Universitas Pertahanan Republik Indonesia terbilang unik. Secara fungsional, pengelolaannya dibina oleh Kementerian Pertahanan, sehingga terkesan eksklusif. Hal itu yang bikin Nurkhotimah (26) tertarik masuk Unhan sampai melepaskan beasiswa S2-nya di UGM untuk melanjutkan kuliah di sana. Selama jadi mahasiswa Unhan, Nur baru tahu kalau ada beberapa hal yang bikin ia syok.
#1 Unhan adalah kampus yang unik
Nur pernah melepaskan beasiswa S2-nya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memilih Unhan. Sebelum dinyatakan lolos beasiswa di UGM, Nur sudah terlanjur menandatangani kontrak dengan pihak Unhan untuk kuliahnya di sana.
Alhasil, ia tetap memilih Unhan. Namun, ia mengaku tak menyesal karena Unhan juga termasuk kampus yang ia pilih sejak awal. Nur sendiri kuliah di Unhan yang berkedudukan di Jakarta. Selain itu memang ada Unhan yang berlokasi di Bogor dan Bandung.
“Unhan RI itu unik ya karena di bawah pemerintah langsung, tepatnya di bawah Kementerian Pertahanan jadi terkesan eksklusif,” ujar Nur saat dihubungi Mojok, Kamis (22/5/2025).
Melansir dari laman resmi Unhan RI, kampus yang resmi berdiri tahun 2009 tersebut mengkhususkan diri pada studi pertahanan dari tingkat S1 hingga S3. Dulunya, pendidikan di Unhan merupakan program kursus di Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad). Di mana, Panglima Jenderal TNI Djoko Santoso membuat kursus Strategi Perang Semesta, Kursus itulah yang menjadi cikal bakal pendirian Unhan.
#2 Fasilitas oke dan full beasiswa
Salah satu alasan Nur juga berani melepas beasiswa di UGM adalah karena Unhan banyak memberikan beasiswa. Di Unhan, ia tak perlu khawatir masalah biaya karena full ditanggung pemerintah.
Bahkan untuk kegiatan seperti kuliah kerja dalam negeri (KKDN) dan luar negeri (KKLN), Nur juga tak mengeluarkan banyak anggaran. Malah ia sering diberi sangu. Selain itu, Nur juga mengaku fasilitas pendidikan di Unhan terbilang komplit. Jadi, ia bisa fokus mengembangkan diri.
Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Nur mencari kerja tambahan seperti mengajar, menjadi asisten dosen, ikut konferensi internasional, membuat paper, dan lain-lain.
“Karena waktu itu aku kan ngekos, jadi uang bulanan itu cuma cukup buat bayar makan saja,” ujar Nur.
#3 Tak seluruh mahasiswa Unhan tentara
Jika dilihat dari sejarahnya, Unhan memang terkenal dipimpin oleh perwira tinggi TNI berpangkat bintang tiga, tapi ia adalah lembaga pendidikan terbuka. Artinya, masyarakat umum dapat menerima pengajaran, kurikulum, beasiswa, dan studi banding dari kampus tersebut.
Unhan memberi kesempatan, baik perwira TNI maupun sipil untuk memperdalam ilmu pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Terdapat program studinya yang sebenarnya masih umum diikuti mahasiswa selain tanura.
Baca Halaman Selanjutnya












