Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

UNY Nggak Beri Bekal Lulusannya Agar Siap di Dunia Kerja?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
7 April 2024
A A
Salah Jurusan, Mahasiswa UMY Jogja Rela Buang Duit Puluhan Juta Demi Bisa Pindah Kampus di SNBT: Kucing-kucingan dengan Ortu Agar Niatnya Tak Terbongkar.mojok.co

Ilustrasi Salah Jurusan, Mahasiswa UMY Jogja Rela Buang Duit Puluhan Juta Demi Bisa Pindah Kampus di SNBT: Kucing-kucingan dengan Ortu Agar Niatnya Tak Terbongkar (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dikenal sebagai salah satu kampus favorit. Bagaimana lulusannya di dunia kerja?

***

Pada 2023 kemarin, ada 24.714 peminat UNY di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tentu itu bukan angka yang menunjukkan “kaleng-kaleng”. Terhitung favorit, malah. 

Perlu diakui, bahwa UNY adalah salah satu kampus pencetak guru terbanyak serta memang dikenal sebagai kampus pendidikan. Kalau kita mau sedikit melebar, UNY juga punya reputasi mentereng di bidang lain. Seperti, jurusan musiknya menghasilkan banyak nama beken, jurusan olahraganya yang terkenal, plus fasilitasnya yang keren.

Namun, ada juga yang menyuarakan hal lain selama kuliah di UNY. Seperti yang disampaikan Ipank dalam wawancara dengan saya di awal April 2024.

Tepat tengah malam,  hape saya bergetar hebat. Ipank mengabari kalau dia sudah bisa ditelepon dan siap untuk wawancara. Saya bergegas ke luar rumah, duduk di pembatas jalan, dekat pohon pisang agar suara percakapan kami tidak mengganggu putri saya yang masih tidur.

Sembari menghalau nyamuk, saya memulai percakapan dan langsung menembak pertanyaan demi pertanyaan ke Ipank. Ipank (bukan nama sebenarnya), adalah alumni salah satu jurusan bahasa di UNY angkatan 2011. Ia baru lulus tahun 2018 dan melanjutkan studinya di Magister UGM. Oleh karena pengalamannya menempuh S2 di UGM inilah, dia tahu betul apa masalah yang ada di UNY. Minimal, yang ia rasakan sendiri.

Menurut Ipank, kenapa kuliah di UNY kesannya bikin “sial”, terutama di dunia kerja, karena kampus ini tidak mengikuti dunia industri sama sekali.

“Kita ambil contoh UNY yang keliatan mata dan kita berdua alami lah. Kalau prodi bahasa cuman ngomongin kompetensi yang itu-itu doang, nggak bakal bisa melebar. Padahal ilmu harusnya bisa bersilang, bisa cross market. Tapi kan yang diomongin itu-itu doang. Giliran dikasih soft skill, soft skill-nya yang berkaitan dengan jurusan yang ngasih pelatihan tersebut. Ya harusnya nggak begitu. Soft skill-nya ya berkaitan dengan industri lain, yang menunjang.”

Kuliah di UNY bisa jadi spesialis, tapi…

“Itu jelas tanda tidak mengikuti dunia industri. Semua mahasiswa dipukul rata dipaksa jadi spesialis. Padahal dunia kerja sekarang tidak mencari spesialis. Lihat saja, dalam dunia manajemen, ada yang namanya enrichment. Karyawan tidak dibiarkan dalam satu bidang terlalu lama, muter. Makanya ada pengembangan SDM dan segala macem.

“Lihat saja, pengembangan SDM adalah salah satu bidang dengan bujet yang besar. Tapi kalau mahasiswa mentalnya dididik untuk spesifik atau khusus, ya opo sih. Start-nya jelas sudah kalah dengan calon pekerja yang punya kemampuan yang banyak.”

“Jadi ya, kuliah di UNY, abis itu lulus pada bingung. Lha wong loker spesialis jumlahnya dikit. Kelihatan banget kampus, prodi, dosen tidak memetakan industri. Makanya advertising kampus ya gitu-gitu aja: lulusan bahasa bisa jadi dubes, dosen, dsb. Lha, cara mainnya nggak gitu. Bukan bisa jadi apa, tapi industri mana yang (harusnya) butuh jasa kalian.”

“Ada sih softskill, kayak kewirausahaan, tapi yang ngampu dosen jurusan yang sama. Praktisinya mana? Sumpah, kampus harusnya butuh praktisi, agar bisa berbagi ilmu.”

Baca halaman selanjutnya

Iklan

Mindset yang keliru

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2024 oleh

Tags: Dunia Kerjaindustri kerjakuliah di UNYmahasiswa UNYmarket
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Mahasiswa tak sanggup bayar UKT UNY. MOJOK.CO
Kampus

Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet

11 Juli 2025
burjo penyelamat mahasiswa UNY. MOJOK.CO
Ragam

Burjo di Sekitar UNY Menyelamatkan Hidup Mahasiswa Semester Tua yang Terancam DO dan Tak Sanggup Bayar UKT

30 Juni 2025
Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM.MOJOK.CO
Catatan

Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM Biar Mudah Dipahami

19 Mei 2025
snbp, uny.mojok.co
Kampus

Kebahagiaan Semu Lolos SNBP di UNY: Dihantui UKT Mahal hingga Terancam Putus Kuliah

21 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.