Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Rasa Capek yang Terbayar kala Jadi Driver Shopeefood usai Gagal Jadi Tentara dan Bapak Kena Tipu

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
24 Februari 2025
A A
Cerita mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang kuliah nyambi jadi driver Shopeefood hingga bisa lulus cumlaude MOJOK.CO

Ilustrasi - Cerita mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang kuliah nyambi jadi driver Shopeefood hingga bisa lulus cumlaude. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Rasa capek menjadi driver Shopeefood usai ayah tertipu akhirnya terbayar. Nyaris drop out dari kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, tapi bisa lulus dengan predikat Cumlaude.

Tulisan ini adalah cerita yang dituturkan oleh Ilham Syafruddin Akbar (23), sarjana Ilmu Informatika UM Surabaya yang baru saja diwisuda.

Memupus cita-cita menjadi tantara

Saya asli Banjarsugihan, Surabaya Barat. Cita-cita masa kecil saya sebenarnya menjadi tantara.

Namun, seiring waktu, cita-cita itu saya pupus. Pasalnya, saya minus dan buta warna. Tidak mungkin bisa jadi tentara.

Meski begitu, saya masih punya cita-cita lain yang ingin saya wujudkan. Saya ingin kuliah. Karena sejak SMA saya mulai terbayang ingin menjadi seorang programmer.

Akan tetapi, di masa SMA itu, memang tidak mudah menjaga optimisme untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Teman-teman SMA meragukan cita-cita saya, bahkan menertawakannya. Seolah orang seperti saya tidak akan bisa mewujudkan cita-cita setinggi itu.

Mungkin karena kondisi sosial-ekonomi keluarga saya. Bapak saya mandor kuli bangunan. Sementara ibu saya jualan di kantin TK dekat tempat kami tingggal.

Menjadi driver Shopeefood saat kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya

Saya akhirnya bisa kuliah di UM Surabaya. Di jurusan yang saya incar: Teknik Informatika. Singkat cerita, kuliah saya sempat keteteran ketika semester 5.

Kondisi ekonomi keluarga saya turun drastis karena saat itu bapak saya kena tipu oleh sahabtanya sendiri. Bahkan hampir dijebloskan ke penjara.

Karena benar-benar harus survive, di semester 5 itu saya putuskan untuk cuti kuliah. Saya mencoba membantu keuangan orangtua dengan menjadi pelayan hotel dan driver Shopeefood.

Bayangan berhenti kuliah, lanjut kerja jadi driver Shopeefood

Saya mengambil cuti hingga semester 6. Waktu itu, saya mulai bekerja menjadi driver Shopeefood sedari pukul 09.00 WIB. Lalu baru akan pulang di pukul 20.00 WIB.

Rasanya luar biasa capek. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada pekerjaan yang tidak capek. Apalagi untuk orang-orang menengah bawah.

Di titik itu, saya sempat berpikiran untuk berhenti kuliah (DO). Saya berpikiran mau kerja saja untuk membantu keuangan orangtua yang sedang sulit-sulitnya.

Akan tetapi, bapak dan ibu saya bilang, sesuatu yang sudah dimulai harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab. Saya sudah memilih kuliah, maka harus saya selesaikan meski agak berat.

Iklan

“Jangan berhenti bermimpi dan mengejar apa yang ingin kamu capai. Nanti akan ada rezekinya dari Allah (kalau tidak berhenti berusaha),” begitu kata bapak saya.

Tak hanya orangtua, dukungan serupa juga datang dari kakak, saudara, dan teman-teman saya di Ilmu Informatika UM Surabaya.

Pengalaman-pengalaman internasional

Saya pun kembali kuliah, dengan masih nyambi sebagai driver Shopeefood. Lebih capek lagi. Harus semakin pintar membagi waktu.

Pagi saya akan kuliah. Untuk sementara waktu, aplikasi akan saya nonaktifkan. Setelah kuliah, baru lah saya akan bekerja hingga malam.

Rezeki Allah memang selalu terlimpah pada hamba-Nya yang bekerja keras. Sejak masuk semester 7, saya mendapat banyak kejutan.

Saya punya kesempatan menjajaki pengalaman internasional. Saya terpilih menjadi mahasiswa dalam ajang International Internship Pilot Program, IIPP Taiwan, selama tiga bulan di Yuan Zee University secara gratis.

Dalam kesempatan itu, saya belajar banyak hal, mulai dari belajar riset yang mendalam dengan profesor, riset jurnal-jurnal terbaru, hingga mengikuti seminar di berbagai univeritas.

Tidak hanya itu, pada tahun 2023 saya juga berkesempatan menjadi mahasiswa dalam learning express Singapore Polytechnic yang bekerjasama dengan UM Surabaya.

Kemudian di tahun 2021, saya juga berkesempatan magang online dengan Asia University 2021 Winter Taiwan Programs, Web Design. Di tahun yang sama, saya mengikuti program Singapore From Your Home, Singapore Polytechnic International. Nasib yang tidak masuk akal.

Jalan masih panjang

Februari 2025 ini saya lulus dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dengan predikat Cumlaude.

Selain keluarga dan teman, saya merasa perlu berterimakasih pada Pak Amirul, dosen pembimbing saya. Dia lah yang memberi saya kesempatan magang dan ikut program IIPP di Taiwan.

Kelulusan saya dari Teknik Informatika benar-benar terasa mengharukan. Orangtua saya ternyata begitu bangga. Sebab, selain ikut pontang-panting membantu mereka, saya masih bisa menuntaskan kuliah dengan prestasi.

Jalan saya masih panjang. Saya masih ingin lanjut S2 di Taiwan, dan itu akan terus saya upayakan. Kini, saya sedang mengupayakan beasiswa LPDP. Doakan.

*) Tulisan ini diolah dari hasil wawancara dengan Ilham Syafruddin Akbar, Selasa (18/2/2025)

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Ibu Jualan Balon, Saya Jualan Donat, Upaya Keras Perempuan Surabaya Wujudkan Mimpi meski Diremehkan Guru hingga Saudara Sendiri atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2025 oleh

Tags: shopeefoodteknik informatikaum surabayauniversitas muhammadiyah surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah mahassiwa beasiswa KIP Kuliah Aliya Eka Lestiyanti, ibu meninggal kala ia masih berjuang, sampai akhirnya jadi harapan keluarga usai jadi sarjana cumlaude MOJOK.CO
Kampus

Ibu Meninggal kala Saya Masih Berjuang, Jadi Titik Terendah Hidup tapi Bangkit demi Jadi Sarjana Pertama Keluarga

3 November 2025
Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan” MOJOK.CO
Kampus

Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan”

27 Oktober 2025
Jurusan Keperawatan UM Surabaya tak kalah dari Unair. MOJOK.CO
Kampus

Ditolak Unair Tak Membuat Saya Menyesal, Bisa “Terharu” Berkat Kuliah di Jurusan Keperawatan UM Surabaya

23 Juli 2025
Perantau asal Tulungagung lulus sarjana di Universitas Muhammadiyah Surabaya. MOJOK.CO
Sosok

Selepas Kehilangan Kedua Orang Tua, Berlabuh ke Surabaya dan Meraih Gelar Sarjana

4 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.