Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Rosalia Indah First Class, Bus Double Decker yang Membuat Gembel Seperti Saya Menjadi Sultan Selama 8 Jam

Erwin Setiawan oleh Erwin Setiawan
4 Juni 2025
A A
Rosalia Indah First Class, Agra Mas.MOJOK.CO

Ilustrasi - Rosalia Indah First Class (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perlakuan istimewa Rosalia Indah first class kepada penumpang

Soal kemewahan layanan first class bus Rosalia Indah, semua bermula ketika saya sampai di Terminal Ciputat. Jadi, Terminal Ciputat adalah terminal bus pribadi milik Rosalia Indah. Nuansa sultan langsung terasa kental sejak kali pertama saya masuk.

Jadi, setelah membeli tiket first class, kamu akan mendapat semacam terminal pribadi. Ini istimewa karena tidak ada cerita calo tiket mengejar dan memburu dirimu untuk segera membeli tiket. Tidak ada juga pengamen usil yang biasa dijumpai di terminal bus umum di Jakarta. 

Ah, soal pengamen usil, saya punya pengalaman menjengkelkan di Terminal Lebak Bulus pada 2011 lampau. Lain kali akan saya ceritakan.

Nah, alih-alih menjumpai kericuhan, seorang petugas tiket Rosalia Indah menyambut saya dengan ramah sembari melakukan proses check in. Proses ini cukup cepat karena hanya memberikan label khusus untuk bagasi agar tidak tertukar.

Selepas itu, si petugas mengarahkan saya menuju ruang tunggu. Setelah masuk, dia mengasurkan minuman dingin dalam kemasan. Tahu banget nih Rosalia Indah, kalau Ciputat di siang bolong hawanya panas banget. Ruang tunggu mereka juga dingin karena ada AC.

Bus Rosalia Indah first class datang tepat waktu, pukul 13:00. Seorang pramugari menyemput saya. Dia berseragam, rapi, dan wangi.

Serasa berada di dunia yang berbeda

Kesan pertama, Rosalia Indah seperti membawa saya masuk ke dunia yang berbeda. Saya masih ingat betul suara pramugari ketika menyebut nama saya dan memastikan tujuan akhir sesuai tiket.

“Tuan Erwin Setiawan, tujuan akhir rumah kami. Palur, Karanganyar?” Kalimat yang sungguh indah dan membekas. 

Jadi, lantai bus double decker ini sangat rendah, sehingga memudahkan penumpang untuk naik dan turun. Di dalam bus ini, hanya ada 2 penumpang first class. Letak bangkunya ada di belakang pengemudi, di lantai bawah.

Desain bangku untuk penumpang Rosalia Indah first class menyerupai hotel kapsul. Kalau susah membayangkan seperti apa, bayangkan saja bilik warnet yang menjaga privasi pengunjungnya.

Bangku penumpang Rosalia Indah first class juga mengutamakan privasi. Selain bilik, ada juga tirai untuk membatasi pandangan dari penumpang lain.

Joknya mewah dengan bahan kulit berkualitas. Terasa empuk, mewah, dan modern. Bangku ini dilengkapi oleh sandaran kaki dan tangan yang bisa dibikin rebahan hanya dengan menekan tombol.

Membuat penumpang menjadi seperti sultan 

Berbagai fasilitas dan hospitality dari Rosalia Indah membuat penumpang menjadi seperti sultan. Misalnya, semua ada di dekat penumpang. Mulai dari layar audio video untuk nonton YouTube atau hiburan lain. Fasilitas tidur juga sangat memadai karena tersedia selimut, bantal, dan guling dari bahan lembut dan hangat.

Selama 2 jam perjalanan berlangsung, saya terpukau dengan kemewahan Rosalia Indah. Tak cukup sampai di situ itu, sikap pramugari dalam memberikan pelayanan juga semakin membuat saya merasa menjadi sultan.

Iklan

Saat pramugari datang, dia jongkok, loh. Sudah seperti abdi dalem saat menghadap Sultan Jogja. Hal itu terjadi lantaran sudah menjadi SOP harus sebegitu memuliakan penumpang first class atau mungkin hanya karena keterbatasan ruang.

Jadi, lantai pada bangku penumpang first class tepat berada di atas roda, sehingga lebih tinggi. Sementara atapnya rendah karena di atas ada lantai dua. Mau tidak mau, saya yang merasa menjadi sultan juga harus jalan jongkok saat turun. Terlepas dari itu semua, anggap saja Rosalia Indah memang memperlakukan penumpang first class bak sultan.

