Selain itu, ada kisah dari seorang dosen bernama Tejo (31). Baginya, menjadi dosen dengan status CPNS benar-benar membawa banyak hal baru. Agak berbeda dengan Ogi, Tejo merasa diuntungkan perkara gaji. Sebelumnya, ia mengajar dengan gaji yang tidak turun setiap bulan. Status CPNS membuat Tejo merasakan gajian setiap tanggal satu.
Perkara ekosistem kerja juga berpengaruh
Meski ada perbaikan dari segi gaji, Tejo merasakan ketidaknyamanan dengan sistem. Menurutnya, banyak dosen senior dengan status PNS yang tidak bekerja maksimal.
“Beberapa tupoksi nggak jelas juga saya alami dan lihat sendiri. Ini beda, secara personal saya hormat. Tapi secara sistem kurang pas. Ini soal profesionalitas dan tanggung jawab,” terangnya.
Selain itu, ada banyak pergolakan batin yang Tejo alami di tempatnya mengajar. Pasca-resmi melepas keluar dari CPNS, ia berhasil menamatkan studi doktoralnya di UGM. Terhitung sejak September 2022, Tejo juga resmi menjadi dosen di Fakulti Muzik dan Seni Persembahan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Ia mulai mengajar dan hijrah ke Malaysia pada Desember 2022.
Setiap orang yang keluar dari profesi tersebut, tentu punya alasan personal masing-masing. Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, setidaknya ada empat alasan pengunduran diri itu yakni gaji, tunjangan, dan penempatan kerja yang tidak sesuai ekspektasi, dan tidak lagi memiliki motivasi menjadi CPNS.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Kampus Mempersulit Legalisir Ijazah, Menyengsarakan Lulusan yang Mau Segera Kerja Setelah Wisuda
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News