Kecanduan judi slot sempat menyeretku dalam kehidupan yang kelam. Dalam semalam, aku pernah menang dan rugi belasan juta. Namun, akhirnya aku memutuskan berhenti judi meski sempat gagal berulang kali.
***
Sebut saja namaku Wawan* (25). Iming-iming jalan cepat mendapatkan uang jutaan membuatku jatuh ke dalam kecanduan judi slot. Awalnya, ada seorang teman yang cerita kalau ia berhasil mendapatkan uang Rp12 juta dalam semalam dengan modal deposit tak sampai Rp100 ribu.
Hal itu terjadi sekitar awal 2020 lalu. Sepertinya, saat itu judi slot belum jadi tren yang begitu marak seperti sekarang. Belakangan, di mana pun aku selalu melihat orang mencoba peruntungan mendapatkan jackpot di ponselnya.
Setelah mendengar cerita temanku, aku mulai mencoba bermain sendiri di ponselku. Berawal dari deposit dengan nilai kecil di bawah Rp50 ribu.
Kebetulan saat itu aku sedang menjalani fase akhir kuliah di sebuah PTN di Jogja. Tinggal mengerjakan skripsi. Banyaknya waktu luang dan senggangnya keseharian membuatku jatuh ke dalam lubang kecanduan judi slot.
Di kamar kosku, setiap malam aku mulai terpaku dengan layar ponsel. Di fase awal, terkadang aku bisa mendapatkan uang dua kali lipat jumlah deposit. Sesekali, bisa tiga sampai lima kali lipat. Namun, dalam beberapa menit saja keuntungan itu bisa ludes.
Kendati begitu, aku jadi penasaran untuk terus mencoba pertaruhan ini. Ada rasa penasaran untuk membuktikan ke temanku bahwa aku bisa untung lebih banyak.
Tak berselang lama setelah mulai bermain slot, pandemi melanda. Aku memutuskan pulang kampung ke rumahku yang terletak di Pemalang, Jawa Tengah. Ternyata, di rumah aku mendapati kakakku juga sering bermain judi.
Namun, saat itu ia bermain judi nomor di ponsel. Dengan rasa bangga, aku bercerita bahwa sekarang zamannya judi slot. Tentu sambil menceritakan beberapa keberhasilanku mendapat keuntungan.
“Ngapain main tebak angka, mending slot aja. Lebih seru,” kurang lebih begitulah ujaranku padanya kala itu.
Setelah dibuat untung, uangku tersedot habis
Di rumah, aku ternyata mendapatkan keuntungan terbesar pertama. Bisa meraup Rp3juta semalam dengan modal tak sampai sepuluh persennya. Hal itu mendorongku buat semakin sering deposit untuk bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Habis untung banyak uangku kembali tersedot masuk dan alami kerugian. Rp3 juta tak sampai tiga hari sudah habis lagi. Setelah itu, saldo tabunganku justru berkurang perlahan.
Sebelumnya, aku pernah bekerja dan punya tabungan belasan juta rupiah. Saat pandemi dan berada di rumah, orang tuaku jarang memberiku uang. Praktis, uang tabungan itulah yang aku gunakan untuk deposit judi slot.
Beragam situs judi sudah aku coba. Mulai Sohoslot, Nusabet, Sultanjp, Planet77, dan masih banyak lainnya.
Rekor terparah, aku menghabiskan Rp8 juta dari tabungan dalam hitungan minggu. Setiap rugi, aku jamin kamu nggak akan berhenti karena terdorong untuk mengembalikan keuntungan. Setidaknya, mencoba agar bisa impas.
Pernah suatu malam, aku mengeluarkan total Rp2 juta karena kerugian beruntun. Awalnya deposit nominal kecil di bawah Rp100 ribu. Saking terbawa suasana dan berambisi untuk mendapatkan kembali modal yang sudah kusetor, aku baru menyadari bahwa uangku sudah raib Rp1,5 juta.
Pada situasi seperti itu, adrenalin rasanya seperti terpacu kencang. Batinku, jika deposit jumlah kecil selalu gagal, barangkali dengan langsung memasukkan banyak uang dan bertaruh besar, aku bisa balik modal.
Sebagai pertaruhan pamungkas malam itu, aku tambahkan lagi deposit sebesar Rp500 ribu. Namun, sepertinya bandar memang sedang mempermainkanku. Malam itu aku rugi Rp2 juta.
Kerugianku memang tidak spektakuler. Ada banyak orang yang bisa rugi belasan bahkan puluhan juta dalam semalam. Namun, uang dua juta itu tergolong besar buatku yang tak berpenghasilan saat itu.
Aku sempat terpuruk. Mencoba berhenti dari kecanduan judi slot. Aku sampai menonton beberapa tips sembuh dari kecanduan judi slot yang ada di YouTube.
Bagaimana judi slot menarikku kembali
Memang benar, aku bisa berhenti. Atau setidaknya mengurangi ambisiku karena menyadari judi adalah permainan bandar semata. Namun, bandar selalu punya cara untuk menarik orang sepertiku untuk kembali.
Selain persoalan uang, judi sebenarnya menyedot banyak waktuku. Masa yang harusnya banyak kumanfaatkan untuk mengelarkan skripsi justru banyak tersita untuk beradu nasib di tangan bandar.
Saat mencoba berhenti selama beberapa bulan, tiba-tiba saja saldo akun judiku kembali terisi. Tidak banyak, mungkin sekitar Rp100 ribu saldo bonus dari bandar.
