Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Nestapa Guru PNS dan Non PNS di Mamasa: Tunjangan Nunggak, Terpaksa Utang Demi Biayai Kuliah Anak

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
18 Januari 2024
A A
guru pns di mamasa.MOJOK.CO

Ilustrasi guru (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sekitar 700 guru PNS dan Non PNS di Mamasa, Sulawesi Barat, mengalami penunggakan pembayaran gaji sertifikasi. Padahal, pendapatan tambahan yang jadi hak mereka itu untuk hidup dan membiayai kuliah anak.

Sejak Senin (16/1/2024), sekitar 700 guru yang mengalami penunggakan gaji sertifikasi tunjangan profesi dan tamsil (tambahan penghasilan) memutuskan mogok kerja. Jemi Fefry, salah satu guru PNS di Mamasa mengungkapkan langkah itu mereka tempuh setelah pemkab Mamasa tidak memenuhi tuntutan.

Tunjangan triwulan akhir 2023 yang harusnya sudah dibayarkan kepada para guru ini tidak kunjung cair. Menurut Jemi, guru sudah melakukan aksi demonstrasi pada Kamis, 11 Januari 2024 silam.

“Awalnya kami beri ultimatum saat demonstrasi, kalau tanggal 16 Januari masih belum cair maka kami akan memutuskan untuk mogok mengajar,” ungkapnya kepada Mojok, Rabu (17/1/2024).

guru pns di mamasa.MOJOK.CO
Guru di Mamasa melakukan aksi menuntut hak mereka (Dok. Guru Mamasa)

Banyak guru PNS dan Non PNS yang terhimpit kebutuhan untuk pendidikan anak

Menurut Jemi, pangkal persoalan sudah terjadi sejak triwulan akhir 2022 silam. Ada indikasi anggaran untuk tunjangan guru pns dan non pns dialihkan Pemkab Mamasa untuk keperluan lain.

Hal itu menunjukkan bahwa hak guru tidak mendapat anggapan penting. Padahal, perannya krusial untuk keberlangsungan dan kemajuan pendidikan di daerah.

“Jadi kalau secara runut, sebenarnya alokasi tunjangan kami di triwulan keempat 2023 lalu sudah teralih untuk membayarkan tunjangan di triwulan sebelumnya. Persoalannya sudah dari akhir 2022, yang pembayarannya juga sempat bermasalah,” paparnya.

Padahal, menurut Jemi, banyak guru PNS dan Non PNS yang mengandalkan sertifikasi dan tamsil untuk biaya kuliah anak di luar daerah. Akibatnya, banyak guru yang harus utang hingga terjerat pinjaman dengan bunga besar untuk memenuhi biaya pendidikan anak dan kebutuhan lainnya.

“Bahkan anak yang kuliahnya harus cuti dahulu. Kebanyakan dari guru anaknya kuliah jauh, di Manado sampai Makassar, mereka butuh biaya hidup yang besar,” tuturnya.

Ia menambahkan, upaya mediasi hingga diskusi sebelum memutuskan mogok kerja sudah. Bahkan menurutnya sudah ada upaya pelaporan ke polisi hingga kejaksaan. Kendati begitu, tidak ada solusi yang menguntungkan para guru.

“Saya ini pengawas guru. Awalnya teman-teman saya larang untuk mogok karena merugikan siswa. Tapi kalau sudah begini, tidak ada perbaikan, apa boleh buat,” katanya.

Memutuskan tetap mogok karena solusi tidak sesuai tuntutan

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli meminta para guru yang menggelar aksi mogok memahami kondisi keuangan di Kabupaten Mamasa. Dia menyebut keuangan Pemkab Mamasa sedang mengalami defisit.

“Diharapkan para guru bisa memahami, karena kondisi Mamasa defisit, beda kabupaten lain, banyak yang biayai, kita terbatas,” ucap Rusli melansir Detik.

Rusli berdalih telah ada kesepakatan antara pihak pemerintah dengan guru sertifikasi yang melakukan aksi mogok mengajar. Dia menyebut sudah ada mekanisme penjadwalan pembayaran.

Iklan

“Menyangkut hak-haknya, sejak tadi sudah masuk semua ke rekening tunggakan triwulan ketiga, kemudian untuk triwulan keempat sudah ada kesepakatan dengan Pak Sekda, sudah ada schedule mekanisme pembayarannya,” ucapnya.

Rusli berharap agar para guru pns dan non pns di Mamasa tidak melanjutkan aksi mogok kerja. Pasalnya, bisa berdampak pada keberlangsungan pembelajaran peserta didik.

Mengenai tanggapan dari Dinas, Jemi beranggapan penawaran solusinya tidak sesuai harapan para guru. Pada 16 Januari, sudah ada beberapa guru yang mendapat pencairan tunjangan triwulan keempat 2023, namun masih cicilan bertahap.

“Modelnya cicil tidak langsung 700 orang. Solusinya tidak sesuai tuntutan kami. Kami menuntut harus bisa selesai secara menyeluruh. Kami ingin terlibat untuk diskusi tapi tidak dilibatkan. Kalau begini kami memutuskan untuk tetap melanjutkan mogok,” pungkasnya.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pengalaman Nekat Mengundurkan Diri dari CPNS karena Gajinya Nggak Cukup Membayar Cicilan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2024 oleh

Tags: gurumamasaPNSsulawesi barat
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO
Ragam

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.