SMBD merupakan anomali menarik di tengah dunia brand apparel olahraga. Selama satu dekade tanpa terputus, teruji kualitasnya sebagai apparel resmi PSS Sleman dan sekarang hadir dengan berbagai produk untuk pasar yang lebih luas.
SMBD yang dulunya bernama SEMBADA lahir untuk menemani PSS Sleman jelang berputarnya kompetisi Divisi Utama 2013. Sejak saat itu, kerja sama dan kepercayaan terus terjalin untuk menemani Super Elang Jawa sampai merangkak bersaing di kasta teratas sepakbola Indonesia.
Di musim pertama SMBD menjadi apparel resmi, PSS Sleman langsung meraih gelar juara Divisi Utama LPI, kasta kedua sepak bola Indonesia saat itu, setelah menaklukkan Lampung FC 2-1 di Stadion Maguwoharjo. Kendati begitu, dualisme kompetisi antara PT LPIS dengan PT Liga Indonesia saat itu membuat Elang Jawa gagal promosi ke kasta teratas kompetisi sepakbola Indonesia.
Kesetiaan itu terjaga, hingga akhirnya SMBD membersamai PSS Sleman di momen ikonik juara Liga 2 2018. Selamanya, momen itu akan dikenang sleman fans karena merupakan keberhasilan pertama Super Elja berhasil naik ke kasta teratas sepakbola Indonesia.
Di Indonesia, tidak ada apparel yang pernah menjalin kerja sama dengan durasi panjang sebagaimana SMBD dan PSS Sleman. Hal itu terjadi karena SMBD memang lahir dari kalangan pendukung di Sleman.
“SMBD memang bukti ikatan antara apparel dengan sebuah tim sepakbola di Indonesia bisa terjalin kuat. Faktornya karena kelahirannya memang merespons kebutuhan tim,” kata Addin Dafa, marketing SMBD.
Brand ini punya komitmen untuk menjaga karakter dan lokalitasnya sebagai satu-satunya apparel dari DIY yang dipercaya tim Liga 1. Selain jersey tim, SMBD menghadirkan berbagai merchandise untuk kebutuhan fans mulai dari kaos, syal, lanyard, hingga pernak-pernik lainnya.
Dari Sleman untuk kebutuhan pencinta olahraga Indonesia
Namun, saat ini SMBD juga berkembang menjadi penyedia berbagai pakaian olahraga. Kemampuan menjaga kualitas standar Liga 1 jadi modal penting buatnya. Hal itu tampak saat Mojok berkunjung ke store SMBD di Kledokan, Caturtunggal, Sleman pada Jumat (26/1/2024), banyak koleksi jersey teamware, track pants, hingga tracktop dan crewneck yang terpampang di etalase.
Saat berada di sana, tampak beberapa pengunjung yang ingin mencari kebutuhan penunjang olahraga yang tak terbatas pada sepakbola. Ada seorang lelaki yang hendak mencari jersey bersepeda koleksi SMBD. Bukti bahwa brand ini telah beranjak jadi salah satu penyedia kebutuhan olahraga terpercaya.
Menjadi apparel resmi klub sepakbola PSS Sleman memberikan banyak sekali pengalaman serta pelajaran bagi SMBD untuk menjadi apparel yang terpercaya. Oleh karena itu, SMBD kini juga telah berkembang hingga bisa menjual berbagai produk pakaian olahraga dan pakaian style casual.
Selain itu, SMBD juga berusaha menjadi brand yang responsif. Pada beberapa momen penting, mereka meluncurkan jersey khusus edisi Timnas Indonesia dengan menggandeng ilustrator lokal ternama.
“Misalnya pada momen 17 Agustus terakhir, kami menggandeng ilustrator Mas Galih Satrio yang karyanya memang sudah sering dipakai tim-tim Premier League. Intinya kami ingin menjadi brand lokal yang bukan hanya mengangkat lokalitas Jogja, tapi juga Indonesia di setiap produknya,” kata Addin.
Selain kualitas yang terpercaya dengan standar tim Liga 1, SMBD juga menawarkan harga yang relatif terjangkau. Jersey PSS Sleman misalnya, untuk kategori replica hanya dibanderol seharga Rp199 ribu sementara kategori authentic Rp299 ribu.
“Ini jauh lebih terjangkau dari apparel tim Liga 1 lain yang harganya mungkin berkisar di angkar Rp500 ribu. Bicara jersey resmi PSS, cuma ada kategori authentic dan replica,” jelas Addin.
Terbaru, SMBD menggandeng Mukti Entut, stand up comedian Jogja yang terkenal dekat dengan kultur sepakbola. Ini menjadi cara SMBD untuk lebih dekat dengan komunitas penggemar sepakbola lokal yang tidak terbatas pada Sleman saja.
Kolaborasi menarik SMBD
Selama ini SMBD sudah banyak melakukan kolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, dan pegiat seni. Oleh karena itu, SMBD sangat terbuka dengan kolaborasi agar bisa saling support untuk menghasilkan produk yang terbaik, hingga mengharumkan nama Indonesia sebagai produk lokal yang bisa bersaing di kancah internasional.
“Bahkan kami juga terbuka untuk menjadi apparel tim berbagai kasta kompetisi sepakbola Indonesia. 10 tahun jadi apparel resmi PSS Sleman jadi bukti konsistensi secara kualitas,” katanya.
Upaya untuk menjalin kolaborasi juga dijalin SMBD dengan berbagai cara. Brand ini misalnya, sering melibatkan komunitas suporter untuk ikut andil dalam pembuatan desain ketiga PSS Sleman. Selain itu, kerap ada pertandingan sepakbola yang melibatkan komunitas.
“Akhirnya Sembada tidak hanya berkutat soal kebutuhan jersey atau yang berkaitan dengan PSS tapi kita juga berkembang lebih jauh daripada itu untuk kebutuhan olahraga dan kolaborasi-kolaborasi lainnya,” pungkas Addin.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Surat Cinta untuk PSSI, Buatlah Sejarah!
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News