Menonton Sheila on 7 bawakan Hari Bersamanya di Prambanan sambil menatap perempuan tersayang
Momen yang mereka tunggu tiba. Lagu “Hari Bersamanya” Duta bawakan dengan sempurna. Taufiq memandang perempuan itu. Perempuan berhidung mancung yang saat tersenyum giginya yang bersih dan rapi memantulkan pendar cahaya.
“Di situasi itu ya muncul pikiran, ini kayanya cewek yang tepat buat aku jadikan teman sampai ‘Lanjut Usia’,” tuturnya.
Taufiq mengaku sudah lama tak punya kekasih. Lebih dari lima tahun. Bukan karena tidak ada yang mau dan berhasil ia dekati. “Tapi memang belum ada yang klik di hati sampai ketemu yang satu ini,” cetusnya.
Duta, Adam, dkk menutup penampilannya dengan membawakan “Kisah Klasik untuk Masa Depan”. Momen hitung mundur pergantian tahun di 2023 ke 2024 diisi oleh Sheila On 7 yang sekaligus menjadi acara puncak Swara Prambanan. Seluruh penonton yang hadir ikut bernyanyi dan menyaksikan pertunjukkan pesta kembang api diiringi dengan nyanyian.
Adam, mengungkapkan kebahagiaannya bisa tampil di hadapan ribuan orang yang menanti pergantian tahun baru. Ia menyoroti penonton yang beragam. Mulai dari anak muda hingga para keluarga yang ingin bernostalgia.
“Ini adalah momen istimewa dimana musik menyatukan generasi. Terima kasih banyak Swara Prambanan yang sudah membuat acara sekeren ini. Selamat tahun baru, semoga tahun 2024 membawa kebahagiaan yang berlebih dan sukses untuk kita semua,” katanya basis Sheila ini.
Setelah penampilan dari Sheila, Jogja Hip Hop Foundation (JHF) naik ke atas panggung. Grup musik legendaris dari Jogja ini menyemarakkan sesi terakhir dari Swara Prambanan.
Sebagai informasi, Swara Prambanan menghadirkan para musisi asli Yogyakarta di antaranya Jikustik, Kunto Aji, dan Jogja Hiphop Foundation, Shaggydog, Ndarboy Genk, Sendratari Ramayana, hingga komunitas seni.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Curhatan Mereka yang Bernasib Sial karena Tertipu Konser Bodong
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News