Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Hampir Dipenjarakan Gara-gara Lupa Mengatur Ulang Pengingat Servis Rutin All New Grand Livina

Lupa menyetel pengingat servis rutin di mobil All New Grand Livina sampai akan dipenjarakan?

Erwin Setiawan oleh Erwin Setiawan
15 September 2021
A A
Hampir Dipenjarakan Gara-gara Lupa Mengatur Ulang Pengingat Servis Rutin All New Grand Livina MOJOK.CO

Hampir Dipenjarakan Gara-gara Lupa Mengatur Ulang Pengingat Servis Rutin All New Grand Livina MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gara-gara kecerobohan lupa tidak mengatur ulang pengingat servis rutin di All New Grand Livina, saya hampir masuk penjara.

Kalau dibilang takut, memang saat itu saya takut. Takut, karena posisi saya memang salah. Sebagai montir bengkel resmi, tentu saya paham harapan pelanggan. Servis beres sebagaimana namanya “beres” yang merupakan singkatan dari bengkel resmi.

Terlebih lagi, pelanggan yang datang ke bengkel resmi tentu saja rela membayar lebih mahal karena percaya kualitas servisnya tidak sama dengan bengkel pinggir jalan. Jadi, ketika diancam akan dipenjarakan, saya benar-benar tidak bisa membela diri. Saya hanya memohon maaf sambil menundukkan kepala tentunya.

Mungkin Anda heran. Masa iya, ada orang yang setega itu kepada saya, hanya karena lupa menyetel pengingat servis rutin di mobil All New Grand Livina sampai akan dipenjarakan? Faktanya memang terjadi. Dan jika dikaji berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, pasti saya akan kalah di persidangan karena ceroboh ketika bekerja.

Tapi, nasib baik masih berpihak kepada saya. Pelanggan yang menjadi korban kecerobohan saya adalah orang baik. Iya, beliau baik sekali. Beliau mengancam saya, sebenarnya, bukan karena masalah pengingat servis rutin yang tidak disetel ulang, melainkan beliau mengira lambang oli mesin di layar informasi tersebut berarti ada masalah pada sistem pelumasan All New Grand Livina. Padahal itu hanya pengingat yang tidak diatur ulang.

Wajar saja kalau pelanggan tersebut ingin memenjarakan saya. Jika memang kecerobohan saya menyangkut sistem pelumasan pada mesin, akibatnya adalah bencana yang cukup besar. Lagipula, orang awam yang tidak begitu paham fitur baru ini pasti mengira lambang oli mesin itu sama dengan indikator oli mesin yang berwarna merah kecil, lampu indikator yang akan menyala ketika ada masalah pelumasan pada mesin.

Jika tidak percaya, coba cari lewat Google pakai kalimat ini: “Indikator oli mesin nyala apa artinya?”

Pasti tidak sedikit artikel yang akan menaakut-takuti Anda untuk segera berhenti. Setelah itu, Anda diminta mematikan mesin dan menelepon montir.

Memang lambang oli mesin di All New Grand Livina ini menjadi indikator yang cukup berbahaya jika sampai muncul. Bahkan dalam beberapa artikel yang tersebar di internet bisa menimbulkan banyak kecurigaan karena alasannya oli kotor, jumlah oli yang tidak sesuai, dan pemasangan filter oli yang tidak pas.

Kecurigaan apa, sih? Pembaca perlu tahu, di situasi seperti ini, montir adalah pihak yang paling mudah untuk dicurigai dan disalahkan. Apalagi setelah pelanggan melakukan servis berkala. Misalnya yang kayak gini:

Kecurigaan pertama:

“Bayangkan saja, oli kotor! Bukannya baru tiga hari ganti, kok udah kotor? Mungkin sama montirnya diganti sama oli bekas, bukan yang baru. Oli yang baru bisa saja diambil sama montir untuk dijual kembali.”

Kecurigaan kedua:

“Jumlah oli tidak sesuai! Nggak salah lagi, jangan-jangan yang seharusnya diisi empat liter, yang diiisikan cuma tiga liter, yang satu liter dibawa pulang sama montirnya!”

Iklan

Terlepas dari kecurigaan, artikel yang banyak tersebar di internet memang tidak salah. Jika lampu indikator oli mesin berwarna merah kecil ini menyala mendadak ketika mesin posisi running, dapat dipastikan tekanan oli yang mengalir melalui sensor oli tersebut kurang. Bisa karena jumlah oli yang kurang karena terjadi kebocoran oli atau memang ada sumbatan. Selain itu, bisa juga sensor tekanan oli itu sendiri yang rusak.

Maka, solusi yang paling tepat memang kita seharusnya segera menghentikan laju kendaraan dan mematikan mesin biar tidak terjadi kerusakan yang makin parah. Jumlah oli yang kurang bisa membuat komponen mesin cepat aus, yang bisa menyebabkan turun mesin atau ganti mesin.