Namun, ternyata uang itu membuatku penasaran untuk kembali mencoba peruntungan. Terlebih, aku masih rugi jutaan beberapa waktu sebelumnya.
Akhirnya aku kembali berkutat dengan web judi. Untung dan rugi datang silih berganti. Namun, pola seperti itu justru membuatku sulit berhenti. Jika dihitung, kerugianku justru bertambah.
Selain itu, jika aku amati sejak 2021 web judi juga semakin memudahkan para penggunanya untuk melakukan deposit uang. Dulu di masa awal, aku harus menunggu sekitar 10-15 menit setelah melakukan transfer uang ke rekening bandar.
Namun, belakangan sistemnya semakin praktis. Bahkan sudah ada model transfer via QRIS. Hal itu semakin memanjakan orang kecanduan sepertiku. Di sisi lain, semakin menjerat dan berbahaya.
Pacarku bahkan tahu kebiasaanku berjudi. Ia mengingatkan berulang kali meski tidak dengan cara keras. Barangkali ia paham, berhentinya seorang penjudi harus berasal dari niat kuat dari dalam diri. Namun, ada satu perkataannya yang cukup terngiang di benakku.
“Kamu mau kaya gini terus sampai tua?” katanya.
Kata-kata itu memang cukup membekas. Namun, belum membuatku berhenti seketika.
Cara berhasil berhenti judi slot
Butuh proses yang panjang sampai akhirnya aku bisa berhenti. Keberhasilan itu, justru terjadi ketika aku akhirnya mendapat keuntungan. Saat itu, ambisiku untuk terus bermain judi slot hanya karena keinginan untuk mengembalikan modal.
Dari cerita beberapa kawan, salah satu cara agar tidak kembali judi adalah dengan mengalihkan uang ke dalam bentuk lain. Hal itu sesekali aku terapkan. Ketika depositku berlipat ganda, aku gunakan untuk membeli hal lain.
Setidaknya, walaupun uang haram, tapi tidak kembali membuatku terjerumus bermain judi. Kurang dari sepuluh persen yang akhirnya aku putar lagi demi mengejar balik modal dari kerugianku selama lebih dari dua tahun terakhir.
Namun, suatu malam, benar-benar tidak disangka, aku berhasil memperoleh keuntungan Rp17 juta dari modal deposit Rp100 ribu. Ini benar-benar gila. Saking bahagianya, aku menelepon beberapa teman untuk berbagi cerita.
Ada seorang temanku yang tampaknya tidak bahagia mendengar ceritaku. Dia teman yang cukup dekat sehingga berani mengingatkan dengan nada cukup tegas.
“Syukurlah. Sekarang, stop. Nggak ada judi yang bisa bikin kaya. Kamu, paling nggak sudah menutup kerugian. Kamu mau ngandelin judi buat hidup?” katanya kala itu.
Dalam batin, aku masih ingin memutar sebagian uang lagi untuk meraup keuntungan lebih banyak. Namun, perkataannya memang benar. Terlebih, waktu itu aku mendengar cerita Dennis Lim, mantan bandar judi yang mengungkap kebobrokan sistem judi.
“Mau deposit berapa pun kalau bandar lagi nggak ngasih, kalian nggak bakal dapat uang,” kata Dennis yang aku ingat.
Akhirnya aku memantapkan diri untuk berhenti. Bahkan, beberapa bulan terakhir aku sengaja mengosongkan rekening yang terhubung dengan mobile banking agar terhindar dari keinginan untuk deposit. Uangku, aku alihkan ke rekening khusus tabungan.
Di masa berhenti ini pula, aku bisa mengentaskan tanggungan kuliah yang sudah tertunda lama. Hal itu setidaknya berkat memanfaatkan waktu malam yang biasanya kugunakan untuk judi menjadi mengerjakan skripsi.
Konsistensi adalah kunci
Memang, beberapa bulan terakhir aku berhasil berhenti. Masih perlu waktu untuk menguji konsistensi. Sebab, orang yang mewawancaraiku untuk tulisan menyebut tak ada jalan instan untuk berhenti kecanduan judi slot.
Ia mengutip ungkapan psikolog klinis, Nirmala Ika Kusumaningrum M.Psi bahwa kecanduan judi slot merupakan adiksi yang memengaruhi pola pikir seseorang. Meski adiksi bisa berhenti namun ada kemungkinan untuk kambuh suatu ketika nanti.
Maka, prosesnya memang harus bertahap dan konsisten. “Perubahan perilaku juga harus pelan-pelan. Proses dulu perubahan emosi dan perubahan perilaku sampai benar-benar tidak lagi kecanduan,” kata Nirmala.
Dukungan dari orang di sekitar juga penting dalam proses keluar dari adiksi ini. Pada kasus yang parah bahkan perlu bantuan terapi dari psikolog dengan metode Eye Movement Desensitization and Reprocessing dan hipnoterapi.
Namun, aku mencoba untuk konsisten dahulu. Jalanku untuk konsisten berhenti judi slot perlu diuji. Satu hal yang aku sadari, tidak ada kekayaan berkat judi.
Cerita ini disampaikan Wawan kepada reporter Mojok, Hammam Izzuddin
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Pengakuan Mantan Bandar Judi Dadu Tingkat Kampung di Ponorogo
Cek berita dan artikel lainnya di Google News