Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Saya Kuliah di Jurusan Elite Tapi Akreditasinya C, dan Saya Menyesal! Ijazah Kedokteran dan TI pun Tak Ada Harganya

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
18 Juni 2024
A A
Mereka Kuliah di Jurusan Teknik Informatika dan Kedokteran Tapi Akreditasinya C dan Menyesal! Ijazah Tak Ada Harganya.MOJOK.CO

Ilustrasi Saya Kuliah di Jurusan Elite Tapi Akreditasinya C, dan Saya Menyesal! Ijazah Kedokteran dan TI pun Tak Ada Harganya (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak hanya itu, memasuki semester 5, saat teman-temannya di kampus lain harusnya sudah magang, di tempatnya masih kebingungan. Wahyu pernah menanyakan hal ini kepada birokrasi, tapi jawabannya selalu “kendala teknis karena pandemi”.

Alhasil, secara “beneran”, Wahyu tak pernah magang. Sebagai formalitas, ia harus mengerjakan proyek tertentu sebagai mata kuliah pengganti magang.

“Baru kerasa jeleknya jurusan akreditasi C pas sudah lulus. Bener-bener ngerasa 4 tahun nggak dapat apa-apa.”

Sarjana TI dan Kedokteran akreditasi C kesulitan dapat kerja

Meski namanya menyandang gelar S.TI alias Sarjana Teknik Informatika, ia merasa bukan anak TI secara sepenuhnya. Bagaimana tidak, delapan semester kuliah, Wahyu merasa tak diajari apapun di jurusan akreditasi C tersebut.

Sialnya lagi, saat memasuki dunia kerja, ijazahnya benar-benar tak laku. Ia sangat kesulitan buat melamar pekerjaan di bidang yang berhubungan dengan jurusannnya.

“Saingannya mungkin dari lulusan kampus-kampus top. Atau seenggaknya lebih mendingan lah daripada tempatku kuliah,” kata lulusan Teknik Informatika ini.

“Kalau mau suudzon, sih, susah cari kerja gara-gara jurusanku akreditasi C,” imbuhnya. Sejak Februari 2024 lalu, lelaki asal Salatiga ini memutuskan merantau ke Jogja, membantu temannya mengembangkan bisnis clothingan.

Pengalaman serupa, kesulitan cari kerja gara-gara jurusannya akreditasi C–meski jurusan elite–juga pernah diceritakan narasumber Mojok yang lain. Tak tanggung-tanggung, ia adalah lulusan kedokteran, salah satu jurusan paling malah di Indonesia.

Dalam liputan berjudul “Cerita Mahasiswa Kedokteran Surabaya Lulus Kuliah Enggak Jadi Apa-apa, Susah Kerja Karena Akreditasi Jurusan C“, Mojok berbincang dengan Roni* (28).

Pada 2021 lalu, Roni menyelesaikan studi kedokterannya. Namun, karena situasi pandemi, izin buka praktiknya tak bisa keluar. Karena tak punya banyak opsi, Roni pun berniat mendaftar ke Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di salah satu PTN.

Sayangnya, dia ditolak karena jurusan kedokteran tempatnya kuliah akreditasi C. Meski saat ini di depan namanya terdapat gelar “dr.”, Roni tak bekerja di bidang kesehatan. Ia kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai ijazah dan passion-nya. Sekarang, ia fokus berbisnis di bidang lain di kota kelahirannya, Surabaya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Lolos UTBK di Jurusan Favorit UB Malang tapi Nggak Diambil Karena Miskin: Pilih Gap Year, Kerja dan Kuliah di PTS yang Biayanya Lebih Murah

Iklan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: akreditasi cjurusan akreditasi cjurusan kedokteranJurusan Teknik Informatikakedokteranteknik informatika
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

perawat.mojok.co
Ragam

Perawat, “Pahlawan Kemanusiaan” yang Tak Dimanusiakan: Beban Kerja Selangit, Gaji Sulit

6 Oktober 2025
Sastra Indonesia Hanya untuk Pecundang dan Orang Gagal (Unsplash)
Pojokan

Kuliah Sastra Indonesia Katanya Hanya untuk Pecundang, Isinya Orang Gagal, tapi Kalau Nggak Punya Mental Jadi Orang Gagal Beneran

26 Juni 2025
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UMRAH. MOJOK.CO
Kampus

Rela Kuliah di Kampus Kurang Terkenal, meski Usai Lulus Belum Jadi “Apa-apa” Setidaknya Bisa Bikin Bangga Ayah yang Telah Tiada

26 Mei 2025
Jurusan Kebidanan Unair. MOJOK.CO
Kampus

Profesi Bidan Membuat Saya Berpikir bahwa Hidup Tidak Adil, tapi Selalu Ada Alasan di Baliknya

14 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.