Bandara Yogyakarta: dari Sekip, Adisutjipto, hingga YIA
Eksistensi lapangan terbang Sekip pudar pascakehadiran Adisutjipto. Lapangan tembak Sekip dan Bandara Sendowo tetap menjadi tanah lapang sampai akhirnya pembangunan gedung UGM mulai berlangsung pada 1951.
Selanjutnya, setelah Adusitjipto menjadi bandara utama di Yogyakarta puluhan tahun, eksistensinya digantikan oleh YIA. Peresmian Bandara Yogyakarta terbaru itu berlangsung pada Jumat (28/8/2020) silam.
Untuk fasilitas sisi udara, runway bandara ini memiliki dimensi 3.250 meter x 45 meter dengan nilai PCN 93 F/C/X/T sehingga dapat melayani pesawat terberat seperti Boeing B-777 dan pesawat terbesar seperti Airbus A380. Sejarah mencatat, pernah ada tiga Bandara Yogyakarta yang pernah jadi landasan pesawat. Kini, hanya tersisa dua yang tampak wujudnya.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Menelisik Sejarah Pasar Beringharjo yang Sudah Jadi Tempat Transaksi Sejak Masih Berupa Hutan Belantara
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News