Apalagi kejadian sebelumnya, banyak All New Grand Livina yang olinya habis padahal belum saatnya ganti oli. Tentu, sebagai pemilik All New Grand Livina cukup paham atas fenomena tersebut dan membuat mereka ekstra waspada. Jadi, ketika diancam akan dipenjarakan, saya benar-benar paham apa yang ada di dalam kepala pelanggan.

Pelanggan tersebut tentu saja sangat kecewa jika baru tiga hari servis, ganti oli baru dan tenyata masih juga mengalami masalah pada mesinnya. Apalagi ini All New Grand Livina, yang seharusnya pihak Nissan berbenah atas fenomena mesin yang haus oli. Masa iya, mobil belum ada setahun, jarak tempuh juga baru 10.000 kilometer sudah mengalami masalah?

Jika menjadi pelanggan tersebut, mungkin saya juga akan kecewa dan sangat wajar jika ingin memenjarakan pihak yang ceroboh dalam menangani mobilnya. Karena jika sampai montir lupa mengisi oli mesin, lupa mengencangkan baut oli, dan kecerobohan lainnya yang seharusnya bisa dihindari bila bekerja dengan baik, kejadian yang merugikan tersebut tidak akan terjadi.

Kalau lupa tidak mengatur ulang pengingat servis rutin sih, masih termaafkan ya?

Untung saja cukup meminta maaf dan menjelasakan apa arti lambang oli mesin pada layar informasi All New Grand Livina, pelanggan tersebut mengurungkan niatnya untuk memenjarakan saya. Terbaik!

Dari kisah tersebut saya menjadi lebih teliti dalam bekerja, sekecil apa pun itu. Walau hal kecil, tapi jika itu namanya sebuah kesalahan, di mata hukum tetap dinilai salah. Jadi, memang sangat mungkin seorang montir dipenjara karena lupa mengatur ulang pengingat untuk servis rutin.

Kata atasan saya, orang tidak tersandung oleh batu besar melainkan kerikil. Jadi, tetap fokus, serta tidak menggampangkan hal kecil dalam bekerja itu penting sekali.

Selain saya yang mengambil hikmahnya, tentu saja sebagai pelanggan kita perlu tahu kalau lambang oli mesin di layar informasi All New Grand Livina itu tidak menginformasikan masalah pada mesin, melainkan hanya sebuah pengingat yang akan muncul dalam rentang waktu teretntu atau penempuhan jarak tertentu.

Nah, seharusnya, setiap ganti oli mesin, pengingat servis rutin ini perlu diatur ulang. Fitur ini tentu pembaruan dari label oli mesin yang digantung di saklar lampu atau ditempel di kaca depan. Jadi, jangan sampai fitur yang sudah semakin canggih ini dianggap beban oleh montir di mana pun kalian berada atau disalah pahami oleh pelanggan yang budiman.

Dibilang takut memang saat itu saya takut, tapi sekarang saya sama sekali tidak takut untuk memberikan “kritik yang membangun” kepada pelanggan. Sekali lagi, lambang oli mesin yang ada hubungannya dengan sistem pelumasan pada mesin itu yang berwarna merah. Ia akan menyala ketika kunci kontak “on” dan mati ketika mesin sudah running. Jangan salah paham!

Jika dalam kondisi mesin running lampu indikator mesin ini menyala redup atau terang, Anda tak perlu panik atau mengancam pihak tertentu. Cukup berhenti di pinggir jalan, dan segera hubungi montir kepercayaan Anda! Karena hasil penelusuran Anda di Google kadang nggak relate sama kondisi kendaraan saat itu. Hubungi saya saja, pasti saya bantu sampai beres, Bos!

BACA JUGA Ini Alasan Nissan Grand Livina Lawas Lebih Dicintai ketimbang All New Livina dan kisah menarik bersama kendaraan lain di rubrik OTOMOJOK.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2021 oleh

Tags: All New Grand LivinaGrand LivinaNissannissan grand livina
Erwin Setiawan

Erwin Setiawan

Seorang montir yang memiliki gelar Sarjana Sastra.

Artikel Terkait

Xpander Disayang Dunia, Nissan Livina Hidupnya Semakin Merana MOJOK.CO
Otomojok

Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana

12 Mei 2025
Nissan Terra, Musuh Berat 2 Geng Arogan Fortuner Pajero Sport MOJOK.CO
Otomojok

Berkat Spek Gahar dan Fitur Modern, Nissan Terra Kini Menjadi Musuh Baru 2 Geng Arogan: Fortuner dan Pajero Sport

8 September 2024
Tips Membaca Kondisi Mesin Grand Livina Lewat Asap Knalpot MOJOK.CO
Otomojok

Tips Membaca Kondisi Mesin Grand Livina Lewat Asap Knalpot

8 Februari 2022
Ini Alasan Nissan Grand Livina Lawas Lebih Dicintai ketimbang All New Livina
Otomojok

Ini Alasan Nissan Grand Livina Lawas Lebih Dicintai ketimbang All New Livina

14 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.