Circle K Jemur Andayani Surabaya, Tempat Ternyaman dan Terekonomis untuk Deep Talk maupun Me Time

Ilustrasi - Circle K Jemur Andayani, Surabaya, tempat ternyaman untuk deep talk dan menyendiri. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bahkan sejak pagi, Circle K Jemur Andayani sudah menjadi jujukan. Biasanya para pekerja kantoran Surabaya yang membeli rokok sambil sarapan.

Lalu saat beranjak sore dan malam hari, makin ramai lah suasana di sana. Mayoritas yang mengisinya adalah kelompok anak muda: sepasang kekasih atau sekumpulan anak-anak tongkrongan. Meski tak jarang pula ada orang yang duduk menyendiri.

Circle K Jemur Andayani: Circle K paling nyaman di Surabaya?

Circle K Jemur Andayani, Surabaya, bagi Dzakwan (26), awalnya adalah hidden gem. Dia menemukannya tanpa sengaja. Tapi kemudian dia jadikan sebagai tempat nongkrong jujukan.

Saat masih menjadi mahassiwa aktif di Surabaya, dia dan seorang teman kelasnya memang kerap muter-muter Surabaya. Tanpa tujuan. Berhenti di mana saja dan semaunya.

Misalnya sudah agak capek, mereka lalu akan mencari tempat berhenti. Seringnya di Indomaret atau Circle K: merokok dan minum minuman kemasan.

Biasanya, momen berhenti itu mereka gunakan untuk deep talk. Berbincang perihal keresahan masing-masing, sebelum akhirnya lanjut pulang ke kos masing-masing.

“Kalau ngomongin Circle K Surabaya, dari beberapa yang aku pernah mampir,  ya nggak banyak, sih, tapi yang paling nyaman menurutku memang yang di Jemur Andayani,” ungkap Dzakwan kepada Mojok, Senin (13/1/2025).

Dzakwan dan temannya menemukannya tanpa sengaja. Pada suatu malam di 2018, mereka yang dari arah Rungkut memutuskan mampir di Circle K Jemur Andayani tanpa preferensi apapun.

Yang membedakan Circle K di Jemur Andayani dengan yang lain, parkirannya luas. Mobil dan motor bisa parkir dengan nyaman.

“Tempat duduknya pun proper. Di depan, ada meja kayu yang dipasang memanjang. Lalu di sisi kiri ada kursi dan meja besi. Sbaat itu masih eberapa. Kalau nggak salah tiga pasang,” ujar pemuda asal Gresik tersebut.

Satu-satunya hal meresahkan yang kini sudah hilang

Masa-masa itu, tempat duduk yang tersedia memang hanya di depan dan di samping kiri Circle K. Sementara sebelahnya adalah bekas break area milik sebuah brand rokok yang sudah tidak terpakai. Lampunya mati. Gelap. Sehingga jadi sarang nyamuk.

Sepengakuan Dzakwan, hanya sepasang kekasih nekat saja yang biasanya duduk di break area tersebut.

“Sejak 2023 break area itu dibongkar. Jadinya kan nambah luas. Terus sekarang di sana ditambahi beberapa meja-kursi berkanopi. Makin proper lah buat nongkrong,” kata Dzakwan.

Circle K Jemur Andayani, tempat nongkrong paling nyaman di Surabaya MOJOK.CO
Sisi samping Circle K Jemur Andayani, Surabaya. (Dok. Narasumber)

Intensitas Dzakwan dan temannya nongkrong sebenarnya kini agak berkurang. Keduanya sudah sibuk kerja. Dzakwan masih di Surabaya, sementara temannya di Sidoarjo.

Namun, kadang sekali dalam seminggu, keduanya akan bertemu. Dan Circle K Jemur Andayani, Surabaya, masih jadi tempat jujukan mereka.

“Kalau ke sana istilah kami ngadem. Karena banyak warung kopi di sekitar kan sempit, gerah pula,” kata Dzakwan.

“Dulu, satu-satunya hal yang kami resahkan adalah tukang parkirnya. Nggak ngapa-ngapain, Cok! Cuma duduk sambil main HP. Terus pas kami mau pulang, eh narik duit, tapi ya nggak bantu nyeberangin. Padahal itu jalur rame banget, susah buat masuk jalan raya tiap keluar dari Circle K Jemur Andayani itu,” beber Dzakwan.

