Kengenesan Saya Pakai m-Banking BCA: Semua Serba Cepat, Termasuk dalam Hal Menghabiskan Saldo Saya!

Pengguna m-BCA, m-Banking BCA.MOJOK.CO

Ilustrasi Kengenesan Saya Pakai m-Banking BCA: Semua Serba Cepat, Termasuk dalam Hal Menghabiskan Saldo Saya! (Mojok.co/Ega Fansuri)

Sebagai seorang pengguna m-Banking BCA, saya amat terbantu karena mudah dan cepatnya transaksi via aplikasi ini. Namun, di tangan lain, layanan m-BCA  justru menjadi bumerang tersendiri.

Memang, semua serba cepat. Termasuk dalam hal “menguras” isi saldo yang nasabah punya. Kok bisa?

Layanan m-Banking BCA, atau yang disebut m-BCA sendiri hadir dalam aplikasi BCA Mobile. Melalui aplikasi ini, para nasabah, termasuk saya, akan dipermudah dalam mengakses keuangan mereka tanpa perlu melalukan proses panjang dan repot ke bank.

Dengan aplikasi BCA Mobile, para nasabah cuma perlu koneksi internet untuk tetap dapat bertransaksi keuangan.

Saya sendiri baru sekitar 5 bulan ke belakang memakai m-BCA. Namun, tak bisa dimungkiri kalau aplikasi ini lebih advance dibanding layanan perbankan daring lain yang pernah saya pakai–dan sekarang saya tinggalkan.

Sudah punya m-BCA, tetap harus bolak-balik Indomaret buat transaksi

Salah satu kemudahan yang saya peroleh dari m-BCA adalah bisa transaksi di sembarang waktu. Aplikasi BCA Mobile kerap saya gunakan buat pembayaran transaksi di e-commerce, seperti membeli barang Shopee dan sejenisnya, bahkan saat tengah malam.

BCA Mobile juga membantu saya dalam hal pembayaran tagihan layanan. Misalnya, layanan streaming bola seperti Vidio dan Vision+. Hebatnya lagi, tanpa dibebani biaya tambahan.

Dulu, saat masih pakai aplikasi lain, saya kerap mengalihkan transaksi ke dompet digital saking ribet dan “lumayan” gedenya biaya admin.

Sayangnya, kemudahan saya tak dirasakan Niko (25), seorang pekerja kreatif yang kini menetap di Gunungkidul. Karena kebijakan kantor, Niko wajib memakai m-BCA untuk banyak transaksi, termasuk menerima gaji.

“Sekitar Agustus-September tahun lalu deh aku mulai pakai m-BCA. Karena memang gajiannya pakai ini,” kata Niko saat Mojok temui Selasa (25/6/2024) pagi saat ia kebetulan sedang ada acara di Sleman.

Masalahnya, Niko tinggal di rumah istri yang susah sinyal. Hanya di titik-titik tertentu saja sinyal internet stabil.

Padahal, menurut pengalamannya, indikator warna hijau di BCA Mobile (yang mengindikasikan siap transaksi) hanya bakal menyala kalau sinyal stabil.

Baca halaman selanjutnya…

Sinyal jelek bikin susah diakses, sinyal bagus malah “gerogotin” saldo

Niko tinggal di rumah istri yang susah sinyal. Hanya di titik-titik tertentu saja sinyal internet stabil. Padahal, menurut pengalamannya, indikator warna hijau di BCA Mobile (yang mengindikasikan siap transaksi) hanya bakal menyala kalau sinyal stabil.

“Kesalnya itu kalau lagi di kafe yang ada sinyal bagus, nggak ada yang minta transaksi. Giliran udah pulang, sinyal ngadat-ngadat, baru ada permintaan transaksi,” ujar Riko.

“Anehnya ya, BCA Mobile itu aplikasi labil dan sensitif banget sama sinyal. WA bisa masuk, buka Google masih bisa, tapi giliran mau transaksi lampu nggak hijau-hijau.”

Alhasil, kalau ada transaksi mendadak seperti itu, mau tak mau ia harus mengandalkan Indomaret.

m-Banking ini bikin saldo saya cepat habis

Keluhan lain juga disampaikan Wahyu (22), pekerja start up di Jogja yang sudah hampir setahun pakai m-BCA.

Bedanya, kalau Niko mengeluhkan sinyal yang buruk, Wahyu malah sebaliknya. Ia muring-muring, gara-gara jaringan internet stabil dan cepatnya transaksi, hal itu malah bikin dia konsumtif.

“Gara-gara kalau ada saldo jadi pengen belanja terus sih,” kata Wahyu saat bertemu dengan Mojok di sebuah angkringan dekat Transmart, Jogja, Selasa (25/6/2024).

Ia mencontohkan, tiap tanggal gajian yang selalu dekat tanggal cantik promo-promo di e-commerce (seperti 1.1, 2.2, 3.3, dan seterusnya), hasrat berbelanja tak bisa dibendung.

Apalagi, dengan m-Banking BCA, transaksi bisa sekali klik. “Kadang lupa diri aja, tiba-tiba kok transaksi segini. Anjir dah gede banget,” ujarnya.

Menurutnya, klaim orang-orang kalau punya m-Banking itu lebih hemat ketimbang menyimpan cash adalah omong kosong.

“Siapa bilang lebih hemat, malah lebih boncos tau. Dikit-dikit pakai QRIS, ke kafe pakai itu juga, sampai jajan pinggir jalan juga gitu. Tahu-tahu saldo dah nipis aja,” kata Wahyu. “Seenggaknya kalau pegang cash, kita malah jadi bisa ngontrol mau dipakai apa enggak.”

Sebelum mengakhiri obrolan, Wahyu pun punya kata-kata hari ini soal m-BCA. “Memang semua serba cepat, termasuk dalam hal menguras saldo gue,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Shopee Paylater: Menguntungkan Seller, tapi Bikin Keuangan Pengguna Hancur, Siap-siap Gagal BI Checking!

Ikut artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version