Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sebuah program Mojokdotco yang khusus membicarakan sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kali ini Jasmerah dibawakan oleh Muhiddin M. Dahlan, penulis dan empunya Warung Arsip. Ketika ditawari mengajar di Universitas Res Publica, Universitas Trisakti, Pramoedya Ananta Toer menolak karena ia tidak tahu bagaimana cara menjadi dosen. Gak punya ilmu katanya. Tapi, setelah didesak terus, akhirnya Pram mengajukan syarat. Katanya, saya tidak mau memakai cara kalian. Saya pakai cara saya sendiri. Cara yang saya paham menjalankannya. Jadilah Pram dosen, jadilah Pram seorang guru. Inilah Jika Pramoedya Ananta Toer Jadi Guru Sastra Indonesia!