Akan tetapi, sejak 2023 pula, tukang parkir itu sudah tidak terlihat lagi. Pihak Circle K Jemur Andayani, Surabaya, sepertinya memberlakukan bebas parkir di areanya.

Circle K Jemur Andayani Surabaya cocok buat deep talk

Hampir mirip dengan Dzakwan, penemuan Melia (24) dengan Circle K Jemur Andayani, Surabaya, juga atas dasar tidak sengaja.

Bersama kekasihnya, sejak pacaran semasa kuliah (jadian 2022), sudah banyak tempat nongkrong di Surabaya yang mereka kunjungi. Hingga sampai lah keduanya dalam titik buntu: ke mana lagi, ya?

Singkat cerita, lantaran asal-asalan, keduanya justru menemukan Circle K di Jemur Andayani, Surabaya, tersebut.

“Kami lalu sering nongkrong di sana kalau malam. Jadi solusi misalnya bingung mau ke mana,” ujarnya.

Circle K Jemur Andayani, Surabaya, tampak depan. (Dok. Narasumber)

Melia malah lebih nyaman nongkrong di Circle K Jemur Andayani. Pasalnya, karena hiddem gem tadi, tidak ada satu pun teman kampusnya yang tahu.

Dengan begitu, dia merasa lebih nyaman karena tidak tiba-tiba ketemu teman kampus saat lagi nongkrong dengan sang pacar. Beda cerita kalau nongkrong di tempat lain, yang sering kali membuatnya kikuk sendiri karena tiba-tiba ketemu teman kampus.

“Memang ramai. Tapi cocok lah buat deep talk. Ya karena itu, nggak terdistraksi dengan orang-orang yang kita kenal,” imbuhnya.

Melia juga menjadi saksi perubahan Circle K Jemur Andayani, Surabaya, dari yang semula hanya beberapa kursi hingga menjadi banyak kursi seperti sekarang.

Makin nyaman. Sayang, saat ini saya harus pulang ke kampung halamannya di Nganjuk. Sementara pacarnya lanjut kerja di Surabaya. LDR.

Selalu ada promo

Selain persoalan di atas, ada hal lain yang membuatnya suka nongkrong di Circle K Jemur Andayani, Surabaya: selalu ada promo.

Sebenarnya setiap Circle K memang selalu punya promo makanan. Namun, karena tempatnya nyaman, Circle K Jemur Andayani, Surabaya, bagi Melia, adalah paket lengkap: tidak hanya mengiming-imingi promo, tapi juga kenyamanan.

“Biasanya kami (Melia dan pacar) beli promo es tah dan kebab (combo hemat dari Rp34 ribu menjadi Rp25 ribu,” ucapnya.

Jika beli dua paket promo, artinya keluar uang Rp50 ribu. Bagi Melia, itu harga yang worth it, karena es tehnya jumbo sekaligus enak (ada sensai mint-nya). Kebabnya pun lembut dan penuh daging dan potongan selada: sayur kesukaan Melia.

Tempat menyendiri dan melamun

Saya agak kesulitan menemukan narasumber yang menggunakan Circle K Jemur Andayani, Surabaya, sebagai tempat menyendiri.

Namun, Dzakwan maupun Melia mengaku, orang menyendiri adalah pemandangan yang nyaris selalu mereka temui jika sedang berada di Circle K Jemur Andayani, Surabaya.

“Kadang cewek, kadang cowok. Duduknya mesti di bagian depan. Sambil ngerokok, ngelamun aja ngelihatin lalu-lalang kendaraan di Jalan Jemur Andayani,” ucap Dzakwan.

“Itu biasanya jadi bahan ngobrolku dengan Mas Pacar. Kayak, apa ya yang ada di kepala mas-mas atau mbak-mbak yang sedang menyendiri dan melamun itu? Seberat apa masalahnya?” Sementara begitu lah pengakuan Melia.

***

Jika melihat review di Google Maps, Circle K Jemur Andayani memang mendapat nilai positif dari banyak pengunjung. Rata-rata memuji: tempatnya nyaman, banyak pilihan promo, banyak pilihan kopi-junk food menggoda, dan sejenisnya. Saya nyaris tidak menemukan komentar negarif.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Indomaret Dharmawangsa Surabaya Sering Kehabisan Kopi Golda, Saksi Stresnya Mahasiswa Unair Mikir Lulus Kerja Apa atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Exit mobile version