MOJOK.CO – Apple kembali merilis dua seri terbaru iPhone, yaitu iPhone XS dan iPhone XS Max. Dengan banderol yang semakin tinggi, keempat hal berikut perlu dipertimbangkan sebelum Anda membelinya.
Ratusan orang berjubel di depan Apple Orchard Road, Singapura, sejak Kamis (20/09/2018) sore. Mereka tak lain adalah gerombolan manusia pertama yang berminat meminang iPhone seri terbaru di Asia Tenggara. Di tempat yang baru berusia setahun itu juga, Apple pernah melego iPhone barunya yang rilis sembilan hari sebelumnya.
Pemandangan yang sama juga terjadi di berbagai kota di sebelas negara lain tempat Apple memasarkan iPhone XS (dibaca: “ten S”) dan XS Max untuk pertama kalinya secara global. Sebegitu berhargakah iPhone, sampai-sampai orang harus rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan gajet kesayangan mereka?
Memang sih, iPhone bukan sekadar perangkat teknologi biasa. Ia serupa gaya hidup yang bakal membuat penggunanya punya derajat lebih tinggi dalam pergaulan sosial. Tak heran kalau ponsel ini selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang sudah punya pengalaman tak tergantikan selama bertahun-tahun sebagai pengguna produk Apple.
Tahun ini Apple sebetulnya tak hanya merilis dua jenis iPhone, tetapi tiga sekaligus. Dua seri terbaru, yakni iPhone XS dan iPhone XS Max dirilis terlebih dahulu. Seri lainnya, yaitu iPhone XR baru akan dirilis pada 21 Oktober mendatang. iPhone XR akan menjadi seri iPhone terbaru yang harganya paling murah. Perbedaan waktu rilis ini menurut beberapa sumber memang sengaja dilakukan untuk menjaring pembeli dengan budget terbaik.
Buat kisanak yang tidak tertarik membeli iPhone terbaru ini dan membutuhkan alasan agar tidak dicap kismin, saya coba bantu menyusun argumentasinya.
Desain yang Mirip dengan iPhone X
Sebuah ponsel baru biasanya hadir dengan membawa desain, dapur pacu, dan layanan yang diperbaiki dari seri sebelumnya. Namun, apa jadinya kalau ponsel yang baru justru terlihat sangat mirip dengan ponsel seri pendahulunya?
Setidaknya itulah yang terjadi pada iPhone XS dan iPhone XS Max. iPhone X dan iPhone XS terlihat kembar. iPhone XS Max adalah iPhone XS dengan ukuran layar yang lebih lebar. iPhone XS memiliki ukuran 5.8″, sedangkan iPhone XS Max memiliki ukuran 6.5″. Wicis, kata anak Jaksel, kedua iPhone baru ini bakal sulit dibedakan dengan iPhone X.
Perbedaan yang sedikit kelihatan adalah soal poni. Tak seperti pada iPhone X, poni di atas layar iPhone XS benar-benar dihilangkan, sehingga layarnya sudah penuh (full screen) dengan sisi-sisi bezel yang tipis.
Meskipun demikian, kalau dilihat dari belakang, orang-orang bakal mengira pengguna ponsel ini adalah pengguna iPhone X padahal sudah XS. Kalau sudah begini ibarat orang pacaran, kenapa mesti cari yang baru kalau tampangnya sama.
Eh, bener nggak sih?
Dapur Pacu yang Sok Misterius
Buat yang kemarin menonton Apple Event, Tim Cook dan timnya sama sekali tidak menjabarkan spesifikasi detail tentang isi di dalam iPhone. Pabrikan lain, umumnya kalau menjelaskan ponsel baru selalu menyertakan spesifikasi chipset, RAM, GPU, memori internal, sampai baterai. Nah, penjelasan tentang besaran RAM dan baterai (lagi-lagi) tidak diungkapkan di ajang tersebut.
Apple memang sempat menyebutkan chipset A12 Bionic secara jelas sebagai jeroan iPhone XS. Penerus A11 ini adalah chipset dengan fabrikasi 7nm yang memiliki kemampuan pemrosesan data 15% lebih cepat dan 50% lebih efisien dalam hal konsumsi daya baterai dibandingkan iPhone X.
