masalah itu tetap ada di dalam kotak ingatannya yang panjang. Ia tak mau memaafkan. Bahkan ketika kamu menceramahinya pakai agama atau soal moral pun, pria cancer tak akan peduli.
Ia akan terus mengingat wajah-wajah orang yang pernah menyakiti hatinya. Bahkan kalau perlu selamanya. Ia menghidupi rasa bencinya baik-baik. Merawatnya. Kelemahan pria cancer ini begitu berbahaya. Butuh bertahun-tahun baginya untuk mau memaafkan. Itu pun kalau ia memang mau.
3. Pendendam yang tekun.
Sulit sekali memaafkan, ia menjadi seorang pendendam yang tekun. Waktu luang pun bisa ia habiskan untuk merancang cara-cara paling praktis untuk membalas dendam. Pria cancer punya ingatan yang panjang. Celakanya, kelebihan ini juga sangat berguna untuk merawat dendam.
Makanya, jangan sekali-kali kamu mencuri bekal makan siang pria cancer, atau menyeruput kopinya tanpa izin. Bisa-bisa, kamu bakal dibuatkan kopi pakai garam di lain waktu.
4. Terlalu peka, mudah terluka, dan memendamnya untuk waktu yang lama.
Kelemahan pria cancer dari sisi kepribadian adalah dirinya bisa sangat peka. Bahkan terlalu peka. Ia akan menyimpan omongan orang lain dengan baik–seperti sebuah binder yang mungkin pernah kamu punya dan rawat ketika SMP/SMA. Bahkan ketika omongan itu tidak ditujukan kepadanya, ia akan merasa ikut “dibahas”. Secara negatif. Ini penyakit yang perlu diatasi sesegara mungkin. Berprasangka bisa sangat menyakitkan.
Saya belajar hal itu dengan cara yang paling menyakitkan: diputusin pacar. Sejurus ingatannya yang panjang, ia akan menyimpan masalah dalam waktu yang lama. Memorinya akan hal-hal menyakitkan bersanding dengan memori kebahagiaan. Dan terkadang, ia sulit membedakan, apakah ia tengah marah atau bahagia. Ia sulit membedakan dua perasaan itu. Ia menikmatinya.
5. Terlalu mudah bernostalgia.
Kelemahan pria cancer, yang mungkin sangat konyol, adalah ketika ia mudah terjebak dalam nostalgia. Ia akan sering bilang “Dulu itu lebih enak” atau “Kalau dulu nggak begitu.” Ya untung saja ia tak menganut paham “Enak zamanku, to?” hanya untuk ikut-ikutan kampanye “Lets confuse kids nowadays”.
Ini bahaya, lho. Tanpa sadar, pria cancer sulit beranjak dari zona nyamannya sendiri. Tapi, fret not, ketika mau keluar dari zona nyaman, pria cancer akan menjadi murid yang baik.
Percintaan dan Keluarga
6. Dedicated lover, tapi terlalu protektif.
Ketika sudah masuk “mode pacar”, pria cancer akan jadi kekasih yang berdedikasi. Ia sangat setia. Begitu perhatian kepada pasangannya. Pria cancer akan memandikanmu dengan kasih sayang. Namun, sayangnya, kelemahan pria cancer akan terlihat ketika justru ia menjadi pencinta yang serius.
Pria cancer justru menjadi protektif, bahkan posesif. Jadi, di awal jadian sebaiknya kamu berdialog secara sehat untuk menentukan Batasan-batasan soal hubungan. Toh, pada akhirnya, semua orang suka dengan kebebasan. Kapan harus “perhatian”, kapan harus “menaruh kepercayaan sepenuhnya”.
7. Suka tidak sensitif soal sentuhan fisik.
Tidak terjadi di semua pria cancer, beberapa sulit sekali “dipancing” untuk melakukan “aktivitas fisik”. Kamu perlu usaha lebih untuk membuat pria cancer sadar kalau kamu butuh pelukan, kecupan di kening, dan cuddling setelah seharian penuh suntuk dengan pekerjaan dan hubungan pertemanan yang melelahkan.
Ia lebih suka memasak, ngobrol soal novel terjemahan yang sungguh menarik, sampai ngomongin politik yang sebetulnya membosankan untuk beberapa wanita.
Pekerjaan
8. Pria cancer selalu overwork.
Tidak ada salahnya jatuh cinta dengan pekerjaan. Bahkan kalau bisa kamu harus punya sense of belonging terhadap sumber pangan, sandang, papan. Tapi, bagi pria cancer, jatuh cinta dengan pekerjaan sudah seperti jatuh cinta dengan istrinya sendiri. Work ethic-nya tinggi, sangat tinggi, sampai-sampai ia takut melongok ke bawah dan melihat dirinya mengecewakan orang lain.
Oleh sebab itu, ia akan mendorong dirinya sendiri untuk tahu segala sesuatu. Ia akan bekerja melebihi tanggung jawabnya. Cara berpikir demikian merupakan kelemahan pria cancer akan menyakit dua pihak sekaligus: dirinya sendiri dan orang ia kasihi. Kamu harus bisa masuk ke dalam hatinya untuk meletakkan pengertian akan pentingnya: “Jangan lupa ngofee my love.”
9. Keras kepala all the time.
Pria cancer bisa bekerja dalam periode yang lama, mengerjakan lebih dari dua tugas sekaligus. Ia akan merasa lelah. Ia ingin beristirahat. Namun, di sisi lain, ia tak bisa mendiamkan sesuatu. Ia keras kepala untuk mendorong dirinya. Lagi dan lagi.
Tidak ada salahnya untuk bersantai barang sejenak. Mengumpulkan lagi energi supaya bisa terus tanpa gas di lain kali. Sebagai kelemahan pria cancer, sebagai bawaan dari kebiasaanya overwork, ia akan sulit mendengarkanmu. Dekati perlahan, pakai perumpamaan untuk menjelaskan segala sesuatu. Ingat, pria cancer mencintai obrolan yang bergizi.
10. Mudah kecewa dengan orang lain.
Ketika pria cancer memaksa dirinya bekerja lebih keras, ia tidak lupa untuk mengawasi keadaan di sekitarnya. Ia bekerja untuk kesempurnaan, atau paling tidak untuk hasil yang lebih baik. Namun, yang namanya hidup di tengah banyak orang, artinya kamu harus berhadapan dengan berbagai rupa manusia. Ada yang rajin, ada yang…yah, begitulah.
Ketika mendapati orang lain tidak bekerja segiat dirinya, pria cancer akan mudah kecewa. Kelemahan pria cancer yang satu ini makin terlihat menjelang deadline sebuah pekerjaan atau ketika sebuah perusahaan tidak “berlari” sekencang biasanya.
Pria cancer perlu sadar bahwa setiap manusia berbeda-beda. Masing-masing punya pendekatan sendiri akan sebuah masalah.
Nah, itulah, 10 kelemahan pria cancer yang perlu ladies catat. Bagaimana, sudah siap berpasangan dengan pria cancer? Ia yang akan memandikanmu dengan cinta, sekaligus ia yang akan memikirkan mau makan apa dan di mana dalam-dalam sampai akhirnya nggak jadi makan.