Pasar Kotagede di Yogyakarta merupakan salah satu pasar tradisional tertua di Indonesia. Di pasar ini, kita bisa menemukan berbagai macam kuliner tradisional, salah satunya adalah menu olahan kambing. Salah satu warung olahan kambing yang paling melegenda di pasar ini adalah warung sate mbah Salam. Tim Goyang Lidah Mojok berkunjung ke sini untuk sarapan sate kambing.
Warung sate mbah Salam sudah berdiri sejak tahun 1940. Mbah Salam adalah orang yang pertama kali memprakarsai warung ini. Kini generasi cucu Mbah Salamlah yang mengelola warung ini sehari-hari.
Berawal dari sebuah warung kecil, warung ini kini telah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Pasar Legi Kotagede. Warung ini buka saban hari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Selain dikunjungi para pelanggan tetap di sekitar warung ini, warung Mbah Salam juga acapkali kedatangan para pelancong dari luar kota. Mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi aneka olahan kambing Mbah Salam.
Sate kambing di warung ini memiliki cita rasa yang khas. Daging kambingnya empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Sate klathak Mbah Salam terasa mantap dengan kuah kaldu yang gurih dan sambal yang pedas. Selain sate kambing bakar dan sate klathak, warung ini juga menyediakan tongseng dan gule kambing yang tak kalah lezat.
Seperti apa pengalaman kru Goyang Lidah Mojok mencicipi sate klathak ini di pagi hari? Bagaimana sejarah dan penuturan penjual sate kambing ini sehingga banyak pelanggan yang menyukai sarapan di warung ini? Simak kisahnya dengan menonton video di atas.