Ringkihnya Charger iPhone dan 3 Opsi Pengganti yang Murah Meriah

Ringkihnya Charger iPhone dan 3 Opsi Pengganti yang Murah Meriah MOJOK.CO

Ilustrasi Ringkihnya Charger iPhone dan 3 Opsi Pengganti yang Murah Meriah. (Mojok.co/Ega Fansuri)

MOJOK.COCharger iPhone memang sering mengecewakan, khususnya soal keawetan yang dipertanyakan. Berikut opsi pengganti yang ramah di dompetmu.

Selain kematian dan pajak, 1 hal lain yang pasti di dunia ini adalah rahasia umum terkait ringkihnya charger iPhone. Sudah sejak lama, charger bawaan mereka memang terkenal tidak tahan lama dan kerap bermasalah meski baru beberapa bulan pemakaian.

Ini diperparah dengan sikap Apple yang, mohon maaf, agak katrok. Contoh, ketika merilis iPhone 11. Untuk harga baru saat rilis, Apple hanya membekali pembelian iPhone 11 baru dengan charger berdaya 5 WATT saja. Masak ada ponsel dengan harga saat itu PALING MURAH di angka Rp13 juta, dikasihnya charger 5 WATT? Kebacut, rek!

Kalah jauh sama bawaan Android

Ini tentu berbanding terbalik dengan performa charger dari gawai Android, misalnya. Contoh saja, charger bawaan dari ponsel Xiaomi Redmi 9T yang saya punya. Sejak saya beli pertama kali pada awal rilis di 2021 lalu, kepala charger hingga kabelnya masih awet dan berfungsi dengan sangat baik hingga detik ini. Selain kabel charger-nya yang kokoh, build dari kepala charger bawaan Xiaomi juga terbukti tahan banting. 

Tapi kalau soal kabel charger mah, iPhone memang agaknya perlu studi banding ke Xiaomi atau produsen ponsel Android lain, deh. Apalagi, mencari kabel lightning iPhone baru tuh nggak bisa sembarangan. Lagi-lagi, eksklusivitas Apple selain memberi untung (menaikkan gengsi), juga banyak bikin buntung. Buat nyari kabel aja, kita harus pastiin barangnya bersertifikat MFI alias Made for iPhone.

Sertifikat MFI sendiri cukup rumit didapatkan. Misalnya, yang paling sederhana, aksesoris tersebut harus aman dan cocok dipakai di perangkat Apple dan lolos pengujian dari pihak Apple itu sendiri. Kalau sampai salah beli, aksesoris palsu ini dapat merusak iPhone. Belum lagi permasalahan terkait kualitas kabel yang nggak beda jauh dari kabel ori, hingga konektor yang mudah panas, dan kesulitan melakukan transfer data.

Lalu satu hal lagi. Meski sepele, perkara charger ponsel ini relatif pelik, lho. Sebabnya, barang ini kan hitungannya aksesoris ponsel, jadi bukan termasuk kebutuhan primer. Tapi ketika rusak, ia mendadak jadi kebutuhan primer. Makanya, beli charger ponsel tuh hal sepele yang relatif bisa bikin pusing. Udah mah sepele, tapi bikin mumet. Mayoritas dari kita pasti ingin beli charger original, tapi barangnya belum tentu ada.

Produk third party jadi solusi

Tak hanya untuk pengganti charger iPhone yang bapuk, namun juga bisa jadi opsi lain ketika ponsel Android kamu butuh charger baru yang murah meriah tapi tetap berkualitas.

Pertama, kamu harus tahu dulu berapa daya yang bisa dipakai untuk mengisi ponselmu. Agar nantinya, kamu bisa mengira-ngira berapa output daya yang diperlukan untuk charge ponsel hingga penuh. Ini penting karena di pasaran banyak yang mengklaim punya output daya besar, namun pas dipakai ngisi baterai, malah lambat banget.

Kedua, pilih charger dengan merek yang punya reputasi oke. Ini penting karena meski “cuma” aksesoris, kamu tentu nggak mau, kan, keluar duit ratusan ribu terlalu sering karena beli charger dengan kualitas abal-abal? Belum lagi risiko kalau beli charger abal-abal, efeknya juga buruk ke ponselmu untuk jangka panjang.

Untuk membantu kamu memilih charger murah dan terbaik, berikut rekomendasinya.

#1 Anker

Salah satu brand yang saya rasa nggak perlu diragukan lagi buat para techno freak. Anker sendiri adalah produsen aksesoris ponsel terkemuka yang berpusat di Shenzhen, Tiongkok. Iya, Shenzhen, kota yang jadi surganya teknologi di Negeri Tirai Bambu.

Buat charger-nya pun, Anker cukup totalitas. Mereka melengkapi charger-charger keluaran mereka dengan teknologi PowerIQ milik Anker yang terkenal canggih. Teknologi itu, klaim dari Anker, mampu mendeteksi perangkat yang terhubung dan secara otomatis akan membantu mengoptimalkan arus daya yang dikirim ke ponsel untuk memastikan waktu pengisian lebih cepat. Dan tentu saja bosque, Anker juga sudah bersertifikat MFI jadi bisa menggantikan charger iPhone punyamu yang ringkih itu.

#2 Aukey

Satu lagi produk Shenzhen selain Anker adalah Aukey. Untuk kualitas, dari pengalaman saya pribadi, cukup memuaskan dan punya harga yang sedikit lebih ekonomis dari Anker. Apalagi, beberapa produk charger terbaik dari Aukey diklaim mampu melindungi perangkat dari lonjakan daya dan bahaya overcharging.

Tapi yang paling mantep, sih, adalah jaminan garansinya. Semua produk orisinal Aukey dijual dengan masa garansi 2 tahun! Mantap banget untuk menggantikan charger iPhone yang gampang rusak! Dan ya, buat pengguna iPhone yang kepo, Aukey ini sudah bersertifikat MFI.

#3 Baseus

Ini dia merek idaman saya. Baseus adalah opsi paling murah meriah dibanding 2 nama di atas. Sama seperti Anker dan Aukey, Baseus juga menyediakan beragam charger iPhone dan Android dengan kualitas yang cukup prima. Nggak heran juga, Baseus juga berpusat di Shenzhen.

Merek asal Tiongkok ini, menurut saya, cukup populer di Indonesia karena harganya murah banget. Salah satu spesialisasi produknya adalah car charger atau pengisi daya di mobil. Untuk kualitas kabel data dan lightning, Baseus pun cukup oke. 

Dengan range harga dari puluhan ribu rupiah, Baseus menawarkan opsi berkualitas tapi tetap ramah di kantong. Dan ya, Baseus sudah mengantongi sertifikat MFI dari Apple jadi masih bisa membantu kamu bergaya dengan iPhone-mu meski charger-nya murah meriah.

BACA JUGA iPhone 14 Itu Jelek! Mending Setia Sama iPhone 13 dan iPhone 12 dan tips soal gadget lainnya di rubrik KONTER.

Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Editor: Yamadipati Seno

Exit mobile version