24 jam menatap layar demi menghidupi dua anak seorang diri
Meski sempat mencapai masa jayanya, kini peminat game online AQW mulai surut. Penghasilannya pun juga berkurang. Kalau dulu dalam sebulan bisa dapat Rp15-20 juta, kini Rp5 juta masuk kantong pun sudah bagus.
“Kalau penghasilan sekarang ya, Mas, kalau rame itu sebulan sebetulnya bisa Rp5 juta sampai Rp8 juta bersihnya. Tapi kalau sepi, sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta. Itu hitungan kasarnya ya, Mas,” ungkap ibu tunggal asal Bogor itu.
Belum lagi pada awal 2024 lalu ia bercerai dengan suaminya karena suatu masalah. Meski sudah berpisah, suaminya tetap menafkahi anak-anaknya–walau tak terlalu banyak.
Alhasil, mau tak mau Mak Eka harus menafkahi kedua anaknya dari hasil menjoki game AQW. Anak sulungnya, yang kini berusia 18 tahun, baru saja masuk kuliah. Sedangkan anak bungsunya menginjak SMP kelas 2 dan berusia 14 tahun.
Apalagi, saat ini kondisi Mak Eka juga sedang tidak baik. Beberapa hari lalu ia mengaku sempat menjalani operasi untuk mengangkat penyakitnya. Dalam unggahannya di Facebook, Mak Eka juga meminta doa ke teman-teman sosial medianya untuk kesembuhan dirinya. Saya menemukan banyak sekali komentar positif kepada joki game online, agar lekas sembuh dan menjoki kembali.
Sering ketemu klien ribet
Selama lebih dari 15 tahun menggeluti dunia joki AQW, Mak Eka bercerita telah mengalami banyak hal. Salah satunya, ia mengaku dicemooh pelanggan terkait harganya yang tidak murah. Padahal standar harganya memang segitu.
Kendati dicemooh, ia mengaku maklum. Apalagi memang usia pelanggannya (yang dulu) terbilang remaja atau masih anak-anak.
“Ada klien yang bawa-bawa agama untuk meminta joki karena dalam agama ‘kan harus saling berbagi,” celetuknya sambil tertawa.
Uniknya, Mak Eka tak jarang memberi nasehat pada pelanggannya, terutama yang masih pemula untuk tak mengandalkan jasa joki. Sebab, bagi dia, keseruan dalam bermain game online ini bukan dinilai seberapa besar nilai uang yang dikeluarkan untuk bermain game (pay to play), tapi tentang taktik dan penyelesaian misi dalam game.
“Aku juga sering mengedukasi ke player buat jangan beli ACs (mata uang dalam game AQW) yang ilegal, karena risiko kena banned akun,” imbuhnya.
Sebagai admin di grup yang ia kelola, Mak Eka merasa punya tanggung jawab moral untuk mengedukasi pemain pemula. Karena ia sendiri sudah mengenal game itu lebih lama dari pemain-pemain lain, bahkan sebelum game itu dirilis resmi.
“Aku sangat berterima kasih ke temen-temen internetku di FB, WA, yang udah membantuku dengan joki di aku, juga ke Kang Ilman, Mas Turip, semua admin dan anggota grup AQW Indonesia, karena mereka aku masih bisa bertahan di game ini,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Ridhoi
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News