Mencocokkan Iklan Kereta Baru Yogya-Cilacap dengan Kenyataannya - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Otomojok

Mencocokkan Iklan Kereta Baru Yogya-Cilacap dengan Kenyataannya

Abdulah oleh Abdulah
27 Oktober 2017
0
A A
kereta api mojok.co

kereta-api-mojok

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Selama empat tahun lebih melakoni profesi sebagai mahasiswa yang sampai saat ini belum lulus juga, dalam hal moda transportasi pulang pergi Cilacap—Yogyakarta, saya berani mengklaim angkutan ternyaman yang ada adalah bis Efisiensi. Hampir setiap pulang menuju rumah di Cilacap atau sekembalinya ke kota istimewa Yogya, saya selalu menggunakan armada bis yang terkenal dengan warnanya yang terkesan ceria, elegan, dan menjadi pelopor klakson telolet itu.

Namun, klaim itu kayaknya perlu saya pikirkan ulang. Kecanduan akan bis ternyaman yang pernah saya naiki sepertinya bakal tergantikan.

Sekitar satu bulan lalu saya menerima pesan WhatsApp dari seorang teman yang mengirimkan pamflet promo kereta baru pertama di trayek Yogyakarta—Cilacap. Nama keretanya menggunakan nama bumi Cilacap, Wijaya Kusuma. Harga yang lebih murah dan gambar yang terlihat mewah berhasil membuat saya tertarik ingin mencobanya. Anak kos mana sih yang tidak tertarik dengan hal-hal yang murah tapi mewah? Kebetulan jarak dari rumah saya menuju stasiun terdekat juga tidak jauh, sekitar 3 kilo saja.

Kabarnya, harga promo Rp70 ribu hanya berlaku tiga bulan, sejak September sampai November tahun ini. Rasanya tak sabar waktu itu untuk segera mencobanya.

Akhirnya saya berkesempatan juga untuk mencobanya saat akan kembali dari Cilacap ke Yogyakarta beberapa minggu lalu. Sebenarnya tiket bisa dipesan secara online, tapi saya lebih memilih menuju minimarket terdekat, hitung-hitung biar bisa dapat ucapan selamat malam juga dari mbak-mbak kasir.

Tiket sudah didapat, tinggal berangkat. Tidak usah banyak fafifu dan lalala, akhirnya nyong numpak sepur anyar juga. Saya naik dari stasiun terdekat, Stasiun Maos.

Baca Juga:

kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
Masa Jabatan Kades 9 Tahun dan Jogja Provinsi Termiskin

Masa Jabatan Kades 9 Tahun dan Jogja Provinsi Termiskin

27 Januari 2023

Dari awal saya sengaja memilih tempat duduk yang berada di gerbong pertama. Alasannya, karena pada saat membeli tiket, mbak-mbak minimarket langsung menawarkan deretan kursi kosong yang ada di gerbong satu. Seolah tersihir, tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan saja.

Saat memasuki pintu gerbong kereta, kesan bersih dan baru sangat terasa. Saya berjalan mencari tempat duduk yang tertera pada tiket. Pintu, kursi, bagasi tempat menyimpan barang, dan fasilitas lainnya semua terlihat kinclong dan mengilap.

Gambar dalam pamflet digital yang dikirimkan teman saya beberapa waktu yang lalu pun terkonfirmasi: memang benar bersih dan terlihat mewah.

Akhirnya saya menemukan tempat duduk saya, nomer 14 D gerbong premium 1. Set kursi dalam kereta baru ini berformat 2-2, tidak saling berhadap-hadapan seperti kereta ekonomi biasanya. Kondisi tersebut membuat kita yang terkadang risih saat menaiki kereta ekonomi karena mendapati kursi yang saling berhadap-hadapan menjadi lebih nyaman, tidak perlu merasa kikuk atau malas saat harus bertatap muka dengan orang yang belum dikenal, apalagi seolah mengajak saling menatap. Ealah, ini kereta, Mas, bukan FTV. Kursi yang berhadap-hadapan hanya di bagian tengah dari setiap gerbong saja (bagi Anda yang mungkin suka saling bertatapan muka dengan orang baru bisa memilih nomor kursi itu).

