Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mensos Risma Marah-marah lagi, Bedanya Sekarang Ada yang Berani Ngelawan

Sebuah pencapaian baru. Biasanya orang yang dimarahi Bu Risma cuma diem nonton tantrumnya kumat.

Redaksi oleh Redaksi
14 Oktober 2021
A A
Mensos Risma mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menteri Sosial Tri Rismaharini marah bukan breaking news. Baru minggu lalu Risma marah-marah di Gorontalo karena urusan bansos. Tolong yang ngatur konsumsi Bu Risma, timunnya dibanyakin.

Aslinya, Menteri Sosial (Mensos) Risma datang ke Lombok Timur bukan buat ngamuk. Ia sedang mengecek penyaluran bantuan sosial (bansos) dan evaluasi pemadanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Desa Tetebatu Selatan, Sikur, Lombok Timur.

Tempat yang Risma kunjungi adalah sebuah penginapan sekaligus posko penyaluran bansos. Tiba di sana, ia langsung disambut sekelompok orang yang hendak protes langsung kepadanya. Entah bagaimana ceritanya, Risma dan perwakilan pemrotes udah saling berteriak aja. Dari videonya sih, mereka nggak saling memaki apa gimana. Isi pembicaraan mereka kayak orang ngobrol doang. Cuma ngobrolnya sambil teriak-teriak seakan sedang syuting Crows Zero. Genjieeeh!

Pangkal dari protes itu adalah pertanyaan para pemrotes, mengapa Risma mau datang ke posko penyaluran bansos non-tunai yang mereka sebut sebagai “oknum supplier“. Padahal, menurut mereka, tempat itu sudah sering bikin penyaluran bansos nggak tepat sasaran.

“Ini Lombok Timur, Bu! Kami menyampaikan fakta, kami tahu sengkarut bansos di sini, ini tempat oknum distributor. Kenapa Ibu ke sini!?” jerit pemrotes.

“Kamu jangan fitnah aku ya! Dengerin! Kamu berhak ngomong, aku juga berhak ngomong. Pertama, kalau bukan karena niat baik saya, ngapain saya ke sini. Kedua, saya juga tidak tahu ini supplier atau tidak, saya menteri tidak ngurus itu! Ketiga, kalau Anda mau memperjuangkan, silakan datanya, saya tunggu, sekarang!” jerit Risma.

Alur perdebatan itu kira-kira seperti ini: pemrotes nanyain kenapa Risma datang ke tempat “oknum supplier” –> Risma minta mana data buat bukti kalau lokasi itu tempat oknum –> pemrotes bilang dia mau dialog, bukan saling lempar bukti. Singkat kata, adu argumen menciptakan kerumunan dari wartawan hingga anak SMA pulang sekolah.

Mensos di Lombok Timur hari ini ribut juga 🤣🤣, tapi petugas yang di marahi malah ngelawan 😀😀… Bae bae Bu Mentri darahnye lubeeeerrr terus mati dehhh🤣🤣🤣

Semangat lawan kalau punya harga diri, mentri ko kaya preman pic.twitter.com/8EclOj8LrS

— ENS (@ENS53311139) October 13, 2021

Semenjak jadi Wali Kota Surabaya, gaya Risma blusukan disertai meluapkan emosi secara frontal saat ada kejadian yang tak ia inginkan emang kerap terjadi. Setelah jadi mensos pun perangai itu tak berubah, memicu dugaan emang watak orangnya begitu. Bahkan lho ya, baru seminggu lalu Risma marah-marah kepada petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo.

Saat itu emosi Risma tak terbendung usai mendengar petugas PKH bilang ketidaksesuaian data penerima bansos gara-gara Kemensos mencoret data beberapa penerima. Sambil menunjuk-nunjuk dengan pena, ia berteriak, “Jadi bukan kita coret ya! Tak (saya) tembak kamu ya! Tak tembak kamu!” ujar Risma dalam video yang beredar di media sosial.

Sebelum itu, aksi marah-marah Risma terjadi di Bandung dan lebih parah. Ia sampai mengancam pegawai yang ia marahi, bahwa ybs. akan dihukum dengan cara dimutasi ke Papua. Ya diprotes lah, dikata ini era kolonial apa gimana, ngebuang orang ke Papua.

Aksi Risma marah-marah di Gorontalo ini bikin Gubernur Ruslie Habibie tersinggung. Ia mengaku prihatin karena menteri kok ngasih contoh tidak baik. Tapi yang lucu bukan di situ. Punchline-nya ada di respons Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. Ia menyarankan Risma ikut terapi kesabaran biar nggak gampang marah.

“Saya mendapatkan berita bahwa Bu Risma marah-marah kembali. Ini kambuh terus. Menurut saya, mungkin Bu Risma perlu ikut terapi kesabaran,” kata Jazilul, dikutip Kompas.com.

Menurut hemat kami sih, obatnya bukan terapi kesabaran, melainkan survei. Coba ada lembaga yang nyurvei, seberapa banyak responden yang antipati sama marah-marahnya Bu Risma dan memengaruhi pilihan mereka di pemilu. Kalau ternyata banyak, paling berhenti sendiri itu kebiasaan.

Iklan

BACA JUGA Polisi yang Banting Mahasiswa Tetap Wajib Diadili, Aturan UU-nya Gitu dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: bansosmarahTri Rismaharini
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

2.000 KPM di Brebes Keluar dari Jerat Kemiskinan, Siap Hidup Mandiri MOJOk.CO
Kilas

 2.000 KPM di Brebes Keluar dari Jerat Kemiskinan, Siap Hidup Mandiri

15 Agustus 2025
negara nggak perlu malu mengakui banyak kelompok miskin di Indonesia. MOJOK.CO
Mendalam

Nestapa Kelas Menengah yang Sebenarnya Tergolong Miskin, tapi Negara Nggak Mau Mengakuinya

24 Juni 2025
Mengelola Rasa Marah untuk Hidup yang Lebih Bahagia | Semenjana Eps. 11
Video

Mengelola Rasa Marah untuk Hidup yang Lebih Bahagia | Semenjana Eps. 11

14 April 2025
Gaji Besar di Kemensos Tapi Nggak Kuat Lihat Kelakuan Teman yang Korup. MOJOK.CO
Ragam

Rasanya Kerja di Kemensos: Gaji Besar, Tapi Nggak Kuat Lihat Kelakuan Teman yang Korup

5 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.