Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

4 Tahun Nyaris Terusir, Akhirnya Penghuni Asrama Mahasiswa Sumsel dari UPN Jogja hingga UGM Sedikit Bernapas Lega Tunggu Putusan Hukum

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
16 Mei 2024
A A
4 Tahun Ditekan dan Terancam Terusir, Penghuni Asrama Mahasiswa Sumsel dari UPN Jogja hingga UGM Bisa Agar Berpanas Lega Tunggu Putusan Hukum.MOJOK.CO

Ilustrasi Pondok Mesudji Jogja (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tempat penuh kenangan mahasiswa Sumsel dari puluhan tahun silam

Pondok Mesudji jadi tempat tinggal dengan biaya yang ringan bagi mereka yang kesulitan ekonomi. Tak ada uang sewa. Mereka yang tinggal hanya perlu membayar iuran untuk listrik dan kebersihan.

Pada kunjungan 2022 lalu, Fatah Gilas Anarki, mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga yang tinggal di sana memberikan cerita menarik. Ia menunjukkan foto lama dari penghuni Pondok Mesudji.

Fatah kemudian duduk dan membuka album foto itu dengan teliti. Mencari-cari wajah seseorang di antara banyaknya kenangan yang tersimpan di situ.

“Nah ini bapak saya,” ujarnya sambil menunjuk-nunjuk. Ia lalu membuka halaman lain berulang kali. Sampai ia menemukan sosok perempuan berkemeja putih di dalam sebuah foto bersama. Perempuan itu adalah ibunya.

Kedua orang tua Fatah dulu sempat mengenyam pendidikan tinggi di Jogja. Ayahnya yang bernama Guntur Lianto (60) merupakan lulusan STIE YKPN. Sedangkan ibunya, Nilawati (53) merupakan lulusan IKIP Yogyakarta.

“Dulu ayah tinggal di asrama ini. Ibu kadang main kalau ada kegiatan bareng-bareng. Mereka kenal di sini. Lalu menikah tahun 1995,” kenang Fatah.

Jejak sengketa

Berdasarkan keterangan yang pernah ditulis Koordinator Tim Kuasa Hukum IKPM Sumsel, Ramdlon Naning, kondisi tenang mulai terusik setelah ada pihak lain yang hendak melakukan pengosongan lahan. Tindakan itu atas dasar klaim kepemilikan dari ‘Yayasan Batang Hari Sembilan Sumatera Selatan’ yang didirikan pada 2015. Yayasan lama bernama Batang Hari Sembilan tanpa ‘Sumatera Selatan’.

Sebelumnya, Yayasan Batang Hari Sembilan Sumatera Selatan mendapat pengesahan berbadan hukum tanggal 22 Juni 2015 Nomor AHU-0008633.AH.01.04. tahun 2015. Setelah resmi berbadan hukum, yayasan baru ini melakukan upaya penguasaan aset yayasan lama yang berdiri tahun 1952.

Termasuk di dalamnya, tanah tempat berdirinya Pondok Mesudji Jogja. Kemudian terbitlah sertifikat HGB No.00147/Kel.Wirobrajan, surat ukur tgl.19-05-2017 No.01190/2017 luas 1.941 m2 pada tanggal 21-08-2017 atas nama Yayasan Batang Hari Sembilan Sumatera Selatan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta.

Selanjutnya, yayasan baru itu memberikan surat kuasa pada pihak khusus untuk menjual tanah tersebut. Hingga terjadilah beberapa sengketa antara yayasan yang melalui pihak yang mewakilinya dengan para penghuni asrama yakni mahasiswa Sumsel dari berbagai kampus.

Setelah melakukan langkah perlawanan hukum, kini beberapa pihak yang terlibat upaya penjualan asrama Pondok Mesudji berstatus tersangka. Namun, proses hukum terus berlanjut. Mahasiswa UGM, UPN Jogja, UIN, UAD, dan beragam kampus lain yang tinggal di dalamnya masih terus menanti bagaimana akhir dari dinamika yang sedang terjadi.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

Iklan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2024 oleh

Tags: asrama mahasiswamahasiswa ugmpondok mesudjisumatera selatanuinUPN
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Ironi kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN). Katanya kampus Islam dan diisi organisasi Islam, tapi mahasiswa-mahasiswi agamis malah dijauhi MOJOK.CO
Kampus

Ironi Kuliah UIN: Katanya Kampus Islam tapi Jadi Mahasiswa Agamis Malah Dicap Aneh, Dihakimi dan Dijauhi

22 Oktober 2025
Ilustrasi mahasiswi UIN - MOJOK.CO
Kampus

Realitas Mahasiswa dan Mahasiswi UIN, Tampak Agamis di Kampus tapi di Luar Mengerikan

13 Oktober 2025
Gaji Fresh Graduate Alumni UI, UGM. MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Universitas Terbaik Malah Merasa Gagal: Kampus Sibuk Naikkan Ranking Dunia, tapi Melupakan Nasib Alumninya

2 Oktober 2025
Pamer kuliah jurusan top di kampus ternama, rendahkan mahasiswa UIN malah berujung malu sendiri jadi sarjana pengangguran MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Kampus Ternama Langsung Rendahkan Mahasiswa UIN Bakal Susah Cari Kerja, Berujung Malu Jadi Sarjana Pengangguran Sendiri

5 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.