Tanpa mengerjakan skripsi dan ikut KKN, seorang mahasiswa UNY penerima KIPK berhasil lulus cumlaude. Jalan yang tak terduga karena awalnya tak ingin kuliah.
***
Sahid Ramadhani (22) kini bisa merasa bungah setelah berhasil meraih gelar sarjana dari program studi Pendidikan Teknik Elektronika UNY. Padahal, dulunya saat duduk di bangku SMK ia sempat tak ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Bukan tanpa alasan, alumnus SMKN 2 Pengasih Kulon Progo itu mengaku dulunya bukan siswa berprestasi. Di kelas, ia kerap menempati deretan rangking terbawah.
“Saat tahun ketiga di SMK saya nggak minat untuk kuliah. Dilihat dari rangking di kelas saya duduk di posisi 27 dari 31 siswa,” kenang Sahid.
Selain perkara prestasinya yang tak menggembirakan, sebagai seorang siswa SMK, ia tentu punya orientasi untuk langsung cari kerja setelah lulus. Saat itu ia mengambil kelas jurusan Teknik Elektronika Industri.
Dorongan orang tua agar melanjutkan pendidikan
Namun, niat Sahid untuk langsung kerja setelah lulus SMA ternyata berseberangan dengan keinginan orang tuanya. Meski Sahid pesimis bisa lolos seleksi masuk PTN, orang tuanya tetap bersikukuh bahwa anak satu ini harus jadi Sarjana.
Akhirnya, Sahid pun coba mendaftar seleksi jalur SNMPTN. Awalnya ia pun ragu bisa terdaftar seleksi, karena SNMPTN didasarkan pada nilai rapor. Kendati begitu, hasilnya ternyata mengagetkan. Ia termasuk siswa yang eligible untuk mendaftar SNMPTN.
Ia percaya bahwa itu merupakan berkat doa kedua orang tuanya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Sahid pun langsung memantapkan pilihan mencoba menjadi mahasiswa UNY. Sebab, di kampus ini ada jurusan yang ia inginkan yakni Pendidikan Teknik Elektronika.
Sebenarnya, ada tantangan lain yang menunggu Sahid di depan. Ia hanya bisa kuliah dengan mengandalkan beasiswa. Namun, ia tetap optimis dengan mencoba terlebih dahulu mendaftarkan pilihan di UNY pada SNMPTN. Setelah serangkai proses administrasi, ia dinyatakan lolos seleksi. Setelahnya ia juga mendapat beasiswa KIPK.
“Tanpa beasiswa KIPK saya tentu tidak dapat menempuh jenjang perkuliahan,” kata Sahid pada Kamis (6/6/2024) melansir dari rilis resmi UNY.
Baca halaman selanjutnya…
Cara bisa lulus kuliah tanpa skripsi dan KKN