Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Rieke Diah Pitaloka Sebut Surat-Surat RA Kartini Penting Dijadikan Memori Kolektif Dunia

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
20 Maret 2023
A A
arsip surat RA Kartini

Ilustrasi RA Kartini (Mojok.co).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rieke Diah Pitaloka, mengatakan bahwa arsip surat-surat RA Kartini kepada para sahabat penanya sangat penting untuk dijadikan memori kolektif dunia.

“Khususnya, surat-surat Kartini kepada sahabat penanya, Stella Zeehandelaar,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (20/3/2023).

Pernyataan ini Rieke sampaikan, saat ia bersama Delegasi ANRI menindaklanjuti kerja sama antara ANRI dan Universitas Leiden, Belanda. Perjanjian kerja sama program eksekutif itu ditandatangani Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani dan Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt de Belder.

Adapun, kerjasama ini membicarakan “joint nomination” dua negara, yakni Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda terkait warisan sejarah bangsa.

Kedua negara ini mengajukan kepada UNESCO agar arsip Kartini masuk sebagai Memory of The World (MoW) pada tahun ini. Sebagai informasi, MoW sendiri merupakan ingatan kolektif manusia berupa warisan dokumenter (dalam bentuk audio, visual, audio-visual, dan benda cetakan) yang secara sah dapat menjadi bukti kejadian penting dalam sejarah umat manusia.

Beberapa warisan budaya tertulis Indonesia yang sudah mendapat pengakuan dunia melalui program MoW antara lain Archives of the Dutch East India Company, I La Galigo, Nagarakretagama, Babad Diponegoro, Arsip Konferensi Asia-Afrika, Arsip Tsunami, Naskah Panji, dan Dokumen Restorasi Borobudur.

Sebagai Delegasi ANRI, turut serta juga Dewan Pakar Indonesia untuk MoW UNESCO Wardiman Djojonegoro, Pakar Arsip Kemaritiman ANRI Connie Rahakundini Bakrie, dan Kepala Biro Hukum Administrasi Kementerian dan Perwakilan Kemenlu Pendekar Muda Leonard Sondakh.

Kartini perjuangkan kesetaraan gender

Dalam tindak lanjut kerjasama tersebut, Rieke juga memberikan pandangannya terkait pandangan ideologis sosok RA Kartini.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI ini, Kartini memiliki wacana kritis atas sistem konservatif dan feodal yang pada gilirannya melahirkan ketidakadilan.

Bahkan, kata Rieke, ketidakadilan yang Kartini soroti bukan hanya terjadi pada perempuan, tetapi masyarakat secara umum.

“RA Kartini membuka cakrawala pemikiran dan isu kesetaraan gender merupakan perjuangan keadilan sosial bagi setiap manusia,” ucapnya.

Menurut dia, kesetaraan gender merupakan perjuangan kaum perempuan untuk berperan aktif dalam upaya menghadirkan kehidupan yang lebih baik. Terutama, kehidupan tanpa penindasan dalam bentuk apa pun.

Sahabat pena Kartini

Seperti kita ketahui, Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini merupakan perempuan ningrat yang memiliki pemikiran moderat. Ia adalah pahlawan perempuan Indonesia yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan hak perempuan pribumi, terutama di bidang pendidikan.

Hal itulah yang membawanya memperjuangkan hak-hak perempuan, salah satunya dengan mendirikan sekolah yang bernama Sekolah Kartini di Semarang pada 1912. Karena sering mengirimkan surat dan tulisan pada surat kabar Belanda, namanya pun terkenal di Belanda.

Iklan

Adapun, berdasarkan catatan sejarah, RA Kartini memiliki beberapa sahabat pena. Antara lain Stella Zeehandelaar, Jacques dan Rosa Abenandon, Henri dan Nelly van Kol, M. C. E. Ovink-Soer, Nicolaus Adriani, H. G. de Booy-Boissevain, dan G. K. Anton.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Banalitas Kekerasan di Mata Rieke Diah Pitaloka: Bagaimana Negara Memfasilitasi Kejahatan?

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2023 oleh

Tags: anriarsip sejarahMoWPemilu 2024RA Kartinirieke diah pitalokaSurat Kartini
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Menyaksikan Coblosan di Wotawati, Kampung Warisan Majapahit yang Mataharinya Tenggelam Pukul 15.00 MOJOK.CO
Aktual

Menyaksikan Coblosan di Wotawati, Kampung Warisan Majapahit yang Mataharinya Tenggelam Pukul Tiga Sore

14 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.