Klaten Akhirnya Punya Bioskop setelah Puluhan Tahun, Tak Repot ke Jogja-Solo Lagi buat Nonton Film

Ilustrasi - Klaten kini punya bioskop XXI di Klatos. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Klaten bakal memiliki bioskop (lagi) setelah mati suri puluhan tahun. Bioskop XXI di Klaten Town Square (Klatos) bakal menjadi jujukan baru bagi warga Kota Bersinar yang mencari hiburan.

***

Selama ini, jika hendak nonton film di bioskop, warga Klaten hanya punya dua pilihan: kalau tidak ke Solo ya ke Jogja, sebagai dua daerah terdekat. Mau bagaimana lagi, di Klaten tidak ada bisokop.

Klaten memang punya mal, namanya Klatos yang berlokasi di Jl. Pemuda, Tegalmulyo, Klaten. Hanya saja, memang tidak ada bioskop seperti Cinema XXI di sana.

Namun, kabar baik datang bagi para penikmat film di Klaten. Sebab, di penghujung 2024 ini, bioskop XXI akan melengkapi Klatos.

Keriuhan gara-gara cuitan Kaesang

Rasan-rasan soal bioskop di Klaten, ingatan sebagian banyak orang Klaten pasti akan tertuju pada April 2023 silam.

Saat itu, putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) sekaligus adik dari Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, mempertanyakan soal keberadaan bioskop di kota yang juga berjuluk “Negeri Seribu Umbul” tersebut.

Mulanya, akun X @MafiaWasit menulis, “Yang ga diketahui orang-orang tentang Klaten”. Kaesang, melalui akun X @kaesangp lantas merespons, “BIOSKOPNYA KLATEN MANAAA?!?!?!?”.

Respons Kaesang itu pun lantas menuai banyak tanggapan dari warganet. Termasuk di antaranya Pemkab Klaten yang langsung memberi tanggapan.

Klaten memang sudah direncanakan punya bioskop XXI

Pemkab Klaten pada dasarnya memang sudah mendorong adanya bioskop, khususnya di Klatos yang masa itu masih bernama Plasa Klaten.

Untuk diketahui, Plasa Klaten adalah mal yang sudah buka sejak 1994. Pada Maret 2023, Plasa Klaten direvitalisasi dan kemudian berganti nama menjadi Klatos.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menghendaki agar pihak pengembang melengkapi Klatos dengan fasilitas bioskop. Hanya saja, kala itu memang masih belum dipastikan apakah keberadaan bioskop tersebut bakal benar-benar terealisasi atau tidak.

Hingga akhirnya, pada Juli 2024, pihak pengembang Klatos memastikan berlangsungnya pengerjaan bioskop XXI.

Kini bioskop XXI bakal bisa dinikmati warga Klaten

Senin, (2/12/2024), Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Ananng Widjatmoko menyebut bahwa kini Klatos sudah dilengkapi bioskop XXI.

Berdasarkan informasi yang Anang dapat dari pihak pengelola Klatos, bioskop XXI tersebut dijadwalkan bakal beroperasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, menepati libur panjang akhir tahun 2024 dan libur semesteran untuk pelajar sekaligus mahasiswa.

Klaten Kini Punya Bioskop XXI di Klatos MOJOK.CO
Ilustrasi – Klaten kini punya bioskop XXI di Klatos. (Toni Pomar/Unsplash)

”Nanti terdiri dari tiga studio. Lokasinya berada di lantai 3 (Klatos). Di lantai 4 nanti ada food court. Untuk studionya, standar lah seperti di kota-kota lain,” ujar Anang seperti dikutip dari Radar solo.

Selain karena sudah populer, XXI dipilih karena selalu update film-film baru dan lebih lengkap. Dengan begitu, harapannya, bioskop XXI di Klatos bisa memenuhi hasrat sinema warga Kota Bersinar.

Riwayat 50-an tahun silam

Merangkum dari berbagai sumber, bioskop sebenarnya bukan barang baru bagi Klaten. Meski kecil, di kabupaten ini pernah menjamur banyak bioskop. Tak hanya di pusat kota, tapi juga di tingkat kecamatan hingga desa-desa.

Merujuk keterangan Anang, bioskop di Klaten mulai eksis sejak 1970-an. Masa itu, setidaknya ada empat bioskop terkenal di Klaten, yakni bioskop Rita, Chandra, Dewi dan Ramayana.

Lantaran jarak yang berdekatan, persaingan keempatnya pun terbilang cukup ketat. Jumlah bioskop di Klaten pun terus bertambah dari tahun ke tahun. Bahkan masuk hingga tingkat desa.

Misalnya di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom. Sebuah gedung kesenian di Desa Pondok diubah menjadi gedung bioskop. Saat ini, bekas gedung tersebut dialih fungsikan menjadi kantor desa.

Catatan tersebut cukup menggambarkan betapa tingginya minat warga Klaten terhadap hiburan layar lebar.

Sisa-sisa kegemerlapan

Menjelang medio 2000-an, persisnya dalam rentang 1997-1998, gemerlap bioskop-bioskop di Klaten mulai meredup untuk kemudian mati sama sekali. Gedung-gedung bioskop, terutama empat gedung yang pernah sangat eksis kemudian beralih fungsi.

Gedung bioskop Rita menjadi taman kota. Bekas gedung bisokop Chandra menjadi pertokoan. Lalu Ramayana menjadi gedung pertemuan Eko Kapti. Sementara lain-lainnya pun bernasib tak jauh berbeda.

Setelah puluhan tahun tak ada gemerlap bioskop, penghujung 2024 ini bakal menjadi saksi menyalanya kembali hiburan layar lebar itu di Klaten. Dengan begitu, demi nonton film-film baru, warga Klaten tak perlu lagi melipir ke Solo atau Jogja. Cukup ke XXI Klatos saja.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Desa Tlogowatu Klaten: Dulu Serba Susah Kini Uang Melimpah berkat Olah Batu

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

 

 

Exit mobile version