Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Saat Anak Gagal dalam Kuliahnya Meski Sudah Keluar Biaya Ratusan Juta, Orang Tua Cuma Bisa Pura-Pura Bangga agar Anak Tak Kecewa

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
30 Juni 2025
A A
Gagal UTBK, kuliah.MOJOK.CO

Ilustrasi - Kuliah mahal tapi berakhir gagal (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Merasa durhaka karena gagal sukses setelah lulus kuliah

Sialnya, Hanum merasa sebagai anak yang gagal. Bagaimana tidak, pengorbanan orang tua yang rela menjual sawah dan ternak untuk biaya kuliah, hanya berakhir sia-sia.

Hanum merasa pekerjaan yang ia jalani sekarang ini tak menghasilkan apa-apa. Awalnya, ia bekerja sebagai tenaga teknis di sebuah rumah sakit swasta. Namun, ia memutuskan keluar karena gaji yang diterima tak mencapai UMR.

“Dulu waktu masih kerja di RS, aku cuma bertahan sekitar 7 bulan karena memang gajinya nggak manusiawi,” kata dia.

Orang tua pun memberinya modal untuk membuka apotek sendiri di rumah. Pertimbangannya, biar anaknya itu kerja secara fleksibel, tak perlu laju bolak-balik dari rumah ke tempat kerja.

Saat masih kerja di rumah sakit, Hanum merelakan dirinya pulang-pergi motoran selama 45 menit perjalanan.

“Karena ortu kasian, makanya mereka utang untuk modalin aku bikin apotek di rumah. Tapi yang namanya apotek baru, apalagi kecil, uang yang didapat per harinya nggak bisa diharapin,” ujarnya. “Ini aku termasuk durhaka nggak sih?”

Orang tua pura-pura bahagia agar anaknya tak kecewa

Pertanyaan: “apakah aku gagal?”, “apakah aku anak durhaka?”, atau “apakah orang tua kecewa?”, ingin sekali ia lontarkan kepada bapak dan ibunya. Namun, Hanum merasa tak sampai hati mengatakannya.

Bahkan, dalam momen-momen intim ketika ngobrol empat mata, baik dengan bapak atau ibunya, mulutnya seperti bungkam.

“Aku nggak siap aja kalau-kalau mereka bilang, ‘iya, kamu mengecewakan!’, betapa runtuhnya dunia ini,” kata dia.

Namun, yang Hanum ketahui, orang tuanya tetap terlihat bangga karena anaknya bisa kuliah bahkan meraih gelar sarjana. Membuka apotek sendiri, meskipun sangat berdarah-darah, juga dianggap sebagai pencapaian.

“Heranku ya itu. Aku merasa ‘dilindungi’ aja ketika ada kumpul-kumpul keluarga. Ortu selalu melebih-lebihkan pencapaianku. Termasuk bilang buka apotek itu menguntungkan, padahal aslinya mending aku buka angkringan.”

Bagi Hanum, di satu sisi itu menjadi cara orang tua menunjukkan rasa sayang sekaligus kebanggaan kepada anak semata wayangnya. Namun, di sisi lain, ia juga merasa kalau itu cuma bentuk denial atas kegagalan-kegagalan yang dialami anaknya.

“Aku sering overthinking, jangan-jangan memang benar mereka kecewa. Mereka cuma pura-pura bangga aja, tapi aslinya ya menderita.”

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Orangtua Mati-matian Kuliahkan Anak sampai Jual Tanah, Setelah Sarjana Malah Nikmati Kesuksesan Sendiri dan Biarkan Ortu Hidup Susah atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2025 oleh

Tags: gagal kuliahkuliahpilihan redaksisarjanasarjana nganggur
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.