Menu yang “manusiawi”

Selain fasilitas kabin Rosalia Indah, saat hendak masuk restoran untuk makan, saya juga mendapatkan pelayanan berkelas. Jadi, sebelum sampai restoran, pramugari sudah menyiapkan daftar menu untuk saya baca, lalu pesan.

Menu makannya juga “manusiawi”. Bukan semacam ayam goreng dingin yang sudah keras, nasi kuning yang warna kuningnya sedikit layu, dan minuman teh hangat tanggung antara manis atau tawar.

Bukan itu semua!

Rosalia Indah menawarkan saya menu makan steak daging sapi sesuai gambar di dalam menu. Ini sudah lengkap dengan hot plate, garpu, pisau dan sendok yang tertata rapi mengikuti table manner hotel berbintang.

Maaf ya, penumpang first class mendapatkan ruang terpisah dengan penumpang kelas lain. Saat saya masuk ruang khusus itu, koki yang memasak untuk Rosalia Indah menyambut saya. Dia mengantar saya duduk di kursi yang sudah ada nama saya. Baik sekali hospitality Rosalia Indah.

Tak lama setelah itu, makanan yang saya pesan datang dalam kondisi segar dan hangat. Soal rasa, silakan coba sendiri karena lidah saya spek gembel. Jadi, makanan jenis ini tentu sangat lezat bagi saya.

Tak hanya steak daging sapi, menu lain seperti sate, ayam geprek, dan lainnya juga ada. Sementara minuman yang saya pesan saat itu es teh manis, padahal ada jus, wedang jahe, dan lain-lain.

Kenyamanan yang saya rasakan

Saya kira, layanan semacam itu hanya bisa didapatkan ketika saya menjadi sultan betulan. Namun, hanya dengan modal Rp500 ribu lebih dikit, saya bisa merasakan menjadi sultan dalam waktu tak lebih dari 8 jam.

Perjalanan Ciputat sampai Karanganyar bagi saya saat itu terasa sangat singkat. Saking nyamannya bus Rosalia Indah, saya langsung terlelap setelah selesai makan.

Dari peristiwa tersebut, saya menarik pembelajaran hidup. Bahwa, garis batas antara hitam dan putih, gagal dan sukses, malam dan siang, miskin dan kaya, termasuk gembel dan sultan, teramat tipis. Sebagai manusia, kita hanya perlu sedikit bersabar dan menjalani hari dengan penuh syukur.

Intinya, kata bapak saya, kalau laki-laki punya uang, cara jalannya akan terlihat gagah. Ya, layanan first class PO Rosalia Indah ini juga sama. Kalau memang mampu, tidak ada salahnya mencoba dan memberi reward ke diri sendiri. Terima kasih Rosalia Indah!

Penulis: Edwin Setiawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA PO Rosalia Indah, Bus Non-Ekonomi Terbaik dengan Double Decker Terbanyak dan catatan menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2025 oleh

Tags: ciputatgarasi Rosalia IndahkaranganyarPalurPO Rosalia IndahRosalia IndahRosalia Indah double deckerRosalia Indah First Class
Erwin Setiawan

Erwin Setiawan

Seorang montir yang memiliki gelar Sarjana Sastra.

Artikel Terkait

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, luncurkan 177 Koperasi Merah Putih di Karanganyar MOJOK.CO
Kilas

177 Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Karanganyar: Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat 

27 Juli 2025
Rosalia Indah PO Bus Penuh Drama, dari Maling sampai Kecoa (Unsplash)
Pojokan

Rosalia Indah, PO Bus yang Terlalu Penuh Masalah Membuat Penumpang Merasa Tidak Aman Apalagi Masalah Maling Hingga Kemunculan Kecoa

5 Juli 2025
Rosalia Indah First Class, Agra Mas.MOJOK.CO
Ragam

Rosalia Indah Menjual Kemewahan, Bukan Rasa Aman. Sementara Agra Mas Sebaliknya, Fasilitas Sederhana tapi Keamanan Juara

4 Juli 2025
Ciputat, Tangerang Selatan.MOJOK.CO
Ragam

3 Tips Bertahan Hidup di Ciputat Tangsel Rp2 Juta Sebulan, Kawasan Jujugan Mahasiswa dan Pekerja yang Biaya Hidupnya Supermahal

6 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.