Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Jurusan Pengobat Tradisional di Unair, Kuliahnya Nggak Hanya Bikin Jamu

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
10 Maret 2025
A A
Alumni Vokasi Universitas Airlangga Jurusan Pengobat Tradisional. MOJOK.CO

ilustrasi - seorang alumni Unair Jurusan Pengobat Tradisional. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kuliah adalah tujuan Titi* (24) setelah lulus SMA. Namun, berkali-kali mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, Titi selalu gagal. Hingga ia mencari peluang arah dengan daya tampung yang banyak. Akhirnya, ia lolos di Universitas Airlangga (Unair) Fakultas Vokasi Jurusan Pengobat Tradisional (Battra). 

***

Di masa-masa SMA, Titi sudah mempersiapkan diri agar lolos masuk perguruan tinggi. Mulanya, ia mengkurasi kampus mana yang akan ia daftar. Yang jelas, Titi memilih kampus yang lokasinya ada di Surabaya, mengingat ekonomi keluarganya belum stabil pada saat itu.

Titi akhirnya lolos di ujian Mandiri, meski harus membayar uang gedung. Keluarganya sangat mendukung pilihan Titi untuk berkuliah.

“Aku nggak ada pikiran gapyear sama sekali atau setelah SMA langsung kerja, aku cuman kepikiran kuliah setelah lulus. Bagaimana pun caranya,” kata Titi, Jumat (7/3/2025).

Oleh karena itu, pada kesempatan terakhirnya, Titi menyeleksi matang-matang pilihannya agar punya peluang besar diterima. Ia mempertimbangkan kampus dan jurusan dengan daya tampung paling banyak. Maka, ia bertemu dengan Program Studi D4 Pengobat Tradisional di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Jurusan Pengobat Tradisional Unair banyak peminat

Fakultas Vokasi Unair, Surabaya memiliki tiga departemen yakni teknik, kesehatan, dan bisnis. Titi sendiri memilih departemen kesehatan karena merasa kurang percaya diri untuk masuk teknik maupun bisnis. 

Sementara itu, Departemen Kesehatan memiliki delapan program studi seperti Keperawatan, Teknologi Kesehatan Gigi, Fisioterapi, Teknologi Radiologi Pencitraan, Teknologi Laboratorium Medik, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Teknologi Veteriner, Terapan Imaging Diagnostik, dan Pengobat Tradisional.

“Saya melihat Fakultas Vokasi Unair membuka peluang banyak, kayak kuotanya banyak daripada jurusan-jurusan yang lain,” ucapnya.

Akhirnya, dari delapan program studi di atas, Titi mengecek keketatan mandiri sarjana terapan – Saintek. Melansir dari laman resmi Unair, Pengobat Tradisional memiliki keketatan 85,71 persen dibandingkan Teknologi Laboratorium Medik sebesar 17,65 persen. Artinya, presentasenya semakin kecil, maka persaingan masuknya semakin ketat.

“Selain itu, saya merasa diri saya hanya mampu di Pengobat Tradisional, karena bayanganku dulu ya cuma bikin jamu,” ujarnya.

Namun, bayangan Titi sirna setelah memeriksa umum mengenai Program Studi D4 Pengobat Tradisional di internet, mulai dari materi yang akan ia pelajari informasi sampai peluang karir setelah lulus.

Sering dikira dokter

Baca halaman selanjutnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2025 oleh

Tags: alumni Unairgriya sehatjurusan pengobat tradisionalvokasi Unair
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

mahasiswa jurusan ilmu ekonomi.MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Ekonomi Unair Tiap Hari Waswas Melihat Kondisi Negara, Lulus Sarjana Masih Sulit Cari Kerja

5 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.