Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Anak Gagal Lolos UGM dan UNS, Bapak yang Baru Pernah ke Jogja di Usia 55 Saat Temani UTBK Perjuangkan Anak ke UNY

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
20 Juni 2024
A A
gagal utbk di ugm, uns, lalu coba uny.MOJOK.CO

Ilustrasi gagal UTBK (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sore hari, saat hasil UTBK 2024 diumumkan, bukan momen yang membahagiakan bagi keluarga asal Ciputat, Tangerang Selatan. Mimpi anaknya bisa lolos ke UGM atau UNS pupus. Namun, orang tua tak henti dukung meski kini mimpinya beralih ke UNY.

Kabar itu saya dapatkan pada Minggu (16/6/2024), tiga hari setelah pengumuman UTBK 2024. “Anak saya tidak lulus UTBK kemarin,” cerita Indra (55), bapak yang beberapa waktu sebelumnya menemani anaknya tes.

Indra mengucapkan terima kasih, doa, dan harapan agar anaknya bisa mendapat jalan yang lebih baik dari dua pilihan di UTBK lalu yakni UGM dan UNS.

Tidak menyerah, anaknya masih ingin berjuang untuk mengikuti ujian mandiri masuk PTN. Namun, kali ini tujuannya bukan lagi UGM dan UNS. Melainkan UNY.

“Kalau jurusannya masih sama, Sastra Indonesia,” kata Indra.

Saat berjumpa pada UTBK gelombang pertama di UGM, Kamis (2/5/2024) silam, Indra dan istrinya Wiwi (53), bercerita bahwa anaknya begitu kekeh dengan pilihannya ke Sastra Indonesia. Berbulan-bulan, mereka mengamati sang anak yang gigih belajar.

Meski keduanya mengaku bingung dengan prospek kerja dan masa depan Jurusan Sastra Indonesia, melihat keteguhan anaknya dalam belajar, hati mereka luluh. Prinsipnya, apa pun yang anak mereka inginkan akan didukung.

Saat UTBK lalu, dua pilihannya yakni di UGM dan UNS sama-sama Jurusan Sastra Indonesia. “Dulu ya sempat tanya, apa sih nanti belajarnya kalau ambil Sastra Indonesia? Kan sudah bisa bahasa Indonesia,” kata Wiwi pada perjumpaan kala itu.

“Anak ini emang, saya kira pilihan keduanya mau yang deket rumah, ternyata malah di Solo,” kata Indra tertawa.

Perjuangan orang tua yang pertama kali ke Jogja saat temani anak UTBK

Satu hal yang cukup mengejutkan saat kami berjumpa adalah cerita Indra dan Wiwi yang baru pertama kali ke Jogja saat menemani anaknya ujian. Keduanya sebenarnya sudah lama ingin berkunjung namun baru kesampaian saat usia menginjak kepala lima.

Ketiganya berangkat menggunakan kereta pada Selasa (30/4/2024) pukul 11 malam. Sampai di Jogja jam 7 pagi.

suasana pendamping utbk di ugm.MOJOK.CO
Suasana UGM saat perhelatan UTBK (Hammam/Mojok.co)

Mereka datang dari Tangerang Selatan bahkan tanpa mempersiapkan penginapan. Sesampainya di Jogja, baru Indra menghubungi salah satu temannya yang tinggal di Sleman.

“Pokoknya nekat aja lah. Dia tanya nginap di mana, saya bilang belum cari, akhirnya kami ditawari untuk bermalam di rumah mereka,” ujarnya.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Terus berjuang, jaga mimpi anak bisa kuliah di tempat impian

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: JogjasoloUGMUNSunyUTBK
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.