Kursi Perempuan di DPR Alami Peningkatan di Pemilu 2019, Bagaimana Sebarannya?

kursi perempuan mojok.co

Ilustrasi anggota DPR (Mojok.co)

MOJOK.CORepresentasi perempuan pada Pemilu 2019 mengalami peningkatan jika dibanding pemilihan umum sebelumnya, yakni pada 2014. Tercatat, sebanyak 20,52 persen atau 118 dari total 575 kursi di Senayan hari ini diisi oleh anggota dewan perempuan. Lantas, bagaimana persebarannya di tiap partai politik?

Pada Pemilu 2014 lalu, perempuan memenangkan 18 persen dari total 560 kursi DPR RI. Jumlah ini merupakan yang terbanyak jika dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2009, hanya ada 11 persen representasi perempuan di parlemen. Sementara dua edisi sebelumnya tak mencapai angka 10 persen.

Lonjakan terjadi pada Pemilu 2019. Jumlah kursi yang dimenangkan perempuan mencapai angka 20 persen lebih. Menurut laporan penelitian Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), hal ini tak terlepas dari upaya parpol-parpol yang memperbanyak jumlah caleg perempuan mereka dalam Pemilu.

Berdasarkan kebijakan afirmasi (affirmative action) atas UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, ditentukan bahwa keterwakilan perempuan masing-masing parpol dalam Pemilu minimal berada di ambang batas 30 persen.

“Hal ini pula yang kemudian membuat parpol-parpol mengusung banyak nama caleg perempuan,” kata laporan tersebut.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tercatat menjadi parpol dengan jumlah caleg perempuan terbanyak yang diajukan. Partai berlogo Ka’bah ini menyetor 233 caleg perempuan untuk berebut kursi di DPR RI. Jumlah tersebut setara dengan 42,06 persen dari total keseluruhan kandidat yang mereka usung.

Selanjutnya, menyusul Partai Perindo dengan 221 caleg perempuan (38,91 persen), NasDem 221 (38,43 persen) dan PKB 220 (38,26 persen). Sementara Golkar 217 (37,80 persen), PDIP 215 (37, 59 persen), Partai Berkarya 212 (38,48 persen), Gerindra 211 (37,60 persen), dan PKS 210 (39,62 persen), berada di urutan selanjutnya.

Dari nama-nama yang diajukan tersebut, sebanyak 118 kursi berhasil dimenangkan. Dari 118 kursi yang diraih perempuan di DPR RI, PDIP meraih slot terbanyak, yakni 26 kursi. Disusul Golkar dan Nasdem (19 kursi), PKB dan Gerindra (12), Demokrat (10), PKS (8), PAN (7), dan PPP (5).

Masih menukil data Puskapol UI, rata-rata perolehan kursi perempuan dari masing-masing parpol tersebut juga cenderung alami meningkat jika dibanding Pemilu 2014 silam.

PDIP, misalnya, mengalami kenaikan 5 kursi dari yang semula 21 kursi pada 2014 lalu. Sementara Golkar naik 3 kursi, Nasdem dan Gerindra naik 8, dan PKS naik 7.

“Sedangkan partai lain cenderung turun,” tulis laporan tersebut.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 3 Faktor Penghambat Peran Perempuan Dalam Politik Menurut Khofifah

Exit mobile version