Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pasar Buah Termurah di Jogja dan Jateng Selatan, Lahir Karena Pertolongan Legenda PSSI

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
30 Januari 2024
A A
Pasar Buah Termurah di Jogja dan Jateng Selatan, Lahir Karena Pertolongan Legenda PSSI MOJOK.CO

Ilustrasi Pasar Buah Termurah di Jogja dan Jateng Selatan, Lahir Karena Pertolongan Legenda PSSI. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak banyak yang tahu Pasar Buah di Gamping, Yogyakarta ini memasok kebutuhan buah-buahan untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. Menempati tempat sekarang tak lepas dari seorang legenda Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

***

Mbah Surip (73) tersenyum senang ketika saya menyapanya di Pasar Induk Buah dan Sayur Gemah Ripah Gamping. Ia tengah menunggu kiriman buah jeruk dari Banyuwangi yang belum juga datang. 

Sebagian besar merupakan boyongan dari Pasar Buah di kawasan Malioboro.

Lebih dari separuh hidupnya ia habiskan untuk jualan buah. Dari usahanya itu ia bisa membiayai 5 anaknya.

“Saya jualan ya sejak pasar ini baru berdiri, tahun 1995. Dulu jualannya di Jalan Pabringan yang sekarang jadi Taman Pintar dan Taman Budaya,” kata Mbah Surip. Ia tidak tahu persis kapan mulai jualan buah di tempat itu. 

“Sejak masih gadis!” katanya tertawa. Mbah Surip asli Klaten, setiap hari ia bahkan nglaju dari rumah ke Pasar Induk Buah Gamping Gemah Ripah. Itu sudah jadi rutinitasnya setiap hari dari sejak masih jualan di Jalan Pabringan atau masih gadis hingga sekarang punya 18 cucu.

Di Gamping, ada dua pasar buah yang saling berdampingan. Pertama adalah Pasar Induk Buah Gemah Ripah dan yang kedua Pasar Buah Sentral. Agar mudah, masyarakat sering menyebut kedua pasar tersebut sebagai Pasar Buah Gamping. Keduanya cuma dibatasi tembok, tapi punya pintu masuk dan pintu keluar masing-masing.

Layani pedagang luar daerah, antarpedagang bebas bersaing

Mbah Surip mengungkapkan buah-buah di Pasar Induk Gemah Ripah biasanya memasok pedagang-pedagang buah di berbagai daerah, terutama Jawa Tengah bagian selatan seperti Purworejo, Kebumen, Purwokerto, Cilacap. 

“Kulakannya ke sini mereka,” katanya. Karena pasar induk, mereka tidak melayani pembeli eceran. Minimal harus satu kotak buah. 

“Kasihan nanti pedagang yang di pinggir jalan kalau kami jual eceran, minimal satu kotak,” kata Mbah Surip menunjuk kotak buah.

Mbah Surip mengatakan, meski mereka berada di bawah payung koperasi yang sama, tapi soal jualan mereka bersaing. Tidak ada standar harga untuk buah yang mereka jual antar-pedagang. “Ya, tergantung pedagangnya, kalau mau murah-murahan ya silakan,” katanya. 

Hal ini tentu saja menguntungkan pembeli, karena bisa mendapatkan buah yang lebih murah. Dulu, Mbah Surip menjual buah apa saja, tapi sekarang ia fokus di jeruk saja.

Berbeda dengan Sudarni (58) pedagang buah lainnya. Dia bukan hanya menjual jeruk, tapi juga mangga, apel, dan buah naga. “Tergantung musimnya apa, Mas. Ini buah lokal, ada yang dari Banyuwangi, dari Medan dan Malang,” katanya.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Dapat tempat di Gamping karena campur tangan mantan Ketua PSSI yang juga orang dekat Soeharto

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2024 oleh

Tags: pasar buahpasar buah gampingpasar buah gemah ripah
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

No Content Available
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.