Berapakah RAM-nya? Apple memang tidak pernah secara gamblang bicara soal RAM. Jika masih penasaran, ternyata iPhone Xs dan iPhone Xs Max sudah menggunakan RAM 4GB. Spek ini sudah lebih tinggi ketimbang iPhone X yang masih dibekali RAM 3GB.
Demikian halnya soal baterai. Apple juga tidak secara terang-terangan menyebutkan spesifikasi baterai iPhone XS dan iPhone Max. Meski kemudian spesifikasi baterai itu juga terungkap. iPhone XS menggunakan baterai 2.658 mAh, sedangkan iPhone XS Max menggunakan baterai 3.174 mAh.
Oya, terungkapnya spesifikasi tersebut tidak berasal dari Apple sendiri selaku pabrikan, tetapi justru dari pengembang software penguji benchmark, Geekbench. Perilaku sok misterius Apple ini membuat kita seperti merasa beli kucing dalam karung atau memang Apple sengaja malu-malu kucing membandingkan nominal speknya yang tidak istimewa?
Tanpa Inovasi yang Istimewa
Saat orang-orang menggelontorkan banyak uang dan rela berdesakan demi membeli iPhone, alasan paling masuk akal dari itu semua adalah keberadaan inovasi yang dihadirkan oleh pabrikan ini. Lalu, apakah inovasi tersebut masih hadir di tahun ini?
Bila dilihat lebih jeli, iPhone XS dan XS Max hampir tak punya inovasi yang bisa menjadi tren yang bisa dicontoh sebagaimana biasa. Banyak orang yang susah untuk membaca inovasi terbaru iPhone di ajang Apple Event itu. Ya memang sih, banyak hal baru dari Apple yang dibenamkan di iPhone terbarunya itu. Tapi apakah itu betul-betul baru?
Apple bilang iPhone kali ini sudah mendukung dual SIM, meskipun slot satunya memakai e-SIM. Namun, soal dual SIM ini, ponsel China yang membuat Nokia babak-belur pun sudah memakainya sejak jauh-jauh hari. Pun ketika Apple bilang bahwa aperture dalam kamera iPhone ini bisa diatur selayaknya DSLR. Agaknya Tim Cook perlu dipinjami Samsung Galaxy S9.
Harganya yang Mahal
Apple Retail Store di Orchard Road Singapura membanderol iPhone XS termurah di angka $1,649 atau sekitar Rp 24,5 juta (kurs $1=Rp14.800). Dan iPhone XS Max versi paling tinggi dibanderol $2,349 atau setara dengan Rp 34,8 juta. Harga setinggi ini tentunya bakal merangkak naik ketika hadir di Indonesia melalui jalur nonresmi.
Sekadar perbandingan, varian tertinggi Samsung Galaxy Note 9 ada di angka Rp 17 juta. Ponsel tersebut merupakan varian flagship Samsung dan selalu menjadi andalan ponsel Android saat disandingkan dengan iPhone. Dengan kata lain, uang seharga iPhone XS masih bisa digunakan untuk membeli Samsung Galaxy Note 9, Asus Zenfone 5z, dan Xiaomi BlackShark sekaligus!
Namun, Apple tetaplah Apple dengan segala eksklusivitasnya. Ia tak pernah bisa apple-to-apple dengan perangkat Android. Makanya keterpisahan perangkat Apple dengan iOS-nya tak selalu bisa disamakan dengan perangkat Android. Sehingga untuk yang punya uang berlebih, empat alasan di atas menjadi tidak relevan.
Apalagi, hasil benchmark iPhone Xs dan Xs Max konon sudah mengalahkan semua jenis smartphone yang ada di dunia saat ini. Jika dibilang berharga iya, jika dibilang mahal pun juga mashoook.
Empat alasan di atas hanya pas untuk mereka yang terbiasa menunggu flash sale, sebab harga ponselnya bakal jadi lebih murah daripada harga pasaran di konter. Dan ya monmaap nih, Apple memang tak melirik segmen pembeli flash sale macam ini. Hehehe…