Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Toyota Yaris Cross: SUV yang Menjanjikan meski Harganya Nggak Bisa Dianggap Murah

Intinya, Toyota Yaris Cross ini cukup menjanjikan bagi pecinta Corolla Cross yang merasa dia terlalu besar atau terlalu mahal.

Christian Evan Chandra oleh Christian Evan Chandra
19 Mei 2023
A A
Toyota Yaris Cross Adalah SUV yang Menjanjikan MOJOK.CO

Ilustrasi Toyota Yaris Cross Adalah SUV yang Menjanjikan. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Toyota Yaris Cross adalah SUV terbaru yang bisa dianggap menjanjikan. Namun, dari sisi harga, agak sulit melihat mobil ini sebagai mobil murah.  

Acara World Premiere mobil baru Toyota di Indonesia melahirkan SUV bernama Toyota Yaris Cross. Dari sisi penampilan dan mesin, mobil ini berbeda dengan versi yang rilis di luar negeri. Sasinya menggunakan Daihatsu, bukan Toyota. Selain itu, angan-angan melihat mobil yang muat tujuh penumpang untuk menggantikan Toyota Rush pun sirna. Apakah SUV ini masih menarik?

Toyota Yaris Cross versi Daihatsu New Global Architecture (DNGA) ini memang mirip seperti Corolla Cross. Namun, SUV ini hadir dengan bodi yang 15 sentimeter lebih pendek dan mesin yang lebih kecil (1500cc vs 1800cc). 

Kondisi ini membuatnya jadi nggak mirip dengan Yaris hatchback yang kita kenal selama ini. Alias cuma meminjam nama Yaris yang sudah dijual sejak saya masih anak SD. Bahkan, Toyota Yaris Cross versi Toyota New Global Architecture (TNGA) masih ada sedikit kemiripan dengan Yaris hatchback meskipun hanya di bagian depan. 

Selain itu, DNGA adalah hasil pengembangan Daihatsu. Baru-baru ini dihebohkan dengan manipulasi saat melakukan uji tabrak pada Toyota Agya serta Toyota Vios. Tentu ada saja pihak yang menyayangkan mengapa kita tidak mendapatkan Toyota Yaris Cross versi TNGA.

Toyota Indonesia bermain aman 

Jelas, di sini, Toyota Indonesia lebih bermain aman untuk menjual mobil mirip Corolla Cross. Yah, ketimbang berspekulasi menjual mobil yang depannya mirip Yaris hatchback dan sampingnya mirip Volvo XC40, kan? Apalagi Toyota Yaris Cross yang mirip Yaris hatchback dan diperpanjang untuk memuat tujuh orang seperti render di gosip-gosip otomotif, itu sih memang nggak banget di mata.

Mesin varian naturally-aspirated menggunakan 2NR-VE yang sama dengan Rush. Ya, kalian yang bosan dengan penampilan Rush mungkin juga kurang suka dengan posisi duduk di kabin yang terlampau tinggi. Selain itu, suspensinya yang keras sampai melahirkan julukan “mobil gerobak”. Nah, kamu bisa melirik Toyota Yaris Cross varian ini tanpa khawatir kesulitan mencari suku cadang mesin atau harganya mahal.

Saudaranya dari varian hybrid menggunakan 2NR-VEX. Ini sebenarnya hanya menambahkan motor listrik dan tenaga. Kondisi ini bisa digunakan sendirian dalam mode EV, dengan potensi tenaga yang masih lebih besar dari hasil produksi mesin Ayla dan sedikit di bawah mesin Agya. Asyik juga dimanfaatkan ketika kehabisan bensin. Masih ada harapan sampai di SPBU tanpa bantuan dorongan tangan atau mobil derek.

Penggunaan mesin empat silinder di Tanah Air dan bukan tiga silinder membuatnya sedikit kalah dalam efisiensi energi. Namun, hal ini malah mengurangi getaran dan bunyi khas mesin tiga silinder yang cukup dikeluhkan reviewer luar negeri. 

Sebagai catatan, Toyota Singapura mencatat bahwa Corolla Cross mereka yang bermesin 2000cc mampu menempuh jarak sekitar 18,8 kilometer per liter dan Yaris Cross tiga silinder (1500cc) mampu mencapai 26,3 kilometer per liter. Toyota Yaris Cross tentu seru diajak tour overland ya?

