Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Orang Jogja yang Kuliah di Ohio: Amerika yang Biasa Saja, Sengsara Tanpa Gojek, dan Ngerinya Hidup di Tengah Pemegang Pistol

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
25 April 2024
A A
Cerita Orang Jogja yang Kuliah di Ohio: Amerika yang Biasa Saja, Sengsara Tanpa Gojek, dan Ngerinya Hidup di Tengah Pemegang Pistol

Cerita Orang Jogja yang Kuliah di Ohio: Amerika yang Biasa Saja, Sengsara Tanpa Gojek, dan Ngerinya Hidup di Tengah Pemegang Pistol (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menerima pistol dengan tangan terbuka

Ada sedikit keraguan saat saya ingin bertanya tentang keamanan di Amerika Serikat. Sebab, bagi saya itu amat sensitif. Tapi ini, mau tak mau harus saya tanyakan.

Syukurnya, Mbak Uke berkata bahwa Columbus (Ohio itu state, Columbus itu nama kota di Ohio) itu termasuk daerah aman. Tapi ya kriminalitas tetap ada, mengingat Columbus adalah daerah yang setuju dengan kepemilikan senjata api untuk sipil. Mbak Uke mencontohkan bahwa beberapa waktu lalu, ada shooting di dekat rumahnya.

“Homicide,” jelasnya singkat.

Mbak Uke mengaku kalau ada waktu-waktu di mana dia merasa tidak aman. Wajar, di daerah yang menerima siapa saja bisa punya pistol, tentu saja kau tak akan merasa aman.

Saya bertanya, apakah Mbak Uke pernah terkena diskriminasi di Ohio. Dia sendiri tidak merasakannya, tapi kawannya yang pernah, bahkan di dalam kampusnya sendiri. 

“Itu emang problem Amerika, rasisme itu udah masuk sistem sadar nggak sadar, sama udah kaya keinstall di banyak orang.”

Kuliah di AS biar tahu bagusnya Indonesia

Percakapan kami berdua mengalir, lama, dan sempat ke mana-mana. Dan percakapan yang tak jelas arahnya, harus dikembalikan pada jalurnya. Saya berusaha mengembalikannya dengan menanyakan, apakah dia akan menyarankan orang Indonesia untuk kuliah di USA, dan jawaban dia adalah, iya. Kalau bisa sekolah di USA itu bagus banget, biar tahu bagusnya Indonesia.

“Tunggu, ini serius, Mbak?” 

“Iya, Mas. Serius.”

“Kalau aku nggak kuliah di sini ya, Mas, aku nggak berjarak dengan Indonesia. Akan sibuk dengan urusan kerja (aku ngajar di UMY, btw) yang nggak ada habisnya. Terus berada di kondisi familiar itu menyenangkan kan, Mas. Ayem. Tapi segala urusan nggak akan seekspansif ini, Mas. Aku nek mengibaratkan ki, aku dilempar jauh banget ke Amerika untuk dipaksa lihat dan mengalami hal-hal yang nggak biasanya kuhadapi di tempat kerja, di Jogja, di Indonesia.”

“Sempet ada satu hal yang bikin aku berucap ‘ya ampun, aku ki ning di wae selama ini’, itu pas bahas inclusivity dan diversity di sini. Terus karena ya aku orang yang mainnya kurang jauh, Mas, jadi nggak paham. Pas belajar tentang inclusivity dan diversity di sini kan, wih programnya keren-keren. Ha ternyata, di Indonesia lho udah ada. Wis digawe lagu sama JHF.”

“Terus, kalau sekolah di Amerika akan ngrasain, sepelik itu masalah masyarakat di sini sama rasisme dan liberalismenya. Dari situ akan bersyukur jadi warga Indonesia ahahaha.”

Enak tinggal di Jogja

Rasisme memang masalah akut yang Amerika dari dulu gagal atasi. Makin tahun, bukannya membaik, tapi malah memburuk. Pew Research Center merilis hasil riset mereka, dan pada salah satu subbab-nya, menunjukkan bahwa orang Amerika kini lebih terbuka dalam mengutarakan pendapat rasis mereka.

Matahari makin meninggi di Ohio, tapi malam makin pekat di Sleman. Saya menutup wawancara ini dengan menanyakan apakah Mbak Uke mau menetap saja di USA, mengingat Ohio juga tak buruk-buruk amat.

Iklan

“Gak mas. Pingin pulang, dan nggak ada rencana menetap. Tetep enak tinggal di Jogja.”

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Alasan Kampus Swasta di AS Nggak Repot Nyari Mahasiswa Kayak di Sini

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 April 2024 oleh

Tags: Jogjakuliah di ASluar negeriOhioOhio State University
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.