MOJOK.CO – Jokowi mengaku telah mengkonsumsi racikan jamu tradisional selama 17-18 tahun untuk kebugaran tubuhnya. Hmmm, apa sajakah racikan itu?
Melalui akun Instagram dan Twitter-nya, Jokowi memposting sebuah video yang memperlihatkan rutinitasnya di pagi hari sebelum beraktivitas. Dengan caption berikut, video tersebut dibagikan.
“Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata. Selamat pagi.”
Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata.
Selamat pagi. pic.twitter.com/aeLsB7oMww
— Joko Widodo (@jokowi) July 23, 2019
Dalam video tersebut, Jokowi memperlihatkan aktivitasnya membuat ramuan jamu tradisional yang terdiri dari rempah-rempah Indonesia. Yakni perpaduan antara jahe, temulawak, dan kunyit. Di situ dijelaskan, ketiga bahan tersebut kemudian ditumbuk atau dirajang-rajang dan diseduh dengan air panas. Setelah itu, disaring dan diminum.
Jokowi mengaku telah mengonsumsi jamu tradisional—yang dibikin dengan cukup sederhana dan mudah tersebut—sejak 17-18 tahun yang lalu. Dan beliau merasakan manfaat yang baik untuk kebugaran tubuhnya.
Akan tetapi, apa yang menyebabkan ramuan jahe, temulawak, dan kunyit ini bereaksi cukup baik bagi tubuh? Hingga dipercaya oleh Sang Presiden Indonesia untuk menjadi ramuan jamu tradisional yang diminum rutin?
Jahe dikenal dengan manfaatnya yang dapat menghangatkan perut dan tenggorokan. Selain itu, ia juga baik untuk mengatasi mual, sistem pencernaan, masuk angin, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh. Tentu saja, tubuh yang kebal dan punya sistem imun yang kuat dapat menghalau berbagai macam penyakit, sehingga membuat kita beraktivitas dengan lebih lancar. Mengingat manfaatnya ini, jahe menjadi tanaman obat yang sering dikonsumsi sehari-hari dan cocok dicampurkan dengan bahan lainnya, seperti teh.
Sedangkan temulawak, tanaman obat yang dikenal dapat meningkatkan nafsu makan pada anak ini, memang sering dijadikan bahan dasar obat tradisional. Tanaman yang bentuknya mirip kunyit tapi dengan umbi yang lebih besar ini, juga bisa menjadi antioksidan alami yang sangat baik. Yang mana, antioksidan dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Oleh karena itu, mengonsumsinya dapat menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko infeksi serta beberapa jenis kanker.
Sementara kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur karena punya cita rasa dan warna khas. Namun, zat pewarna kuning yang terdapat pada kunyit tersebut juga mengandung kurkumin. Kurkumin ini dianggap mampu membantu proses penyembuhan pada tubuh. Di antaranya nyeri pada sendi, tukak lambung, mengurangi risiko kanker, hingga meningkatkan daya ingat.
Ramuan jamu tradisional yang dikonsumsi Jokowi tersebut, didaku memberi manfaat baginya. Khususnya untuk menjaga kebugaran tubuh meski harus melakukan rutinitas yang padat. Tapi, semoga jamu tradisional tersebut, juga dapat meningkatkan daya ingat ya, Pak. Supaya Bapak nggak lupa sama janji-janji yang telah disampaikan saat kampanye kemarin~