Fitur maksimal Toyota Yaris Cross

Bersaing melawan Mazda CX3, Hyundai Creta, Honda HRV, dan Suzuki Grand Vitara, Toyota kali ini cukup all-out soal memberikan fitur. Rem tangan sudah menggunakan tombol (alias EPB). Selain itu, ada airbag enam titik, rem ABS+EBD+BA, sensor parkir dan sinyal berhenti darurat. Ditanamkan juga hill start assist, vehicle stability control, cruise control, rear cross traffic alert, blind spot monitor, panoramic view monitor. 

Kursi pengemudi bisa diatur secara elektrik, tilt and telescopic steering, sampai sunroof dengan penutup elektrik. Untuk tipe tertinggi nonhybrid (S CVT) dan hybrid (GR Sport CVT) masing-masing harganya mencapai Rp416 juta dan Rp460 juta (itu untuk pasar Jakarta). Pertanyaannya, bukankah semua fitur ini sudah seharusnya ada?

Sunroof Honda HRV yang tipe tertingginya (Turbo CVT) mencapai Rp526 juta masih membutuhkan tangan sendiri untuk membuka dan menutupnya. Masih ditambah tenaga berlebih dari turbo sepertinya tidak dibutuhkan amat bagi mereka yang hanya menggunakannya untuk bersosialita di tengah kota. 

Sementara itu, tipe non-turbo (SE CVT seharga Rp416 juta) masih memberikan empat airbag saja. Memajukan, memundurkan, dan merebahkan kursi Hyundai Creta masih menggunakan pengatur manual. Meskipun memang kedua kursi depan Creta sudah mengusung ventilated seats yang bisa mendinginkan dan memanaskan punggung sesuai selera dengan harga tertinggi di Rp411 juta. 

Iklan

Sistem mild hybrid di Suzuki Grand Vitara membuatnya tidak bisa digunakan dalam pure EV mode. Alias mesin bensin akan tetap terus bekerja kecuali mobil dalam posisi sepenuhnya diam. Yah, meskipun harganya juga lebih murah di Rp385 juta dan sudah memiliki paddle shift yang tidak dimiliki oleh Toyota Yaris Cross.

SUV yang menjanjikan

Intinya, Toyota Yaris Cross ini cukup menjanjikan bagi pecinta Corolla Cross yang merasa dia terlalu besar atau terlalu mahal. Meskipun demikian, harganya yang bersisian dengan Toyota Innova Zenix G Hybrid jelas tidak murah-murah amat. Hal ini bisa membuat sebagian orang tetap memilih “si mobil keluarga” meskipun lebih minim fitur. 

Sekalipun cinta dengan Toyota Yaris Cross, ketika hanya ingin memiliki satu mobil keluarga, mungkin Anda akan cenderung memilih Innova Zenix. Khususnya jika dua anak Anda senang tidur masing-masing di baris berbeda.

Penulis: Christian Evan Chandra

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya dan analisis menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2023 oleh

Tags: CretainnovatoyotaToyota Rushtoyota yarisToyota Yaris CrossYaris Cross
Christian Evan Chandra

Christian Evan Chandra

Pecinta ilmu aktuaria dengan hobi seputar menulis, kuliner, dan gadget.

Artikel Terkait

Toyota Fortuner, Mobil yang Saya Harap Lenyap dari Jalanan Jogja Mojok.co
Pojokan

Toyota Fortuner, Mobil yang Saya Harap Lenyap dari Jalanan Jogja

14 September 2025
Innova Mobil Paling Overrated, Sudah Mahal tapi Fitur-less MOJOK.CO
Otomojok

Sebenarnya, Toyota Innova itu Mobil yang Overrated: Sandal Jepit kok Pasang Harga Sampai Setengah Miliar, tapi Fitur-less

8 Agustus 2025
kerja di Surabaya dengan gaji Jepang. MOJOK.CO
Sosok

Pertama Kali Lamar Kerjaan dari Job Fair di Surabaya, Nggak Nyangka Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan di Jepang

26 Juni 2025
Innova Barong Bikin Reborn dan Zenix bak Mobil Pecundang MOJOK.CO
Otomojok

Innova Zenix Boleh Futuristik, Innova Reborn Memang Tangguh tapi Keduanya Hanya Pecundang di Depan Innova Barong Tua yang Paling Paham Kenyamanan Penumpang

25 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.