Dalam sebuah esai koran Sinar Harapan bulan Maret tahun 1978, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengutip salah satu kalimat terkenal dari Presiden USA yang ditembak mati, John F. Kennedy. Bunyinya adalah “kalau politik kotor, puisilah yang membenahi.”
Bertahun-tahun kemudian, pernyataan tersebut menjadi kalimat yang terbukti benar adanya. Cak Nun pernah dicekal pada masa Orde Baru karena panggung pementasannya, karena seminarnya, juga karena puisi-puisinya.
Mengapa Pak Kanjeng dicekal karena puisi? Intrik dan dosa politik macam apa yang sebenarnya telah diperbuat Cak Nun? Bagaimana kronologi pencekalan dua malam puisi yang digelar di Gedung Purna Budaya UGM pada tahun 1994? Simak selengkapnya dengan menonton video episode Jasmerah seri Siksa Orba terbaru di atas.