MOJOK.CO – Pernyataan Arie Untung tentang tangga pesawat Kerajaan Arab Saudi dibantah langsung oleh Sekretariat Presiden.
Obrolan antara Arie Untung dan Daniel Mananta dalam podcast Daniel Mananta yang diunggah di kanal Youtube Daniel Mananta Network seminggu yang lalu ternyata mengundang polemik tersendiri.
Dalam obrolan antara sesama mantan VJ MTV yang penuh dengan gaya bahasa Jaksel yang serba wicas-wicis itu, Daniel banyak menanyakan tentang konsep-konsep keislaman seperti jihad, tauhid, riba, dan sebagainya.
Salah satu part yang dalam obrolan tersebut yang kemudian menjadi viral dan banyak dikomentari oleh orang-orang adalah pendapat Arie Untung tentang riba. Arie Untung memang sempat membahas tentang gaya hidup tanpa riba yang sudah ia jalani dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam penjelasannya tersebut, Arie Untung sempat menyenggol momen kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada 2017 lalu. Arie menyebut bahwa Raja Salman sangat takut dengan praktik riba di Indonesia sampai-sampai saat datang ke Indonesia, ia menggunakan tangga pesawat sendiri yang dibawa khusus dari Arab Saudi.
“Waktu Raja Salman ke Indonesia, pakai pesawat pribadi, sampai untuk tangga turun dia bawa dari Arab. Karena apa? Dia takut minjemin uang ke Indonesia, kemudian dia dapat dosa karena pakai tangganya. Mobilnya pun harus bawa sendiri bawa sendiri,” terang Arie. “Itu akan jadi dosa riba.”
Pernyataan yang memang terkesan subyektif tersebut kemudian memang meluas dan menjadi bola liar. Banyak yang menganggap pernyataan Arie Untung ngawur dan terlalu jauh.
Sekretariat Presiden (Setpres) bahkan sampai harus menanggapi pernyataan Arie untung tersebut.
Kepala Setpres Heru Budi Hartono menyatakan bahwa alasan Raja Salman membawa sendiri tangga turun pesawat bukanlah karena alasan berkaitan dengan riba, namun karena memang itu protokoler dari Arab Saudi yang saat itu memang kondisinya sedang kurang sehat.
“Raja Salman tidak bisa jalan jauh. Jadi perlu tangga spesial yang sesuai spesifikasi Raja Salman,” terang Heru kepada CNN Indonesia. “Tangganya spesial, yang punya hanya mereka dan waktunya terbatas, tidak mungkin pihak Indonesia menyiapkan spesifikasi khusus.”
Menurut Heru, penggunaan tanda khusus dari Arab tersebut sudah dibicarakan sebelumnya antara pihak protokoler Indonesia dan Arab Saudi.
Ah, Mas Arie ini lho. Sukanya Gong shoooooooow… uwoooo… uwoooo…
BACA JUGA Lepas Hijab tapi Justru Merasa Lebih Beriman dan artikel KILAS lainnya.