Niko tinggal di rumah istri yang susah sinyal. Hanya di titik-titik tertentu saja sinyal internet stabil. Padahal, menurut pengalamannya, indikator warna hijau di BCA Mobile (yang mengindikasikan siap transaksi) hanya bakal menyala kalau sinyal stabil.
“Kesalnya itu kalau lagi di kafe yang ada sinyal bagus, nggak ada yang minta transaksi. Giliran udah pulang, sinyal ngadat-ngadat, baru ada permintaan transaksi,” ujar Riko.
“Anehnya ya, BCA Mobile itu aplikasi labil dan sensitif banget sama sinyal. WA bisa masuk, buka Google masih bisa, tapi giliran mau transaksi lampu nggak hijau-hijau.”
Alhasil, kalau ada transaksi mendadak seperti itu, mau tak mau ia harus mengandalkan Indomaret.
m-Banking ini bikin saldo saya cepat habis
Keluhan lain juga disampaikan Wahyu (22), pekerja start up di Jogja yang sudah hampir setahun pakai m-BCA.
Bedanya, kalau Niko mengeluhkan sinyal yang buruk, Wahyu malah sebaliknya. Ia muring-muring, gara-gara jaringan internet stabil dan cepatnya transaksi, hal itu malah bikin dia konsumtif.
“Gara-gara kalau ada saldo jadi pengen belanja terus sih,” kata Wahyu saat bertemu dengan Mojok di sebuah angkringan dekat Transmart, Jogja, Selasa (25/6/2024).
Ia mencontohkan, tiap tanggal gajian yang selalu dekat tanggal cantik promo-promo di e-commerce (seperti 1.1, 2.2, 3.3, dan seterusnya), hasrat berbelanja tak bisa dibendung.
Apalagi, dengan m-Banking BCA, transaksi bisa sekali klik. “Kadang lupa diri aja, tiba-tiba kok transaksi segini. Anjir dah gede banget,” ujarnya.
Menurutnya, klaim orang-orang kalau punya m-Banking itu lebih hemat ketimbang menyimpan cash adalah omong kosong.
“Siapa bilang lebih hemat, malah lebih boncos tau. Dikit-dikit pakai QRIS, ke kafe pakai itu juga, sampai jajan pinggir jalan juga gitu. Tahu-tahu saldo dah nipis aja,” kata Wahyu. “Seenggaknya kalau pegang cash, kita malah jadi bisa ngontrol mau dipakai apa enggak.”
Sebelum mengakhiri obrolan, Wahyu pun punya kata-kata hari ini soal m-BCA. “Memang semua serba cepat, termasuk dalam hal menguras saldo gue,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Muchamad Aly Reza
Ikut artikel dan berita Mojok lainnya di Google News