Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Seni

Netral

Redaksi oleh Redaksi
22 Januari 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Salah satu band rock alternatif yang boleh disebut dedengkot di Indonesia adalah Netral. Grup band ugal-ugalan ini dibentuk pada tahun 1991. Awalnya, Netral memainkan musik yang terinspirasi dari grup-grup band legendaris manca negara seperti Sex Pistols, Nirvana, dan Sonic Youth. Netral memulai karir bermusik mereka dengan main di berbagai acara sekolah dan pentas seni di berbagai universitas seputaran Jabotabek.

Selain manggung di berbagai pentas seni, Netral juga mulai memikirkan untuk merilis album mereka sendiri. Akhirnya, pada tahun 1994 Netral meluncurkan album perdana mereka di bawah payung PT. Indosemar Sakti. Album perdana ini laku sebanyak 80.000 kopi dalam format kaset dan CD. Nama Netral pun semakin dikenal dan para promotor mulai berdatangan untuk menawarkan kesempatan manggung dengan jumlah penonton yang lebih besar. Netral juga mulai sering masuk di berbagai media baik media cetak maupun media elektronik.

Saat itu, media menyebut Netral sebagai salah satu band alternatif terbaik di Indonesia. Musik mereka cukup unik dan segar untuk pasar Indonesia saat itu. Personel awal Netral adalah tiga orang pemuda dengan keahlian bermusik yang cukup memukau. Mereka adalah Bagus (Bagus Dhanar Dhana) yang bertugas menyanyi sambal bermain bass, Bimo (Gabriel Bimo Sulaksono) sang penggebuk drum, dan Miten (Ricky Dayandani) yang memainkan melodi-melodi sangar lewat gitarnya.

Album kedua dari band ini dirilis pada 30 Juli 1996. Album ini diberi judul Tidak Enak. Tidak Enak mengusung beberapa lagu andalan dengan komposisi yang justru sangat enak seperti Bobo dan Boring Day. Ada juga lagu anak-anak, Desaku, yang diaransemen ulang dengan gaya khas Netral yang liar.

Bersama Pas Band dan Nugie, Netral pernah menjadi band pembuka untuk Sonic Youth, Foo Fighters, dan Beastie Boys pada acara bertajuk Jakarta Pop Alternative Music Festival. Album ketiga Netral dirilis pada 16 Januari 1998 dengan lagu andalan seperti Pucat Pedih Serang, Kau, dan Dukun Kebo Ijo. Pada Juli 1998, Bimo memutuskan untuk hengkang dari Netral. Bimo digantikan oleh penggebuk drum baru, Eno, yang mulai bermain sejak 26 Maret 1999.

Album keempat Netral berjudul Paten yang dirilis pada 9 Juni 1999. Tembang andalan dari album ini adalah Nurani. Setelah Paten rilis, Miten menyusul hengkang dari Netral. Album kelima dirilis hanya berbekal dua personel dan diberi judul Oke Deh. Netral mendapat gitaris baru bernama Coki pada tahun 2003. Pada tahun 2015, grup band ini mengubah namanya menjadi NTRL dan tetap berkarya hingga saat ini.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2018 oleh

Tags: band Indonesiaband rockNetral
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

sebat dulu the jeblogs
Video

The Jeblogs: Lahir dari Karang Taruna, Kini Bisa Manggung Sampai Ibukota

22 Februari 2025
The Bandells Pamer Kebandelan ke Pengunjung DolanRia Prambanan, Rock and Roll Sejak Dini!.MOJOK.CO
Panggung

The Bandells Pamer Kebandelan ke Pengunjung DolanRia Prambanan, Rock and Roll Sejak Dini!

6 Juli 2024
Sheila on 7 mojok.co
Hiburan

Seberapa Pantas Sheila on 7 Menyandang Gelar Band Lintas Generasi? Begini Jawaban Gen Z

1 Agustus 2023
erk rimpang mojok.co
Hiburan

ERK Rilis Album ‘Rimpang’ yang Bercerita Soal Pergerakan Bawah Tanah

27 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.