Selanjutnya, kereta ini juga dilengkapi dengan layar LED yang tertempel di langit-langit setiap gerbong. Setiap gerbong lebih dari 3 LED yang tertempel. Itu membuat penumpang satu dengan yang lainnya tidak ada yang merasa gambar yang terlihat lebih kecil. Semua mendapat jarak menonton yang sama.

Sayangnya, konten video yang ditanyangkan masih kurang menarik kurang menghibur, menurut saya. Mungkin tim Mojok Video bisa mengajukan proposal untuk mengisi kekosongan tayangan yang ada. Biar lebih berwarna sekaligus nggateli menyegarkan. Entah riview hijab, review telor asin, review ayam geprek, review ban kereta yang tahan kempes, atau review lainnya, pokoknya biar terlihat menarik untuk ditonton.

Di setiap set tempat duduk, terdapat gantungan yang letaknya menempel di dinding gerbong. Jumlahnya dua buah, sesuai dengan jumlah kursi. Anda bisa menaruh kantong kresek, jaket, atau barang yang cantolable lainnya.

Selain tempat menggantung barang bawaan, di setiap set tempat duduk juga terdapat colokan bertegangan 20 volt yang menempel di bawah meja kecil yang ada. Ini cocok sekali buat kita orang-orang jaman now yang mudah galau cuma gara-gara baterai hape low

Bagi Anda yang sangat doyan ngopi, tunggu saja petugas restorasi kereta sampai di gerbong lengkap dengan gerobak kopinya. Anda akan dilayani dengan ramah sesuai pesanannya. Ya, walaupun yang tersedia hanya kopi sasetan, yang penting bisa mengganjal dahaga. Oh iya, ada juga lampu baca yang bisa dinyalakan sewaktu gelap jika Anda kebetulan bawa buku dan ingin dibaca. Baca buku, ditemani kopi, kereta ini sungguh well.

Untuk masalah kebersihan dan sampah, tak perlu dirisaukan lagi. Bapak-bapak petugas kebersihan akan berjalan menghampiri Anda sebanyak dua kali selama perjalanan membawa kantong sampah besar dan terus bergumam, “Sampah … sampah … sampah.”

Yang terakhir, soal salah satu kebutuhan manusia yang sangat HQQ: toilet. Toilet kereta ini cukup bersih dan, yang terpenting, airnya mengalir deras. Ya, walaupun tetap pesing, namanya juga toilet. Kalau bau sop ayam, itu namanya dapur.

Mungkin itu saja yang berhasil saya ulas, semoga bermanfaat. Kalau masih kurang, ya … coba naik sendiri, hehehe. Yang jelas, menurut saya kereta yang baru dan masih kinyis–kinyis ini patut dicoba oleh para bismania Cilacap—Yogya untuk sesekali menjadi sepurmania. mumpung masih promo, Buos! Untuk jadwal dan harga tiketnya bisa cek di sini atau di sini.

Ayo pada njajal numpak sepur anyar!

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2021 oleh

Tags: cilacapkereta apikereta barureviewwijaya kusumaYogyakarta
Abdulah

Abdulah

Artikel Terkait

kemiskinan di diy mojok.co
Ekonomi

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
Masa Jabatan Kades 9 Tahun dan Jogja Provinsi Termiskin
Movi

Masa Jabatan Kades 9 Tahun dan Jogja Provinsi Termiskin

27 Januari 2023
perlintasan kereta api mojok.co
Kilas

Warga Maguwoharjo Tolak Perlintasan KA di Bandara Adisutjipto Ditutup

26 Januari 2023
DIY provinsi termiskin mojok.co
Kilas

Tak Masalah Disebut Provinsi Termiskin, Sultan Wacanakan Bantuan Seumur Hidup

26 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
haram-mojok

Rezim Anti-antian yang Mengganggu Kewarasan Nalar Kita

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
kereta api mojok.co

Mencocokkan Iklan Kereta Baru Yogya-Cilacap dengan Kenyataannya

27 Oktober 2017
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In