MOJOK.CO – Xiaomi baru saja meluncurkan Mi 8 sebagai hadiah vendor untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-8. Sejumlah kelebihan dan fitur baru yang disematkan pada ponsel ini menjadi daya tarik bagi Mi Fans. Sayangnya, ponsel ini baru bisa dinikmati di pasar China.
Setelah meluncurkan Xiaomi Mi 6 dan belum sempat meluncurkan Xiaomi Mi 7, Xiaomi ternyata lebih memilih untuk merilis Xiaomi Mi 8 lebih awal. Ponsel flagship ini didapuk menjadi smartphone edisi khusus ulang tahun ke-8 vendor asal Shenzhen, China, itu. Dalam acara peluncurannya beberapa waktu lalu, Xiaomi merilis tiga varian sekaligus, yaitu Xiaomi Mi 8, Mi 8 Explorer Edition, dan Xiaomi Mi 8 SE.
Apa yang menarik dari ponsel ini? Setidaknya ada tiga hal. Pertama, kehadiran poni “notch”. Xiaomi Mi 8 menjadi ponsel Xiaomi pertama yang menggunakan desain layar poni dengan ukuran cukup lebar di bagian atas. Poni tersebut menjadi semacam penampang untuk meletakkan beberapa sensor kamera primer.
Kedua, Mi 8 menjadi smartphone pertama yang hadir dengan mengadopsi sistem GPS ganda. Teknologi GPS berfrekuensi ganda yang disematkan pada perangkat ini diklaim mampu menghasilkan pengukuran yang lebih akurat. Semoga nggak akan ada lagi ceritanya pakai GPS kok malah jadi nyasar….
Ketiga, kinerja prosesor dan kamera gandanya termasuk memuaskan. Dari informasi yang dilansir oleh GSM Arena, ponsel ini memperoleh skor Antutu sebanyak 301.472 poin dengan sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 845. Jika skor tersebut benar, bisa jadi Mi 8 menyandang ponsel dengan skor Antutu tertinggi saat ini, mengalahkan Samsung Galaxy S9 dan iPhone X.
Sementara itu, lensa ganda 12 MP pada perangkat ini sudah sangat lumayan, yakni meraih skor 99 menurut situs pemeringkat kualitas kamera versi DxOMark. Skor tersebut mengindikasikan bahwa kualitas kamera Mi 8 setidaknya ada di atas Google Pixel 2, iPhone X, dan Xiaomi Mi Mix 2S. Namun, Mi 8 ada di bawah kualitas kamera ponsel-ponsel seperti Huawei P20 Pro, HTC U12, dan Samsung Galaxy S9 Plus.
Chip Snapdragon 845 yang disematkan pada perangkat ini dikawinkan dengan RAM jumbo berkapasitas 6 GB. Beberapa pilihan storage yang tersedia mulai dari 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. Sementara itu, daya baterainya mempunyai kapasitas 3.400 mAh.
Dari sisi fisiknya, Mi 8 mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,21”, rasio 18,7:9, serta resolusi FHD+ (2248 x 1080 piksel). Jenis layar Super AMOLED ini sering digunakan oleh smartphone Samsung dengan ciri khas tampilan gambar yang lebih jernih ketimbang jenis AMOLED maupun IPS LCD. Ada empat pilihan warna ponsel Mi 8 meliputi warna hitam, biru, putih, dan emas.
Xiaomi Mi 8 dipersenjatai kamera depan dengan resolusi 12 MP (f/2.0). Sedangkan kamera belakangnya mengusung kamera ganda dengan resolusi masing-masing 12 MP, tetapi dengan kombinasi bukaan yang berbeda, yaitu f/1.8 untuk melayani efek bokeh dan f/2.4 untuk melayani kebutuhan pengambilan gambar jarak jauh (telephoto).
Sebagai catatan, sensor kamera primer yang digunakan pada perangkat ini mengadopsi IMX 363 milik Sony. Sementara itu, sisi kamera sekundernya mengandalkan sensor S5K3M3 dari Samsung. Dari sisi merek sensor ini, sudah ketahuan jika inilah yang menyebabkan kualitas kamera Mi 8 ini cukup mumpuni, setidaknya buat para pengguna gajet Xiaomi.
Varian Mi 8 Explorer Edition menawarkan jeroan yang mirip dengan Mi 8. Perbedaanya lebih banyak terletak pada sisi desain. Misalnya, pada Mi Explorer Edition menampilkan desain panel bagian belakang yang transparan, letak sidik jarinya yang sudah berupa sensitivitas tekanan layar (in-display fingerprint), serta fitur pengenal wajah 3D berupa AR Emoji seperti yang pernah diadopsi oleh iPhone X. Mi 8 Explorer Edition diluncurkan dengan kapasitas 8 GB RAM dan 256 GB ROM, plus sokongan baterai yang hanya 3.000 mAh.
Sementara itu, Mi 8 SE merupakan varian terendah dari ketiga lini Mi 8. Jeroan yang digunakan adalah Snapdragon 710 dengan pemroses grafis Adreno 616. Pilihan RAM yang tersedia yaitu 64 GB dan 128 GB dengan masing-masing menyandang ROM 64 GB plus kapasitas baterai 3.120 mAh. Dari sektor kamera juga sedikit terdapat perbedaan, terutama konfigurasi kamera gandanya yang hanya menggunakan kombinasi 12 MP (f/1.0) dan 5 MP (f/2.0).
Xiaomi Mi 8 sendiri baru diumumkan untuk pasar Cina dengan banderol mulai dari 2,699 yuan (sekitar 5,8 juta rupiah) untuk varian ROM 64 GB, 2,999 yuan (sekitar 6,4 juta rupiah) untuk varian ROM 128 GB, dan 3,299 yuan (sekitar 7,1 juta rupiah) untuk varian ROM 256 GB. Di Cina, ponsel ini baru tersedia pada tanggal 5 dan 6 Juni tahun ini.
Sayangnya, belum ada informasi resmi apakah ponsel jenis ini akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak. Jadi, sekarang bukan saat yang tepat untuk menanyakan harga, ya, gaes.
Semoga saja segera ada kepastian mengingat lebaran sebentar lagi datang, uang THR sudah cair, dan angpao dari sanak famili sedikit demi sedikit sudah mulai terkumpul. Siap diboyong Mi Fans mumpung ada momen yang pas.